Saat pagi tiba,Rita tak berencana untuk bangun pagi hari karena tak ada hal yang ia harus lakukan yang mewajibkannya bangun pagi,namun
Rita merasakan gelisah didalam tidurnya,ia merasa tidurnya tak tenang meskipun ia berada di pelukannya haru yang biasanya terasa sangat nyaman untuknya,dan pada akhirnya setelah berusaha keras untuk kembali tidur,Rita memilih bangun dan melakukan apa saja yang bisa ia lakukan .pelan-pelan ia gerakkan tubuhnya sendiri supaya tak membangunkan haru yang baru tidur beberapa jam yang lalu karena harus menyelesaikan pekerjaan kantornya.Setelah mmbasuh wajahnya, menghilangkan sisa sisa kantuknya,ia gerakkan kakinya ke dapur untuk mengambil minuman kemudian ia berakhir dengan duduk di depan tv setelah tak ada yang bisa ia lakukan.
Awalnya semuanya terasa biasa saja,ia sedikit bosan dan mengantuk namun matanya tak lagi bisa di pejamkan,ia hanya duduk menenangkan dirinya menikmati suasana tenang sampai pada akhirnya suara reporter di televisi menganggu pendengarannya, reporter yang membawakan sebuah berita pagi ini.
Telah di temukan sesosok jasad manusia di tepi sungai ----- dengan kondisi yang cukup mengenaskan m,bau alkohol yang menyengat keluar dari tubuhnya dan beberapa luka tusukan pisau dan bentar tumpul di tubuhnya,dugaan sementara bahwa korban terlibat perkelahian dengan seseorang saat mabuk akhirnya di bunuh kemudian jasatnya di buang ke tepi sungai.setelah di lakukan investigasi,pihak polisi berhasil menemukan identitas jasat tersebut setelah menemukan kartu tanda pengenal di dompetnya yang sudah di pastikan sebagai
Lelaki berusia sekitar 40-50 tahun
Dengan ciri ciri ------------ berasal dari ------bernama park june......Pihak kepolisian akan menghubungi pihak keluarga untuk mengidentifikasi korban.
Sekian info hari ini, perkembangan dari kasusnya akan di beritahukan setelahnya.
Rita merasa kosong sekarang, tak benar' tau apa yang ia rasakan setelah apa yang baru saja ia dengar, bagaimana ia harus bereaksi sekarang,setelah hampir 10 tahun ia tak bertemu dengan ayahnya,tak juga mempedulikannya dan tak juga berniat menghubungi kembali,namun pagi ini justru june lah yang seakan akan datang dan menampakkan dirinya meskipun dengan keadaan yang sudah tak lagi bernyawa.
Rita terus diam dengan banyak sekali pertanyaan di kepalanya,ia penasaran apa yang selama ini terjadi pada june,apa yang dilakukannya selama ini, apa yang dilakukannya saat bebas setelah 5 tahun mendekap di penjara, banyak pertanyaan yang ia ingin tahu jawabannya sembari menatap kosong ke televisi yang masih menyiarkan berita tersebut.
Ia bahkan tak menyadari bahwa haru sudah terbangun dan melangkah menuju kearahnya kemudian mengecup sekilas pipinya mengganti ucapan selamat pagi,kemudian ia rebahkan tubuhnya diatas sofa panjang dengan paha Rita sebagai bantalnya.
"Apa yang kau lakukan hmm?".tanya nya, pasalnya Rita hanya diam sedari awal ia datang.
"Oppa".
"Hhmm.."
"June sudah mati".
Seketika haru bangkik dari tidurnya kemudian menatap gadis disebelahnya."apa maksudmu?".
"June, ayahku, dia sudah mati ". ucapnya dingin yang masih menatap televisi didepannya.
"Kau bercanda?dimana kau tau? bukankah dia sudah keluar dari penjara beberapa tahun lalu?kau menghubunginya lagi?kau bertemu dengannya?".haru yang baru saja bangun tidur m,menyerangnya dengan banyan pertanyaan.
"Lihat itu".suruh Rita, memberikan remote tv ke haru kemudian menunjuk berita itu.
Haru pun mengikuti arah pandangan Rita, seketika ia kembali terkejut kemudian memutar ulang berita di tv canggihnya itu, setelah beberapa saat melihat dan memahami isi beritanya ia kembali menghadap ke gadisnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
we're NOT butterflies{End}
Romansa"hei apa kau memiliki seorang yang kau sukai di sekolahmu?"tanya seorang wanita yang duduk di sebelahnya. "aku?"gadis kecil itu bertanya kembali.iya kau,jawab wanita itu. "hmm aku menyukai teman sekelas ku,dia pandai bernyanyi". jawabnya sambil meni...