29

112 7 7
                                    

Sesampainya di vila..rita dan haru berlari kedalam untuk mengecek apa yang sebenarnya terjadi.

"Yakkk apa yang terjadi?apa yang kalian lakukan".tanya Rita dengan nafas tersengal sengal-sengal dan sedikit terkejut melihat hyunsuk dan ruka yang sedang sibuk membereskan kopernya.

"Jadi begini... hyunsuk oppa harus pulang sekarang,dia melupakan jadwal pertemuannya sore nanti yang tidak bisa di tunda.....".ruka menjelaskan panjang lebar alasan mereka harus segera pulang.yang pada intinya alasannya adalah, hyunsuk melupakan jadwal pertemuan kuliahnya yang wajib di hadiri dan hyunsuk salah satu panitia nya,karena itu mau tidak mau ia harus hadir dan segera pulang sebelum pertemuan itu di mulai karena sebagai panitia ia harus menyiapkan beberapa keperluan lainnya.

"Aaauhhhhghhh shiballllllllllll!!!".teriak haru prustasi karena ia belum mendapatkan jawaban dari rita.rita hanya berpura-pura tidak mendengarnya.

"Ada apa dengannya Rita?".tanya ruka berbisik ditelinga rita.rita hanya mengangkat bahunya"tidak tau".

___

Setelah mereka semua selesai berkemas dan mengurus semuanya..tepat pada jam 3 mereka sampai di depan rumah haru.hyunsuk dan ruka pulang dengan motor hyunsuk yang ia titipkan dirumah haru.sedangkan Rita bergegas pulang sebelum haru kembali menagih jawaban yang Rita sendiri belum memutuskannya.
"Oppa aku pulang dulu...aku sudah lelah sekali..".teriak rita sambil berjalan terburu-buru.

___

Sesampainya dirumah..saat Rita masuk ke dalam rumah ia langsung terkejut kemudian berteriak.

"Aaaaa eommaaaaaa!!!".

Teriaknya ketika melihat ibunya yang kepalanya sumpah bersimbah darah disudut lemari dan ayahnya yang mengamuk dalam keadaan mabuk,bersiap akan melempari rose dengan  piring kaca sekali lagi.

"Yakkk appa apa yang kau lakukan!kau apa kan eomma ku!!minggir lah!!'.rita berlari kearah ibunya dan berusaha mendorong tubuh june.

Plakkkk!!!...

Rita di tampar hingga membuatnya tersungkur."kalian berdua tidak berguna!!!kalian harus mati!!".ucap june yang kembali melemparkan piring kaca yang ia pegang itu ke arah rose dan pecah tepat di dinding diatas kepala rose yang membuat pecahan nya bertaburan di badannya.

"Hentikan appa!!!kau menyakiti eomma ku!!!".Rita masih berusaha mencoba melawan,menarik,memukul , menghalangi june yang akan kembali menyerang rose yang sudah tidak berdaya.

"Menyingkir lah anak sialan!!!kau ingin seperti ibumu juga hah!!".june kembali mendorong Rita yang membuat kepalanya sedikit terbentur dinding yang ada disana.

"Berdirilah wanita jalang!!kenapa kau diam saja hah!!kau tidak kasian melihat putrimu yang amat kau sayangi ini hah!!!"bentuk june yang meremas kuat bahu rose dan mengangkat tubuhnya lalu melemparkannya dengan sangat keras hingga tubuh rose terpelanting kedepan pintu dapur.

"Eommaaaaaa!!!".teriak rita yang berlari ingin menghampiri ibunya namun june kembali menahannya dan juga membanting tubuh Rita ke sembarang arah.rita bahkan tidak mempunyai kesempatan untuk mendekati dan menyentuh ibunya untuk menyelamatkannya.

Belum sampai disana,
June yang sudah kepalang mabuk pun sibuk mencari barang yang bisa ia gunakan untuk kembali melempari rose.rita yang melihat itupun tidak tinggal diam.ia melihat juga mencoba mencari barang yang bisa ia gunakan sebagai senjata dan ia menemukan sebuah skop sampah dan langsung mengambilnya.

Ketika june ingin kembali menyiksa rose, tiba'

Ctakkk!!!...

Ctakkk!!!..

we're NOT butterflies{End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang