Seorang pria berdiri dibelakang Yuan Wei
Rupanya Xiao Lie
"Anjing!! ngagetin gue aja lo!" ucap Yuan Wei spontan
"nona apa anda tau dimana pangeran kedua?"
"gatau, minggir minggir" Yuan Wei segera memberikan jaring ikan pada Anliu"ini Anliu"
Setelah memberikan jaring pada Anliu, Yuan Wei masuk kedalam kediaman"dimana dapurnya?" tanya Yuan Wei pada pelayan yang ada di kediaman
"disebelah sana nona" jawab pelayan itu
"oke" Yuan Wei bergegas ke dapur
ternyata ia mengambil pisau, ember dan juga talenan untuk membersihkan ikanYuan Wei kembali ke tepi kolam
"nona anda tunggu diatas kolam saja, jangan disini" Anliu sibuk menjaring beberapa ikan
"aku mau sekalian bersihin ikan disini" ucap Yuan Wei
"mana ikannya? kau belum mendapatkan ikan sama sekali?"
"kolamnya terlalu besar, ikannya susah ditangkap"
"kau benar benar payah" Yuan Wei menggulung kain lengannya
tanpa diduga Yuan Wei masuk kedalam kolam
"minggir! berikan jaringnya padaku" Yuan Wei mendorong Anliu menyingkir
"nona kau tunggu saja ditepi kolam, ini tidak pantas" ucap Anliu
"kau bisa diam tidak? menyingkirlah, sia sia saja aku berharap padamu" Yuan Wei kesal, ia merebut jaring dari tangan AnliuXiao Lie yang ternyata memperhatikan polah dua manusia itu lalu mendekat ke kolam
"tuan Xiao?" Anliu keluar dari kolam
"apa yang kau lakukan Anliu?" Xiao Lie menahan tawanya melihat Anliu yang biasanya gagah dan kaku kini basah kuyup dan terlihat payah
"nona zhang ingin menangkap ikan, saya membantunya"
"cih!! membantu apanya" ucap Yuan Wei sambil melempar ikan yang ia dapat keluar dari kolam
Anliu heran, Zhang Fei Fei yang terkenal sangat anggun dan bijak bisa menangkap ikan seperti itu, dia benar benar memiliki kemampuan bertahan hidup yang baik
"Nona Zhang, tangkap juga satu ikan untukku" ucap Xiao Lie
"diamlah" bentak Yuan Wei
"dia dan Hao Lan sama sama menyuruhku diam"
"Tuan, apakah anda ingin menemui pangeran?" tanya Anliu
"benar, dimana dia?"
"pangeran ada diruangannya. ah- saya izin untuk membersihkan diri terlebih dahulu" Anliu merasa tidak nyaman dengan penampilan basah kuyup nya
"ya, bersihkan dulu badanmu, aku akan menjaganya" ucap Xiao Lie pada Anliu
Anliu pergi untuk mengganti bajunyaYuan Wei melempar dua ikan sekaligus keluar dari kolam
"sebelah sana" tunjuk Xiao Lie ke arah tengah kolam
namun tanpa diketahui, kolam itu ternyata punya kedalaman yang berbeda
kaki Yuan Wei tidak berpijak pada dasar kolam
"ag-ghk!!" Yuan Wei berteriak
"gue ga bisa berenang!!" teriak Yuan Wei
"nona Zhang!" Xiao Lie hendak membantu Yuan Wei
Namun Hao Lan sudah lebih dulu terjun untuk menyelamatkan istrinyaYuan Wei pasrah ia pikir akan mati dengan tenggelam di kolam ikan
Hao Lan membawa Yuan Wei ke tepi kolam
"Nona zhang!" Xiao Lie khawatir, karena ucapannya yang meminta Zhang Fei Fei untuk menangkap ikan ditengah kolam lah penyebab Zhang Fei Fei tenggelam
Hao Lan mengamati wajah Zhang Fei Fei
Yuam Wei hanya pura pura tak sadarkan diri, karena ia ketakutan akan mati karena tenggelam
"dia melakukan drama apa?"
"Bangun!" ucap Hao Lan tegas
"kau jangan kasar begitu, dia baru tenggelam" ucap Xiao Lie
Yuan Wei membuka matanya, "gue ga mati kan? gue masih idup?! sukurlah!!!" Yuan Wei senang
"ikan gue mana?" tanya Yuan Wei seketika
Xiao Lie menghela nafasnya lega, "nona.. kau membuatku panik"
"bodoh!" Hao Lan pergi, ia hendak mengganti pakaiannya yang basah karena menyelamatkan Yuan Wei
"huhf.. masih dapet tiga, tapi gapapa lah gede gede juga" Yuan Wei mengumpulkan ikannya kedalam ember
Yuan Wei lanjut membersihkan ikan itu ditepi kolam, ia benar benar hanya fokus pada kebutuhan perutnya
"Nona Zhang kau benar benar tidak sesuai perkiraanku" ucap Xiao Lie
Yuan Wei melihat ke arah Xiao Lie, "dia anak penasihat kaisar, bukan? Second lead di novel itu. Kalo di novel Zhang Fei Fei ketemu dia waktu Hao Lan pergi ke negara Hui. Apa jangan jangan gue udah di alur itu?"
"jangan menaruh harapan besar terhadap seseorang" ucap Yuan Wei yang kembali fokus membersihkan sisik ikan kedua nya
"kau benar nona. setidaknya kita bisa berkenalan dengan lebih baik bukan?" Xiao Lie membungkukkan badannya untuk memberi salam
"saya Xiao Lie" ucapnya
"aku sudah tau" jawab Yuan Wei yang masih melanjutkan ikan ketiga nya
Xiao Lie tertawa kecil, "benarkah? bahkan ini pertemuan pertama kita"
"aku mengenal semua orang istana"
"gue juga tau nasib lo kedepannya" batin Yuan Wei
"anda benar, sebagai istri seorang pangeran pasti anda sudah mengenal tiap bangsawan istana. Ah sebelumnya saya kesini untuk mengucapkan selamat atas pernikahan anda"
Yuan Wei tak merespon ucapan Xiao Lie ia sibuk membersihkan ikan miliknya
"anda terampil sekali" celetuk Xiao Lie
"aku sudah biasa membersihkan ikan, jadi hal ini sudah menjadi kebiasaanku"
"apakah anda sebelumnya mencari dan memasak ikan sendiri untuk makan?"
"iya, jika tidak begitu aku tidak bisa makan. terlalu mahal untuk membeli makanan diluar"
"apakah pelayan anda tidak membantu?"
"pelayan? aku menghidupi diriku sendiri saja susah mana mungkin punya pelayan"
Yuan Wei tersadar, ia bercerita mengenai kehidupannya sebagai Yuan Wei dijaman modern, bukan sebagai Zhang Fei Fei
"ah dimana Anliu lama sekali dia" Yuan Wei mengalihkan fokus pembicaraan
"apa ada yang bisa saya bantu?" tawar Xiao Lie
Yuan Wei melihat penampilan Xiao Lie dari atas kebawah, "ini, bawa ikannya ke dapur. Aku ingin memasak ikan itu" Yuan Wei memberikan ember berisi ikan pada Xiao Lie.
Yuan Wei berjalan mendahului Xiao Lie menuju dapur, "huhf.. untung aja dia ga banyak tanya lagi"
"n-nona? anda serius menyuruh saya membawa ember ikan?"
Xiao Lie mengikuti Yuan Wei menuju dapur"kau bisa menyalakan api disini?" Yuan Wei menunduk melihat kompor arang yang ada didapur
"saya belum pernah mencobanya" jawab Xiao Lie jujur
"aku minta tolong padamu, cari orang untuk menyalakannya. Aku ingin mengganti pakaianku terlebih dahulu" Yuan Wei pergi untuk berbenah karena merasa tidak nyaman dengan pakaiannya yang basah
"n-nona Zhang!"
"lagi lagi ditinggal" gumam Xiao Lie
"dimana orang dapur?" Xiao Lie mencari orang untuk menyalakan api
"baiklah Xiao Lie, sepertinya kau harus menggunakan kemampuanmu disini. Kau hebat dan terampil, hanya menyalakam arang saja kau pasti bisa" Xiao Lie menyemangati dirinya sendiri"apakah apinya sudah menyala?" Tanya Yuan Wei saat masuk kedalam dapur
"sudah" jawab Xiao Lie"wah memang benar benar cantik"
"kau hebat, baiklah sekarang pergilah aku sudah tidak perlu bantuanmu. Terimakasih" Yuan Wei mendorong Xiao Lie keluar dari dapur dan lalu ia menutup pintu dapur
"nona zhang jangan lupakan ikan ku" ucap Xiao Lie dari depan pintu dapur"kau memiliki istri secantik itu dan tidak memberitahu ku?" tanya Xiao Lie saat berbincang dengan Hao Lan diruang bawah tanah
"kenapa kau kemari?" tanya Hao Lan
"aku dengar masalah di negara Hui. Apa kau akan pergi kesana?"
Hao Lan diam
"Hao Lan, apa kau tidak berpikir? jika kaisar tau kau bergerak tanpa perintahnya, kau bisa dianggap pembelot. masalah negara Hui dan Sian bukanlah hal sepele. Pengkhianat kekaisaran banyak yang bersembunyi dan bekerja di negara Hui. Kau bisa dianggap sedang berkompromi dengan mereka" jelas Xiao Lie
"bukankah aku sudah dianggap pembelot?"
"setidaknya kau jangan memperbesar omong kosong itu. Kaisar bisa saja tidak menganggap hal itu benar"
"aku tidak peduli"
"Hao Lan hanya setia pada kekaisaran ini, dia tidak haus kekuasaan juga tidak menginginkan hal yang mustahil ia dapat"Beberapa waktu kemudian
Anliu datang ditengah diskusi Hao Lan dan Xiao Lie
"nona zhang mencari anda" ucap Anliu pada Xiao Lie
"apa ikan ku sudah masak? Aku akan menemui nona Zhang dulu, nanti kita bicarakan lagi" Xiao Lie bergegas menemui Yuan Wei, tidak tidak bukan Yuan Wei tetapi Zhang Fei Fei"Nona Zhang" panggil Xiao Lie
"ikanmu sudah selesai aku masak, cobalah sebelum dingin" ucap Yuan Wei
"kau ingin aku mencicipinya? kau ingin menjadikan aku orang pertama yang mencicipi ikan ini?" tanya Xiao Lie
"bukankah kau tadi bilang ingin dibuatkan masakan ikan juga? kalau tidak mau pergilah sana, aku bisa mengajak Anliu untuk memakannya, atau aku yang menghabiskannya sendiri" Yuan Wei merasa kesal ia benar benar sedang lapar namun orang didepannya ini terlalu banyak bertanya
"aku akan mencobanya"
Xiao Lie memakan sepotong ikan
"Nona Zhang, anda berbakat sekali. Ini enak aku bisa menghabiskannya saat ini juga" ucap Xiao LieYuan Wei memang berbakat dalam memasak, bahkan ia juga trampil dalam membuat kue
namun tak diduga ada seseorang yang juga ikut duduk di kursi makan
KAMU SEDANG MEMBACA
The Battles Of Prince's Lady (End)
RomanceZhou Yuan Wei mengalami transmigrasi ke masa lalu yang membuatnya memiliki identitas baru sebagai seorang anak dari jendral istana yang kejam dengan nama Zhang Fei Fei. Di masa itu ia harus melakukan pernikahan politik dengan pangeran kedua kerajaan...