~ ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ ~
------------------------------------------------------------
"Jika saya punya sejuta pilihan, saya tetap akan memilih gus, tapi kenapa saya tidak seberuntung Ning Annisa".~ Syifa Alfathunnisa ~
------------------------------------------------------------
Ahmad dan Syifa berada di tengah lapangan yang sangat terik, mereka di hukum karna perlakuan yang mereka perbuat saat tadi, Gus Syafiq berjalan mondar mandir di depan mereka berdua, sambil membawa Al-Qur'an.
"Kalian tau kan, laki-laki sama perempuan itu tidak boleh bersentuhan, tapi yang kalian tadi lakukan itu melanggar keras perintah Allah". Ucap Gus Syafiq dengan tegas
Gus Syafiq berhenti melangkah kan kaki nya di depan Syifa, lalu melihat Syifa yang sedang menunduk an kepala nya.
"Kamu Syifa, kenapa kamu tarik rambut Ahmad? Kamu tau kan, kamu itu sudah bersentuhan dengan yang bukan mahram kamu". Lanjut Gus Syafiq bertanya pada Syifa
Syifa mengangkat kan wajah nya dan melihat Gus Syafiq sudah di depan nya, Syifa tersenyum kepada Gus Syafiq, Ahmad yang melihat tingkah Syifa mengerutkan keningnya bingung karna tingkah Syifa, jelas-jelas dia sedang di marahi oleh Gus Syafiq tapi dia malah malah tersenyum santai.
"Gus cemburu?". Tanya Syifa balik
Ahmad terkejut mendengar perkataan Syifa, bukan cuma Ahmad, Gus Syafiq pun tak kalah terkejut nya saat mendengar pertanyaan yang di lontarkan oleh Syifa.
"Gus ga usah cemburu, cuma Gus pemilik hati saya satu satunya". Lanjut Syifa
Ahmad melihat Syifa tidak percaya, Syifa sangat berani mengucapkan itu di depan Gus Syafiq, apalagi dengan keadaan yang tidak pas seperti ini, Gus Syafiq kesal, muka nya memerah dan rahang mengeras, saat mendengar perkataan Syifa, di tambah ada rasa malu karna di situ bukan cuma ada Gus Syafiq dan Syifa saja, tapi ada Ahmad musuh bebuyutan Syifa tadi.
"Astaghfirullah ya Allah, maaf kan hamba, sabar kan hamba". Batin Gus Syafiq
"Kamu saya hukum, hafal kan surah al-kahfi selama 3 hari, jika kamu tidak menyetor hafalan kamu di 3 hari kedepan, saya akan hukum kamu lebih berat dari ini". Ucap Gus Syafiq datar
Syifa tidak tau bahwa surah al-kahfi tidak sependek yang Syifa pikirkan, maka dia mengangguk semangat, tapi laki-laki yang sedang di hukum bersama Syifa tercengang melihat Syifa sampai tak sadar mulut Ahmad terbuka sedikit, "Aku ora bisa mandheg mikir babagan bocah wadon iki, gila mungkin". Batin ahmad
"Apa yang Gus Syafiq pinta, saya akan turutin itu semua". Ucap Syifa
Gus Syafiq tidak memedulikan ucapan Syifa, dan beralih manatap Ahmad yang sedang menatap Syifa tanpa berkedip.
"Ahmad jaga pandangan kamu". Tegur Gus Syafiq
Ahmad yang merasa dirinya di tegur oleh Gus Syafiq, langsung menunduk an kepala nya, dan berucap istighfar berkali-kali, cukup tadi saja dia melanggar perintah Allah, sekarang dia tidak mau lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing Love Gus (End)
RomanceHalowww sebelum tulis ini aku mau nyapa nih para readers tercinta eakkk heheehe 🤭🤭 . . . SYIFA ALFATHUNNISA si gadis yang penuh nekat dan apa yang dia suka harus dia miliki, dia menyukai seorang Gus dari pesantren, sampai dia rela mau masuk pesant...