Zhou Yuan Wei mengalami transmigrasi ke masa lalu yang membuatnya memiliki identitas baru sebagai seorang anak dari jendral istana yang kejam dengan nama Zhang Fei Fei. Di masa itu ia harus melakukan pernikahan politik dengan pangeran kedua kerajaan...
"baikah.. keadaan ini memaksaku untuk mengatakan alasanku berpisah dengan Putri Ling Zhi. Anda para menteri anggota parlemen mungkin bisa membantuku untuk mengambil keputusan" ucap Li Dong berdiri dari duduknya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ling Zhi tak percaya apa yang diucapkan Li Dong, ia mengira Li Dong akan menahan keputusannya untuk berpisah tetapi kali ini pangeran mahkota itu malah ingin mengumbar alasan ingin mengakhiri pernikahan mereka "pangeran..." ucap Ling Zhi "maaf aku harus merepotkan seseorang disini" ucap Li Dong sebelum melanjutkan ucapannya "Putri Zhang, kemarilah" minta Li Dong Yuan Wei terkejut, kenapa dirinya? "gue? kenapa nih?" "Aku bantu kau berdiri" ucap Hao Lan yamg sudah berdiri dan mengulurkan tangannya Yuan Wei hanya mematuhi rencana yang dijalankan oleh Li Dong, ia pun merasa bahwa dua lelaki disampingnya ini terlibat dalam rencana ini "apakah sakit?" tanya Hao Lan "sedikit" jawab Yuan Wei saat berdiri dari duduknya dengan bantuan Hao Lan "aku meminta anda untuk berdiri disini agar semua orang bisa melihatnya" ucap Li Dong Yuan Wei mengangguk "gue bener bener ga tau ada apa ini. gue rasa jalan cerita ini lepas dari novelnya" batin Yuan Wei sambil berjalan pelan menuju ke tengah hadirin dan menghadap kaisar
"selama menjadi istri pangeran kedua, putri Zhang mendapatkan perlakuan tidak baik. ia diracun di hari pertama pernikahannya, di jebak hingga jatuh kedalam kolam, ditampar, bahkan yang paling parah beberapa waktu lalu ia dipukul dengan balok kayu yang biasa digunakan untuk menyiksa para pencuri. Dan mirisnya pelakunya adalah orang yang sama" "astaga" "malang sekali nasib putri Zhang" "kenapa dia diam saja selama ini? apakah ada yang mengancamnya?" "putri Zhang harus mendapatkan keadilan" celetuk beberapa hadirin yang mengomentari pernyataan dari pangeran mahkota "hah emang yang ngeracunin gue Ling Zhi juga?" Yuan Wei pun kaget dengan pernyataan dari Li Dong "aku menghadirkan beberapa tabib di tempat ini, silahkan berdiri" ucap Li Dong 8 orang tabib yang duduk diantara para undangan pun berdiri "periksa keadaan putri Zhang" minta Li Dong sebuah tirai dipasang melingkar menutupi Yuan Wei yang akan diperiksa oleh tabib tepat dihadapan para hadirin setelah memeriksa Yuan Wei 8 orang tabib itu melaporkan "kami sepakat, terdapat luka memar yang masih belum pulih di punggung dan bahu putri Zhang. Terdapat juga luka pada tumit dan sekujur kaki putri Zhang yang diakibatkan oleh benda tumpul" ucap salah satu tabib Yuan Wei merapikan pakaiannya
Li Dong mengangguk, "beberapa hari ini saya, pangeran kedua dan tuan Xiao menyelidiki hal yang terjadi pada putri Zhang tanpa sepengetahuannya. Dan saya sangat terpukul mengetahui bahwa pelaku penyiksaan itu adalah putri Ling Zhi" ucap Li Dong "pangeran! apa yang kau katakan?" Ling Zhi emosi menteri Yao menghela nafasnya, "terbongkar juga" "awalnya saya hanya ingin berpisah dengan baik tanpa mengatakan hal yang sebenarnya, tetapi disisi lain saya juga sudah menduga bahwa akan terjadi hal seperti ini" tambah Li Dong "hentikan! pangeran mahkota, anda kelewat batas. demi membela anak jendral tak beradab itu anda tega mengorbankan harga diri istrimu?" ucap Ibu dari Ling Zhi yang turut hadir "ibu mertua, maafkan saya. Tetapi Ling Zhi selama ini memang melakukan kejahatan itu pada putri Zhang hanya karena ia tidak bisa.." ucapan Li Dong terhenti, ia melihat ke arah Hao Lan Hao Lan menunduk
