31

142 9 12
                                    

Seminggu setelah kejadian itu,Rita sudah membaik,ia tidak lagi memakai infus atau menjadi pasien.ia sudah sembuh meskipun masih ada beberapa bekas goresan di keningnya.
Ia terus berada di dekat ibunya yang masih koma sampai sekarang.ia hanya meninggalkan ibunya untuk keluar sebentar saja.selama seminggu itu ia tidak masuk sekolah,ia sama sekali tidak memikirkan sekolahnya, ibunya lebih penting dari apapun.

Dan selama seminggu itupun Lisa hanbin dan haru selalu setia untuk membantu dan menemani Rita.mereka bertiga bergantian untuk pulang kerumah, mengambil keperluan yang ada dirumah dan Lisa juga mengambil pakaian Rita dirumahnya.mereka bertiga bekerjasama.dan tak lupa juga bahwa ruka dan hyunsuk setiap sore selalu datang untuk menjenguk dan menghibur Rita dan sesekali Rita bertanya tentang sekolah yang sebentar lagi akan mengadakan ujian kelulusan.ruka juga bantu mengizinkan Rita di sekolah meskipun hanbin sudah mengurus semua itu.

__

Sore ini ruka datang bersama hyunsuk seperti biasanya.disana hanya ada mereka berdua karena Lisa dan hanbin pulang sebentar dan akan kembali nanti malam.sedangkan haru harus ke dance akademi nya untuk latihan dan selalu kembali lagi kerumah sakit saat latihannya selesai, selalu begitu selama seminggu ini bahkan ia tidak lagi tidur dirumahnya,ia selalu tidur di rumah sakit itu.

Sedangkan Rita sekarang turun ke supermarket yang ada di dekat rumah sakit itu untuk membeli beberapa keperluan.

Di kamar itu,ruka duduk kursi tepat di samping rose tidur.ia membantu memijit tangan rose dan kakinya supaya persendian rose tidak kaku.sedangkan hyunsuk duduk di sofa mengerjakan tugas kuliahnya.

"Bibi...ayo lah sembuh,,aku sudah rindu rasanya makan kue buatan bibi,aku juga sudah ingin bermain dirumah bibi,ayolah bangun.nanti ruka berjanji bakalan beliin bibi cetakan kue yang baru".ruka mencoba mengobrol dengan rose berharap rose mendengarkannya dan segera sadar.

Setelah selesai memijit, ruka hendak membenarkan selimut rose namun bak sebuah keajaiban dan mungkin saja obrolan ruka barusan didengar oleh rose.ruka melihat bahwa jari' tangan rose mulai bergerak dan rose perlahan mulai mencoba membuka matanya.

"Hah?..bibi?..kau sadar?". terkejut ruka yang benar-benar ingin memastikannya.

"Sayang bibi rose sadar.. kemari lah".teriak ruka memangil kekasihnya.

"Kau serius?.."hyunsuk berlari kearah ruka dan melihat rose benar' sudah mulai tersadar.dan tanpa basa basi hyunsuk langsung menekan tombol yang ada disana, memanggil dokter untuk memeriksa keadaan rose.

"Telpon lah Rita sekarang".ucap ruka, menyuruh hyunsuk menelpon Rita dan langsung di iyakan oleh hyunsuk dan ia sedikit menjauh dari sana untuk menelepon.sedangkan ruka sudah hampir menangis karena terharu,ia menemani rose dan terus mencoba berkomunikasi sembari menunggu dokter datang.

~~~

"Halo sunbaenim,,,ada apa?eomma ku baik baik saja kan?".tanya Rita saat menjawab panggilan hyunsuk sembari melihat barang yang ia beli.

"Rita-ya kembalilah sekarang!!".ucap hyunsuk tiba'  yang membuat Rita sedikit terkejut.

"Ada apa sunbaenim?aku masih antri di kasir untuk membayar, sebentar lagi aku kembali".

"Eomma mu sudah sadar!!".

Satu ucapan hyunsuk yang Rita dengar membuatnya terdiam beberapa detik namun setelah itu ia langsung berlari meninggalkan belanjaannya.ia berlari sekuat yang ia bisa bahkan saat sebelah sendalnya terlepas dan tertinggal pun ia tidak memperdulikannya.ia sangat ingin melihat ibunya sekarang,ia masih belum percaya bahwa doanya selama ini di kabulkan.

Setelah beberapa menit berlari akhirnya Rita sampai dan langsung masuk.saat masuk ia dapat melihat dokter dan beberapa perawat yang sedang memeriksa keadaan ibunya.dan disana juga sudah ada ruka dan hyunsuk yang ikut berdiri disana.

we're NOT butterflies{End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang