24

88 8 11
                                        

Danielle yang merasa sudah menang pun tertawa dan mengambil pisau kecil yang sudah wony siapkan.

Ia menyingkap rok Rita keatas dengan ujung pisaunya yang membuat kulit Rita sedikit tergores karena pisau itu memang pisau yang baru saja dibeli.

"Hahaha tahan lah sedikit pharita.ini tidak akan sakit". ujarnya yang langsung menekan pisau itu ke paha Rita yang membuat Rita meringis ketika melihat darah yang sudah mulai keluar dari pahanya."sshhhh"

Wony pun dengan senangnya mencoret coret muka Rita yang lipstik nya dan menaburi tepung keatas kepala Rita.

Wony pun dengan senangnya mencoret coret muka Rita yang lipstik nya dan menaburi tepung keatas kepala Rita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berdua sungguh menikmati apa yang mereka lakukan sekarang.dan semakin lama semakin parah.

"Ini saja belum cukup.harus ditambah satu lagi.atau ku ukirkan saja namaku disini hahaha".

Saat Danielle akan melukai Rita kembali tiba-tiba.

"Danielle!!!!hentikan!!!!!

Teriak haru yang berlari mendekat.

"Apa yang kau lakukan hah!!!!".bentak haru yang mendorong tubuh Danielle".

"haru?"ucap Danielle yang sudah terduduk.ia bingung bagaimana haru bisa ada disini dan tau bahwa Rita bersamanya.

hati haru terasa begitu sakit ketika melihat keadaan Rita yang jauh dari kata baik' saja.
"Rita-ya... bagaimana ini?"bingung haru apa yang harus ia lakukan.

"Op-oppa..aku lelah sekali". hanya itu yang keluar dari mulut rita.rita sekarang sudah seperti mayat hidup yang hanya diam dan mukanya mulai pucat karena darah yang cukup banyak keluar .

"Haru dengarkan aku biar aku jelaskan" ucap Danielle yang masih saja mencoba mencari perhatian haru dan mencoba menggapai lengan haru yang langsung di tepis olehnya.

"Jangan menyentuh ku sialan!!!!".

Ia yang melihat paha Rita yang masih mengeluarkan darah pun langsung membuka dasinya dan mengikatkan dasi itu untuk menutupi luka Rita agar tidak mengeluarkan lebih banyak darah.setelah itu ia menurunkan rok Rita dan dengan tergesa gesa membukakan ikatan tangan Rita.

Ia angkat tubuh Rita untuk bersandar di tepi dinding dan membuka sweater nya untuk menutupi tubuh rita tidak peduli sekotor apa Rita sekarang.lalu ia berbalik menghadap Danielle dan wony dengan mata yang sudah memerah.sungguh ia sangat marah sekarang.orang yang mengejek Rita saja akan haru beri pelajaran apalagi sudah melakukan hal ini kepada Rita.

"Kalian!!!!".

"berani beraninya kalian melakukan ini kepadanya !!!."bentak haru yang membanting kursi yang sebelumnya Rita gunakan kearah Danielle dan wony yang sedikit lagi mengenai Danielle.

"Apa hak kalian melakukan ini hah!!!dia tidak pernah mengganggu kalian!!!

"dan kau Danielle,dia sudah sering membantumu lalu kenapa kau melakukan ini!!sungguh tidak tau diri"haru yang menekan keras kedua bahu Danielle,menatapnya dengan tatapan yang siapapun melihatnya akan merasa ketakutan.

we're NOT butterflies{End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang