"hei apa kau memiliki seorang yang kau sukai di sekolahmu?"tanya seorang wanita yang duduk di sebelahnya.
"aku?"gadis kecil itu bertanya kembali.iya kau,jawab wanita itu.
"hmm aku menyukai teman sekelas ku,dia pandai bernyanyi". jawabnya sambil meni...
Pagi harinya setikar jam 6 kurang,,Lisa masuk ke kamar putranya untuk memeriksa keadaan haru dan ia juga sudah menelpon dokter untuk datang kerumahnya pagi ini.lisa langsung masuk karena tadi malam Rita sengaja tidak mengunci pintunya.
Saat masuk,Lisa melihat putranya dan Rita tidur dengan sangat nyenyak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
L
isa seperti melihat adegan yang tidak asing baginya.adegan yang dulu sering sekali ia lihat . "Aigooo...mereka masih seperti dulu.dulu saat mereka kecil, sebelum tidur pasti diawali dengan berebut tempat tidur dan paginya pasti sudah seperti ini,waktu cepat sekali berlalu ".ujar Lisa yang sebentar mengingat masalalu.
"Haru-ya.. bangunlah dokter akan memeriksa mu sekarang".ucap Lisa pelan sembari mengeluskan bahu putranya.
Haru yang setengah sadar pun menggeliat dan semakin mempererat pelukannya ke tubuh Rita yang masih tertidur seakan tidak ada Lisa yang memanggilnya, sedangkan rita terlampau nyenyak hingga tidak menyadari suara Lisa.
"Bangunlah sebentar,,setelah diperiksa tidurlah lagi".ulang Lisa yang membuat haru terbangun,namun masih dalam posisi yang sama dan masih dengan Rita yang memang sedikit sulit dibangunkan sedari dulu.
"Eemmmm...ada apa eomma?".
"Bangunlah dokter sudah menunggumu dibawah,atau perlu eomma panggil kesini saja jika kau memang tidak sanggup?".bujuk lisa.ia akan melakukan apapun asalkan itu yang terbaik untuk putranya."hhm....suruh dokternya kesini saja eomma".
Lisa keluar untuk memanggil dokter itu
rita yang sebenarnya sedang merasa tidur dengan ibunya,merasa sedang dipeluk ibunya,ia segera menyamankan posisinya masuk lebih dalam kedalam pelukan haru,semakin menenggelamkan wajahnya kedalam ceruk leher haru.
Haru pun melakukan hal yang sama,ia merasa tidurnya lebih nyenyak dari biasanya.
Beberapa manit kemudian Lisa datang dengan dokter dibelakangnya. "Haru bangunlah, dokternya sudah datang".
Namun haru yang enggang membangunkan Rita dan sebenarnya juga enggan untuk melepaskan pelukan itu ia hanya mengulurkan sebelah tangannya untuk diperiksa.untungnya sang dokter memahami dan langsung memeriksa dari sebelah tangan haru saja.
"Ee-eeumm....Apa yang terjadi?". tanya Rita yang mulai gelisah dengan pergerakan haru pun akan mengangkat kepalanya namun sudah lebih dahulu ditahan oleh haru dengan sebelah tangannya yang sebelumnya memeluk tubuh rita.
"Tidak ada apa-apa.pejamkan lah matamu lagi".suruh haru dengan suara seraknya yang disetujui oleh Rita yang langsung kembali tidur.
Setelah dokter selesai memeriksa dan mengambil darahnya ia pun langsung memberitahukan ke Lisa bahwa keadaan haru sudah baik baik saja,namun tetap tidak boleh kelelahan untuk sementara waktu. "Baiklah.. terimakasih dokter".ucap Lisa pada dokter didepan pintu rumah.
