CLG 28

1.3K 75 3
                                    

~ ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ ~

------------------------------------------------------------

Happy Reading ✨✨
Sorry for typo

------------------------------------------------------------

Syifa duduk meringkuk di atas ranjang, dia memeluk kaki nya yang di tekuk di depan perut nya, bahu nya bergetar karna terisak tangis saat sudah melihat isi dari kotak hitam.

Gus Syafiq yang duduk di samping Syifa, dia menatap istrinya dengan iba, Syifa sangat takut dengan apa yang ia lihat tadi, Gus Syafiq sebagai suami Syifa tidak terima istrinya di perlakukan seperti itu, dia harus bertindak lebih atas kejadian yang di timpah oleh Syifa.

"Dek, gapapa semuanya akan baik-baik saja". Kata Gus Syafiq

Syifa yang mendengar itu, dia beralih menatap Gus Syafiq dengan lirih, Gus Syafiq langsung menghapus jejak air mata yang turun di pipi Syifa.

"Jangan takut, saya akan melindungi kamu setiap saat". Lanjut Gus Syafiq sambil tersenyum teduh

"Mas, jahat banget yang udah kirim itu ke adek".

"Selalu berdoa sama allah, minta perlindungan, siapa yang sudah berbuat jahat sama kamu, kelak nanti akan di balas sama allah".

Setelah mengatakan itu, Gus Syafiq memeluk tubuh Syifa, tangan nya mengusap pucuk kepala Syifa, Syifa yang di perlakukan seperti itu, dia menutupi wajah nya di dada Gus Syafiq dan menumpah kan tangis dan rasa takut di sana.

"Wallahi, saya ga rela lihat kamu di perlakukan seperti itu, siapapun yang menyakiti kamu, dia bakal berhadapan dengan saya". Lanjut Gus Syafiq

Siapapun yang melakukan itu kepada istrinya, Gus Syafiq sebagai suami Syifa tidak terima, dia harus bertindak lebih atas kejadian yang menimpa istrinya itu, ini sudah termasuk sebuah ancaman yang di terima oleh Syifa.

*****

Syifa beranjak dari ranjang nya setelah ia sadar dari tidur nya, dia mendekat ke arah Gus Syafiq yang sedang duduk di sofa sambil melantunkan ayat suci Al-Qur'an.

Saat dirinya sudah di dekat Gus Syafiq, Syifa duduk di samping suami nya itu, Gus Syafiq yang merasakan bahwa istrinya sudah di dekat nya, dia menyelesaikan bacaan nya, dan bergeser sedikit menghadap Syifa.

"Mas mau aku buatkan teh?". Tanya Syifa menawarkan teh untuk Gus Syafiq

"Boleh". Jawab Gus Syafiq sambil tersenyum

Syifa yang mendapatkan jawabannya, dia langsung berdiri dan melangkahkan kaki nya meninggalkan Gus Syafiq, dia beranjak ke dapur untuk membuat kan teh hangat untuk Gus Syafiq.

Gus Syafiq menatap punggung Syifa yang semakin lama akan semakin menghilang karna istrinya itu sudah keluar dari kamar, Gus Syafiq berdiri dan meletakan Al-Qur'an yang tadi ia pakai ke rak buku.

Setelah itu ia beranjak ke pakaian lemari nya, Gus Syafiq membukakan pintu lemari nya, dan menampak an kotak hitam yang ia simpan setelah ia melihat isi dari kotak itu.

Gus Syafiq mengambil kotak hitam itu, dan membuka nya lagi, untuk melihat isi dari kotak itu kembali, dia menatap isi dari kotak itu, sungguh sangat jahat orang yang sudah mengirim paket ini.

"Ya Allah, lindungi istri saya dari marabahaya, saya tidak ikhlas jika istri saya di perlakukan seperti ini, siapapun yang sudah mengirim ini, semoga kelak ia sadar atas kejahatannya". Batin Gus syafiq

Chasing Love Gus (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang