we're NOT butterflies{End}

19

Setelah kejadian malam itu,Rita menjadi malu saat bertemu haru dan menghindari nya namun tidak dengan haru.ia semakin menjahili Rita dengan hal itu yang membuat Rita semakin jengkel namun mereka menjadi semakin dekat.

Waktu pun berlalu seperti bagaimana harusnya,Rita masih merasa menjadi adik nya haru meskipun ia sudah mulai menyadari perasaan haru.haru tetap saja menjahili Rita.hyunsuk dan ruka pun semakin dekat dan mereka resmi berpacaran.begitupun dengan Danielle yang semakin lama semakin tidak menyukai Rita karena semenjak Rita bersekolah disana haru sama sekali tidak mempedulikannya padahal Rita masih saja sering mengalah demi Danielle dan masih beberapa kali menolong Danielle untuk dekat dengan haru meskipun haru sudah berkali kali melarangnya.

Setahun berlalu, sekarang Rita sudah berada disemester pertama dikelas 2.

Hari ini haru tidak sekolah karena ia izin untuk latihan di dance akademi karena hari ini ada pemilihan di kelompoknya dan kelompok 1 yang akan jadi trainee di agensi.

Fyi
Sistem di dance akademi itu adalah memilih murid yang berbakat dan akan di kirim ke agensi untuk di debutkan langsung setelah berlatih beberapa bulan disana.tidak perlu trainee lebih lama dan masih bisa sekolah dan tidak perlu tinggal di dorm selama masih di dance akademi.itulah kenapa haru lebih memilih ke dance akademi itu saja di bandingkan langsung trainee ke agensi,agar dia masih bisa bersama orangtuanya dan tentu saja Rita.

Pagi ini Rita pergi sekolah sendiri dengan naik bus.dan seperti biasanya, paginya yang tenang ini berantakan karena ayahnya yang selalu saja mengamuk karena mabuk.untungnya sang ibu sudah pergi ke toko kue lebih dahulu jadi ia tidak khawatir meninggalkan ibunya dirumah.

Saat sedang mengecek jadwalnya hari ini di ponselnya,pesan dari haru pun masuk.

"kau sudah berangkat?". Tanya nya."

"Hmm... aku sudah di bus dan sebentar lagi sampai".

"Hwaitingggggg ~~~~~😚🤎kau harus semangat ya meskipun oppa tidak disana".

"Ckk..nee oppaaaaaa ~~oppa juga hwaitingggggg ~~~~dan semoga oppa yang kepilih nanti.dan kalau oppa kepilih oppa harus mentraktirku makan daging oke?".

"Semoga...sudah ya.oppa harus bersiap siap dulu,pelatih baru saja datang.papayy ikan phari 😚"

"Nee oppaaaaaa ~~~😚".

"Ckk..kenapa dia selalu kekanakan seperti itu".

Beberapa saat setelah pesan terakhir itu terkirim,Rita pun sampai di halte bus tak berapa jauh dari sekolah itu.mungkin hanya perlu berjalan 5 menitan saja.

Disaat yang sama saat Rita masuk kedalam gerbang, wony pun masuk dengan mobil yang dikendarai supirnya."tumben sekali dia sendiri,kemana haru?". monolog nya didalam hati.

Wony yang memikirkan ide di kepalanya pun langsung bergegas ke kelas untuk memberitahukan ke Danielle"Danielle aku punya berita ".

"Apa?kenapa kau heboh sekali pagi ini"sahut Danielle yang sedang tidak bersemangat karena ia tau haru tidak masuk sekolah.

"Sepertinya haru tidak masuk sekolah hari ini karena tadi ku liat si miskin itu berjalan dari halte bus".

"Hhmm aku tau.lalu kenapa?".

"Huhhh...kau tidak ingin menggunakan kesempatan ini?selagi haru tidak ada".

Danielle terdiam sejenak memahami apa yang wony katakan."aaiis si miskin itu".ucap wony.

"Ahh kau benar..aku punya rencana".ucap Danielle dengan smirk diwajahnya."nanti kau ajak leeseo sekalian dan suruh dia membawa Rita ke belakang kelas".

Dikelasnya Rita belajar seperti biasanya meskipun suasana hatinya sudah tidak baik."rita-ya kau tau,aku terpilih jadi salah satu siswa yang ikut perlombaan matematika nanti".ucap ruka yang memberitahukan Rita.