we're NOT butterflies{End}

10

Berbulan-bulan setelah kejadian itu Rita masih saja menganggap bahwa haru mempunyai hubungan dengan Danielle, meskipun sudah berkali-kali haru membantahnya.dan Danielle pun masih berusaha mendekati haru dan menganggap ia sudah cukup dekat dengan haru karena beberapa kali mereka jalan',bermain bersama hanya mereka berdua tentu saja itu semua berkat bantuan Rita yang dimintai tolong oleh Danielle tanpa sepengetahuan haru.

Rita merasa haru hanya gengsi untuk menyatakan perasaannya ke danielle.rita sampai saat ini masih belum mengetahui perasaan haru atau hanya tidak ingin mengetahuinya dan mencarinya tahu.

(berhubung ini flashback,jadi ceritanya sengaja banyak yang loncat' biar ga kepanjangan hehe.. maklumin ya)

Hari ini bertepatan dengan hari terakhir ujian akhir Rita di sekolah itu.ia mengerjakan soal nya dengan teliti dan berharap hasilnya memuaskan meskipun semua orang di kelas itu bahkan guru' pun tau bahwa nilai Rita tidak pernah mengecewakan.

Beberapa jam ia dan teman sekelasnya berkutat dengan soal sekarang semuanya telah selesai dan mereka bisa bernafas lega.dan mereka sudah di perbolehkan pulang.rita dan teman sebangkunya,ruka,pun pulang seperti biasanya.

Dirumah Rita sudah di sambut oleh ibunya dengan sebuah kue kecil Yang sengaja di buat untuk menyambut putrinya yang baru selesai ujian itu."eomma ini untuk apa?".tanya Rita setelah duduk bersama ibunya di meja makan."ini kue ucapan selamat atas kerja keras putri kesayangan eomma selama 3 tahun ini".rose berkata sembari menyuapi putrinya dengan kue itu.rose sengaja menutup tokonya hari ini lebih cepat demi menyambut Rita.

"Nilai ku saja belum keluar eomma.bisa saja nanti nilai ku menurun atau aku tidak lulus."ucap Rita sambil mengunyah kue yang di suapi ibunya."anak eomma pasti lulus.dan untuk nilainya eomma yakin pasti nilainya baik.jikalau pun menurun eomma rasa itu hal biasa saja.kau seperti ini saja eomma sudah bangga sayang".rose mengusap kepala Rita dengan penuh kasih sayang.

"Terimakasih eomma.".Rita balas pelukan ibunya."jadi kapan acara kelulusannya sayang?.tanya rose.
"Minggu depan..dan sampai Minggu depan aku masih harus masuk sekolah.karena banyak persiapan yang harus dilakukan".oceh Rita.

"Setelah lulus dari sini kau ingin bersekolah dimana Rita.kau mau bersekolah di SMA yang sama dengan haru?". tanya rose lagi.rita termenung beberapa saat dan kemudian baru ia berkata."eomma dengarkan aku.bukan kah sekolahannya haru oppa itu sangat mahal.maksudku kenapa tidak di SMA biasa saja.aku tidak masalah sekolah dimana pun karena itu tidak jauh berbeda kan eomma.dan uangnya juga bisa di tabung untukku masuk universitas nanti.bukan kah itu rencana yang baik.benar kan eomma."ucap Rita,ia berusaha memilih kata kata yang tepat agar ibunya tidak sedih dan tersinggung.

"Hmm benar sayang.anak eomma benar' cerdas sekali.eomma akan melakukan apapun untukmu sayang agar kau mendapatkan yang terbaik.dan eomma akan menuruti keinginan mu dimana pun kau ingin bersekolah selagi kau nyaman.sekarang ganti lah baju mu dan beristirahat lah.eomma akan masak untuk makan malam."suruh rose yang di angguki oleh Rita.namun Rita tidak beristirahat melainkan kembali setelah Menganti pakaian nya dan membantu ibunya memasak.

Keesokan harinya Rita dan haru bersekolah seperti biasanya.di kelasnya,Rita sedang duduk bersama temannya yang bernama ruka.mereka berdua sangat dekat dan hari ini tidak ada pelajaran apapun karena mereka telah selesai ujian.mereka hanya mengerjakan beberapa persiapan untuk acara kelulusan."rita-ya sebentar lagi kita akan lulus,kau akan sekolah di tempatnya haru sunbaenim juga kan?aku juga bersekolah disana nanti".ucap ruka yang berharap bisa satu sekolah dengan Rita lagi.

"Tidak,aku tidak berencana bersekolah disana.kau tau kan disana sangat mahal untuk ku.jadi aku hanya akan lanjut bersekolah di SMA yang lain".ucap Rita sembari memainkan gunting yang tadi ia pakai untuk membuat bunga kertas bersama ruka."orang tuanya haru sunbaenim bukannya salah satu donatur sekolah itu?eomma ku bilang seperti itu.bukan kah kau bisa minta bantuannya untuk bisa sekolah disana?".yang di jawab dengan gelengan oleh Rita."ruka-ssi dengarkan aku.yang menjadi donatur itu bukan orang tuaku tapi orang tuanya haru oppa.dan aku tidak ingin selalu bergantung dengan mereka.aku sekolah dimana pun tidak masalah,dan juga tidak jauh berbeda bukan?".ucap Rita yang mengulang perkataan yang ia ucapkan kepada ibunya kemarin dan sekarang ia menarik tangan ruka untuk pergi ke kantin.namun di perjalanan menuju kantin seorang murid memanggil Rita mengatakan bahwa Rita di panggil kepala sekolah dan ada seseorang yang menunggunya.rita terkejut begitu juga dengan ruka.mereka berdua penasaran kenapa Rita di panggil namun tetap berjalan menuju ruang kepala sekolah.