Bertemu Denganmu dan Berakhir Bersamamu

109 7 0
                                    

'Setelah memenangkan peperangan dengan mengalahkan raja Hui dan menduduki wilayah Hui, Pangeran Hao Lan menyelidiki Ratu Lan. Penyelidikan dilakukan dengan baik hingga akhirnya Ratu Lan mendapat hukuman berat dari kaisar atas dosa-dosanya dengan diturunkannya status Ratu menjadi rakyat biasa, terputus hubungan dengan raja dan pangeran serta hukuman tinggal di kuil dingin seumur hidup. Sedangkan penyelidikan terhadap Chen Dingyi membuat keluarga Chen diburu dan dipenjarakan. Sementara Chen Dingyi dihukum penggal.' rangkuman singkat yang ditulis Yuan Wei dalam lembar tugasnya
"ternyata Hao Lan mematuhi ucapanku, ya" gumamnya dengan sedikit lega

'Zhang Fei Ran memutuskan untuk pergi dari kekaisaran Li dan tinggal bersama dengan kerabat ibu angkatnya, yakni bersama dengan keluarga Fei. Meskipun sempat ragu tetapi kehangatan keluarga Fei mampu menumbuhkan kepercayaan dan rasa sayang pada diri Zhang Fei Ran. Setelah tinggal selama 4 tahun disana, Zhang Fei Ran memutuskan untuk menikah dengan penduduk asli desa itu dan memiliki seorang anak laki laki yang bernama Zhang Fei'

"kakak.. sukurlah dia bisa hidup dengan baik. bahkan dia sudah punya anak dan menamai anaknya dengan nama yang cukup singkat"
"wataknya memang tidak mau bertele tele bahkan dalam memberikan nama pada anaknya"

"eoh? Hao Lan pergi menjadi pengembara?" ucapnya saat membaca sebuah bait yang menuliskan nasib Hao Lan setelah menyelesaikan pesan darinya'Pangeran Kedua Li yang terkenal kuat dan gagah itu meletakkan jabatannya dengan menjadi pengembara dan peke...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"eoh? Hao Lan pergi menjadi pengembara?" ucapnya saat membaca sebuah bait yang menuliskan nasib Hao Lan setelah menyelesaikan pesan darinya
'Pangeran Kedua Li yang terkenal kuat dan gagah itu meletakkan jabatannya dengan menjadi pengembara dan pekerja amal yang menjelajahi penjuru dunia untuk menebus dosa-dosanya. Meskipun terasa mustahil, Li Hao Lan selalu berharap bahwa di kehidupan selanjutnya ia akan bertemu dengan mendiang istrinya. Hingga akhirnya pada usianya yang menginjak 80 tahun, Li Hao Lan meninggal setelah menuliskan 7003 kertas doa yang tertulis bahwa ia menyesali dosanya dan berharap segera bertemu dengan istri tercintanya. Para petugas kuil pun memanjatkan doa mengantar kepergian Li Hao Lan agar dapat lahir bereinkarnasi kembali bersama dengan istrinya' tulis akhir novel itu
"hah? Hao Lan hidup mengembara?"
"kira-kira pas kematian Zhang Fei Fei umur Hao Lan masih 27 taun, berarti dia mengembara lebih dari 50 taun??" Yuan Wei menutup mulutnya
ia tak menyangka Hao Lan benar-benar setia padanya, bukan padanya, tapi pada Zhang Fei Fei

tiba di halama terakhir, tertulis bahwa buku ini baru kembali di hari itu. "ada yang baru minjem buku ini ternyata"
"Hao Lan" baca Yuan Wei pada daftar nama peminjam buku itu yang terletak di halaman paling belakang
"Hah?!"
Yuan Wei bangkit dan bertanya pada petugas perpustakaan
"permisi, apakah tadi ada orang yang baru mengembalikan buku ini?" Yuan Wei menunjukkan bukunya
"oh, iya kayanya baru satu jam yang lalu" ucap petugas perpustakaan
"apa nama orang yang baru meminjam buku ini benar Hao Lan?"
"coba lihat daftar peminjam di halaman belakang bukunya, saat dia meminjam buku aku sudah menuliskan namanya"
"o-oh.. baik, terimakasih"
"Apa dia benar Hao Lan dari kekaisaran Li itu?" tak sadar senyum Yuan Wei terukir
____
______

"Hao Lan??!" ucap Yuan Wei yang melihat seorang pria di tepi jalan"hei! jangan teriak! gue kaget!" keluh Jiang Di yang membonceng Yuan Wei dengan motornya"puter balik" ucap Yuan Wei"Hah? apa? ga denger" "Puter balik!!" teriak Yuan Wei tepat diteli...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hao Lan??!" ucap Yuan Wei yang melihat seorang pria di tepi jalan
"hei! jangan teriak! gue kaget!" keluh Jiang Di yang membonceng Yuan Wei dengan motornya
"puter balik" ucap Yuan Wei
"Hah? apa? ga denger"
"Puter balik!!" teriak Yuan Wei tepat ditelinga Jiang Di
"oke!" Jiang Di menghindari teriakan nyaring dari wanita yang ia bonceng

"loh, pak Hao?" ucap Jiang Di
"Jiang Di? wah kita bertemu disini" balasnya sapaan Jiang dengan tersenyum
"Hao Lan?" ucap Yuan Wei lirih
"nona Yuan" sapanya
Yuan Wei menahan air matanya
"nona sudah bisa berjalan-jalan ternyata, sukurlah"
"Yuan Wei memang wanita badak, pemulihan kesehatannya sangat cepat" timpal Jiang Di
mata Yuan Wei tak kunjung beralih menatap Hao Lan
"kedip!" sentak Jiang Di
Yuan Wei mengedipkan matanya dan tak sadar air matanya menetes spontan dengan matanya yang berkedip
"lah? kenapa nangis?" Jiang Di bertanya
"diem lu"
Pak Hao tersenyum, "kalian habis dari mana?"
"latihan anggar, Yuan Wei sudah lama izin latihan jadi aku membantu menjelaskan kondisi yang menimpanya kemarin pada pelatih" ucap Jiang Di
"wah anggar ya.. mengesankan sekali, nona Yuan Wei"
"Hao Lan.. dia benar-benar Hao Lan, bukan?"
Dering HP Jiang Di mengejutkan tiga orang itu
"sebentar, ada telepon mendadak" Jiang Di menepi untuk berbincang

"kau Hao Lan, bukan?" tanya Yuan Wei
Pak Hao tersenyum hangat, "kau tidak melupakanku?"
Yuan Wei melepaskan tangis dan rindunya, ia memeluk erat pak Hao yang ternyata adalah reinkarnasi dari Hao Lan
"aku merindukanmu" ucap Yuan Wei
Hao Lan mengeratkan pelukannya

"a-apa yang terjadi?" tanya Jiang Di polos saat melihat Yuan Wei berpelukan dengan pria yang ia panggil dengan sebutan 'Pak' itu

Yuan Wei dan Hao Lan kompak tertawa melihat tatapan Jiang Di terhadap mereka
"Yuan Wei.. kau benar-benar mengikuti saranku untuk mendekati om-om??!!"

Tamat

The Battles Of Prince's Lady (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang