Sorenya ketika haru akan pulang sekolah.teman'nya mengajaknya untuk berpesta merayakan hari pertama mereka sekolah.namun haru bersikeras untuk pulang.ntah kenapa perasaanya tidak enak.ia tiba' saja menghawatirkan rita.ia sempat akan menerima ajakan itu namun sebelum itu ia menelepon Rita terlebih dahulu hanya untuk menanyakan keadaan nya dan juga supaya ia menjadi lebih tenang.namum beberapa kali ja menelepon namun tidak ada jawaban dan pesannya pun tidak juga di balas.hal itu semakin membuat haru khawatir dan akhirnya ia memutuskan untuk pulang.
Selama perjalanan menuju rumah.hatinya sama sekali tidak nyaman hanya ada Rita yang terfikir oleh Rita.
Sebelum ia menuju rumah nya,ia mampir sebentar dan
berhenti di depan toko kue ibunya Rita sebelum kerumahnya."selamat sore bibi.rita nya kemana?".tanya haru."sore haru.sudah pulang sekolah ya.hmm Rita sepertinya ada dirumah.dia tidak kesini.mungkin lelah dan beristirahat".ucap rose."baiklah nanti haru akan kesana".ucap haru lagi yang di angguki oleh rose."oh ya nanti saat sampai dirumah bilang ke Rita kalau bibi sedikit pulang terlambat".ucap rose dan setelah itu haru pun pulang kerumahnya.Sekitar 30 menit kemudian haru sudah berada di depan rumahnya Rita dan memanggil rita.rita yang di panggil pun menelepon ke ponsel haru menyuruh haru untuk langsung masuk saja.ayahnya juga sudah tidak dirumah.segeralah haru masuk kerumah dan mencari rita.
Ia tidak menemukan Rita dirumah itu dan ketika ia melihat ke arah kamar Rita yang pintunya sedikit terbuka.haru langsung menuju kesana dan berniat mengageti Rita namun ia yang lebih dulu terkejut melihat Rita yang masih duduk di lantai itu.persih di posisinya sebelumnya.dengan mata yang sudah bengkak dan pipinya yang masih memerah."yakk kau kenapa?siapa yang membuatmu seperti ini?".ucap haru yang terkejut dan memeriksa muka rita.rita pun hanya diam.ia sudah tidak mampu lagi untuk bersuara."apakah ayahmu lagi?ia menampar mu?".tanya haru dengan suara yang juga sudah bergetar.ia menatap Rita dan bertanya hal yang sama lagi"rita-ya jawab oppa.apa ayahmu memukul lagi?".yang selanjutnya di angguki oleh Rita dan seketika tangisannya kembali pecah."oppa aku sudah tidak kuat lagi... hikksss hikksss..aku sudah tidak kuat".ucap Rita yang langsung ia di peluk oleh haru .haru memeluknya dengan sangat kuat tapi tidak menyakitinya.dan haru juga mengusap kepala Rita untuk menenangkannya."gwencana rita-ya.oppa ada disini.jika kau tidak kuat maka oppa yg akan menguatkan mu." Ucap haru yang tidak bisa memikirkan banyak kata.
Setelah beberapa menit dalam posisi itu dan haru pun merasa Rita sudah sedikit lebih tenang pun berkata kembali."sesulit apapun keadaannya kau tidak boleh menyerah,oppa tau kau orang yang sangat kuat.mau berjanji untuk terus bertahan?"tanya haru yang menunjukkan jari kelingkingnya."aku tidak berjanji tapi aku hanya akan mencoba bertahan oppa,demi eomma".ucap Rita yang menerima kelingkingnya haru dan juga memberikan kelingkingnya.
"Mau sudah merasa lebih baik?"yang di angguki oleh Rita."oppa kau membawa motor mu kan.bawa aku kemana saja sekarang.aku sedang tidak ingin disini.ku mohon".ucap Rita."sayangnya motornya dirumah rita-ya.atau tunggu disini sebentar.oppa akan menjemputnya terlebih dahulu".haru yang akan berdiri pun di cegah oleh Rita."ya sudah kita naik sepeda ku saja.tapi oppa yang membawanya.aku sedang tidak bertenaga untuk mengayuh sepeda".Rita berbicara kembali dengan kepala yang tertunduk."baiklah tuan putriiii~~oppa yang akan mengendarai sepedanya .kalau begitu berdirilah dan ganti bajumu.tidak mungkin kau akan menggunakan seragam sekolahmu itu untuk keluar".yang di angguki oleh Rita.namun haru kembali berkata."tunggu apalagi.cepat ganti bajumu kita segera pergi.haribsudah sore".ucap haru yang tidak ingat kalau dia masih berada di kamar itu."oppa masih disini bagaimana aku bisa mengganti seragam ku.kau ingin melihat ku mengganti baju?".ucap Rita yg menatap sinis ke haru."ah iya aku lupa.aku aku tunggu di luar saja".haru yang langsung berlari keluar dengan pipi yang memerah."ada ada saja".kekeh Rita.
Setelah Rita selesai mengganti seragam nya.sekarang mereka sudah berada di atas sepeda Rita dan tidak berencana untuk ke suatu tempat.mereka hanya akan berkeliling.
Haru mulai membuka pembicaraan.
"Sebenarnya apa yang terjadi tadi?". beberapa detik haru menunggu jawaban dari Rita namun belum juga berbicara."ah mianhe,,tidak apa-apa jika tidak ingin bercerita sekarang, tenangkan dulu dirimu".haru sedikit merasa bersalah."sebenarnya....hari ini aku pulang sekolah lebih cepat dari biasanya.saat sampai dirumah aku melihat appa Membawa wanita kerumah dan mereka terlihat sangat mesra dan aku sangat ingin marah namun ku tahan.makanya aku langsung ke kamar tanpa menyapa.aku tidak tau apa yang mereka bicarakan namun setelah wanita itu pergi appa mengetuk pintu kamar ku dengan sangat keras dan setelah ku buka pintunya appa langsung menampar ku dan ia terlihat sangat marah.appa menghina eomma ku.aku sangat ingin melawannya tapi aku tidak berani makanya aku hanya menangis sampai mataku seperti ini".ucap Rita yang menceritakan semua yang terjadi,ia tidak berniat untuk merengek tapi nyatanya itu yang terjadi.namun bagi haru itu lebih terdengar manja.ia tersenyum selama mendengar nada Rita bercerita.haru menyukainya."Oppa berjanjilah untuk tidak memberitahu kan semuanya ke eomma".yakin rita.ia takut haru akan membocorkan semuanya meskipun ia tau haru tidak akan melakukannya."eumm oppa berjanji.kau juga harus berjanji untuk tidak menanggung semuanya sendiri".yang di angguki oleh Rita.
"Rita-ya bersiaplah oppa akan melaju kencang".haru yang dengan refleks membawa tangan Rita ke pinggang nya."satuuuu~~~ duaaa~~~ tigaaaa~~~~".mereka berdua berhitung dan tertawa bersama menikmati sore yang sudah mulai malam itu.
Ilustrasi
"Haru oppaaaa~~~~gamowooooo~~~ selalu ada untuk phaaariiiitaaaaa yang cengeng ini.tolong jangan tinggalkan Rita sendiri ya nanti~~~~.
Haru Oppa yang terbaik~~~~ oppa saranghaaee~~~."teriak rita sambil tersenyum cantik.haru yang mendengar itupun tersenyum.ia lega melihat Rita sudah kembali tersenyum dan membalas"rita-yaaaaa kau juga yang terbaik~~.oppa akan selalu melindungi mu ~~~ saranghae ikan phari ~~~~."mereka berdua tertawa bersama.di dalam hati haru ia berucap:"rita-ya... selagi oppa masih ada didunia ini.tak akan oppa biarkan kau menangis lagi.dan juga
apakah kau tau kalau oppa benar' mencintaimu.perkataan cinta itu benar' tulus untuk mu rita-ya".
:_Haru_adegan mereka bersepeda,tertawa itu seperti di slowmotion bak di sebuah drama Korea.mereka terlihat sangat bahagia setelah apa yang baru saja terjadi.mereka berharap kebahagiaan ini tidak akan pernah pergi.semoga selamanya akan seperti ini
Hayy hayy
Hehe seperti sebelumnya kalau hari Rabu aku ga up berarti hari Sabtu aku kasih double upGimana menurut kalian?
Btw setiap sebelum aku up ceritanya,aku juga ngeup video untuk spoilernya.biar makin dapet feelnya🤭
Bagi yang belum tau akun tiktok aku
Sini sini@jennaira_watanabe/iamJENNA
Kepoin ya.
See you next chapter papayy
🦋🤎🦌
KAMU SEDANG MEMBACA
we're NOT butterflies{End}
Romance"hei apa kau memiliki seorang yang kau sukai di sekolahmu?"tanya seorang wanita yang duduk di sebelahnya. "aku?"gadis kecil itu bertanya kembali.iya kau,jawab wanita itu. "hmm aku menyukai teman sekelas ku,dia pandai bernyanyi". jawabnya sambil meni...