Diperjalanan menunju sekolah Rita sama sekali tidak bersuara.ia hanya diam dan berbicara ketika haru bertanya saja.ia cukup terpukul mendengar ucapan june yang mengatakan kalo ia menggoda kepala sekolah dan ayahnya haru.ia berfikir setidak berharga itu kah Rita dimata ayahnya.kenapa ia terlihat begitu terhina.apa salahnya apa yang selama ini ia perbuat hingga ayahnya membencinya,apa hanya karena ia perempuan?.banyak pertanyaan yang menumpuk di kepalanya.saking banyaknya ia tidak tau yang mana yang harus ia tanyakan terlebih dahulu.
Haru menyadari apa yang Rita rasakan,ia cukup peka untuk itu.maka dari itu ia berusaha memutar otaknya untuk membuat Rita lupa sejenak akan kejadian yang baru saja terjadi.
"Rita-ya kau sudah ada kan didalam forum khusus angkatan mu?".haru berbasa basi,"hmmm.. sudah.aku sudah disana".jawab Rita yang selanjutnya ia kembali diam."berapa murid dikelas mu?apa banyak murid laki lakinya?"
"Murid di kelas ku tidak banyak oppa,karena itu kelas 1A mungkin sekitar 15 orang,aku juga tidak ingat."
Setelah berbicara Rita kembali diam.pagi ini sangat berat untuknya."kau kenapa lemas sekali sayangkuuuuuuu..kau kurang tidur?tapi tadi malam kau sudah lebih dulu tidur saat aku berbicara di telpon ".haru terus berusaha berbicara agar semua pikiran buruk Rita hilang dan ia kembali ceria,haru sungguh sangat khawatir jika terus melihat Rita seperti sekarang."Hmmm benar oppa,aku kurang tidur makanya aku lelah.aku terbangun tadi malam dan tidak bisa tidur lagi".jawab Rita yang tidak benar-benar serius dengan jawabannya."oppa aku lelah, rasanya aku tidak ingin kesekolah pagi ini".Rita memeluk haru dari belakang dan menumpukan kepalanya di bahu haru yang selanjutnya haru dengan refleks nya mengusap puncuk kepala Rita.
"Kau mau berkeliling sebentar?masih ada sekitar 20 menit lagi sebelum bell berbunyi?".haru tau pagi ini tidak ada pelajaran untuk murid baru seperti Rita dan untuk dirinya sendiri di jam pertama hanya akan ada tugas yang di bagikan."terserah saja oppa.aku sedang tidak ingin apa-apa".melas Rita yang masih menumpukan kepalanya di bahu haru yang terasa sangat nyaman dan menenangkan untuknya.ia menyukai aroma parfum haru.
"Baiklah...".haru melajukan motornya kearah satu toko mainan di pinggir jalan itu.sebuah toko kecil sederhana yang di jaga oleh seorang nenek dan cucu perempuannya yang mungkin berumur 9 tahun .mereka tiba dan haru memberhentikan motornya."kita sudah sampai".
"Kenapa kita kesini oppa?ada yang ingin oppa beli?".tanya Rita yang sebenarnya tidak begitu tertarik."kau bilang tadi terserah ingin kemana.makanya aku ajak kau kesini, masuklah".haru yang sudah lebih dulu masuk dan disusul Rita yang mau tidak mau juga harus masuk.
Karena masih terlalu pagi dan toko baru saja di buka.nenek penjaga toko itu masih membereskan barang-barang dagangannya."selamat pagi halmeoni (nenek)."sapa haru yang sudah cukup dekat dengan nenek itu karena ia cukup sering mengunjungi tokonya apalagi saat ia lelah saat pulang dari dance akademi.
"Selamat pagi nak haru..tumben sekali kau datang pagi-pagi sekali ".balas si nenek."hanya ingin saja"balas singkat haru."
Disaat yang sama Rita pun masuk dan juga menyapa nenek itu, mencoba untuk ramah."annyeonghaseyo". sapa Rita dengan sedikit membungkukkan badannya."annyeonghaseyo...kau kekasihnya nak haru?".tanya nenek itu.pasalnya ia tidak pernah melihat haru berkunjung dengan perempuan dan ia juga belum pernah melihat Rita."ah bukan bukan..aku bukan kekasihnya haru oppa.aku adiknya".jawab Rita yang sedikit kikuk.
"Kau bukan adikku!!".sahut haru yang berada tidak jauh dari sana karena ia sudah berjalan menuju rak rak barang untuk melihat lihat."aku adiknya haru oppa..dia memang seperti itu saat aku menyebutnya oppa ku". jelas Rita kepada sang nenek.ia takut membuat keributan karena suara haru."tidak apa-apa...haru memang sudah sering kesini makanya dia tidak canggung.kau juga harus seperti itu".ucap nenek ramah."siapa namamu nak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
we're NOT butterflies{End}
Dragoste"hei apa kau memiliki seorang yang kau sukai di sekolahmu?"tanya seorang wanita yang duduk di sebelahnya. "aku?"gadis kecil itu bertanya kembali.iya kau,jawab wanita itu. "hmm aku menyukai teman sekelas ku,dia pandai bernyanyi". jawabnya sambil meni...