Chasing Love Gus (End)

CLG 43

~ ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ ~

------------------------------------------------------------

Happy Reading ✨✨
Sorry for typo

------------------------------------------------------------

Akhirnya Gus Syafiq membalikan badan nya dan memposisikan tubuh nya bersandar di tepi ranjang, Gus Syafiq menatap mata Syifa dalam.

"Umma tidak akan tega melakukan itu dek, kalau kamu jujur pasti umma izinin kamu ketemu sama Zahra". Kata Gus Syafiq

Kini nada nya terdengar lembut, Gus Syafiq tidak bisa berlama-lama marah kepada Syifa, dia tidak mau melihat Syifa sedih karna ia marahi.

"Maaf mas".

Hanya itu yang bisa Syifa sampaikan, dia terus mengucapkan kata maaf karna rasa bersalah nya, tiba-tiba ia di kejut kan oleh tingkah suami nya itu.

Kini Gus Syafiq memeluk Syifa dengan posisi membaringkan tubuh nya menumpukan kepala nya di paha Syifa, wajah nya ia benamkan di perut Syifa, Syifa langsung memposisikan tubuh nya yang lebih terasa nyaman.

Bukan cuma itu, Isak tangis Gus syafiq terdengar pelan di telinga Syifa, lagi-lagi Syifa terkejut melihat reaksi suami nya itu, baru pertama kali Syifa mendengar Isak tangis Gus Syafiq.

"Mas nangis?". Tanya Syifa

Bukan nya menjawab pertanyaan dari Syifa, Gus Syafiq mengeretkan gulungan tangan nya yang melingkar di punggung Syifa.

Syifa mengusap rambut gondrong nan lurus milik Gus Syafiq dengan lembut, rasa bersalah itu kini semakin besar Syifa rasakan saat mendengar samar-samar Isak tangis Gus Syafiq.

"Mas aku minta maaf".

Gus Syafiq mengesampingkan wajah nya hingga bisa di lihat oleh Syifa wajah yang sudah basah akibat air mata nya, bukan hanya itu baju Syifa sedikit basah di bagian perut nya akibat air mata Gus Syafiq.

"Mas takut dek". Kata Gus Syafiq di sela-sela Isak tangis nya

"Maaf mas, aku ga bakal ulangin ini lagi". Ucap Syifa sambil mengelus pipi Gus Syafiq

"Lain kali jangan gitu lagi dek".

"Iya mas, ga lagi".

"Saya khawatir, takut, kalau kejadian itu menimpa kamu lagi".

"Maaf mas, aku minta maaf".

Sikap Gus Syafiq kini terlihat seperti anak-anak yang sedang meminta mainan sambil mengeluarkan tangis nya, ini pertama kali Syifa melihat sisi manja dari Gus Syafiq.

"Kalau mau kemana-mana sama saya dek, saya ga mau lagi lalai dari kewajiban saya untuk menjaga kamu, kamu ga tau betapa terpukul nya saya lihat kamu terbaring di rumah sakit, saya ga bakal buat itu terjadi lagi".

"Iya aku janji ga bakal buat kesalah itu lagi". Kata Syifa

Kini Gus Syafiq memposisikan dirinya duduk kembali dan menatap mata Syifa, dengan cepat Syifa menghapus jejak air mata Gus Syafiq yang berhasil membasahi pipi Gus Syafiq.

"Aku bawain kamu pecel lele sama susu bandrek, kamu makan dulu ya mas".

Syifa berdiri mengambil pecel lele dan susu bandrek yang sebelum nya sudah ia Tata di piring dan gelas, ia menghampiri Gus Syafiq dan duduk kembali di posisi awal nya.

"Suapin ya dek, mas kangen banget sama kamu".

Syifa tersenyum manis kepada Gus Syafiq, dia senang melihat tingkat manja Gus Syafiq saat pertama kali ia melihat nya.