~ ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ ~
------------------------------------------------------------
Happy Reading ✨✨
Sorry for typo------------------------------------------------------------
BRAK..
"ASTAGHFIRULLAH".
Suara itu membuat Syifa dan Ahmad menoleh ke arah nya, Ahmad berdecih kesal karna orang itu berhasil memberhentikan niat busuk nya.
"M-mas, tolong". Lirih Syifa
Gus Syafiq mendekat ke arah mereka, dan langsung melayangkan sebuah pukulan ke wajah Ahmad, sehingga badan Ahmad tersungkur ke lantai tepat di samping ranjang.
Dengan cepat Gus Syafiq melepaskan ikatan tangan dan kaki Syifa, Gus Syafiq terus mengucapkan istighfar atas kejadian yang menimpa istrinya, Syifa yang merasa sudah bebas dari ikatan dengan cepat Syifa memeluk erat Gus Syafiq.
Terlihat dari tubuh Syifa bahwa dia merasa ketakutan, Syifa menenggelamkan wajah nya di dada Gus Syafiq.
"Mas aku takut".
Tubuh Syifa bergetar, walaupun dia sudah berada di pelukan Gus Syafiq, tapi rasa nya tidak cukup untuk menenangkan semua nya.
Gus Syafiq mengusap lembut rambut hitam nan lurus Syifa, sesekali ia kecup pucuk kepala syifa dengan lembut.
"Sudah ada saya dek, kamu ga usah takut".
Syifa mengangguk kepala nya yang masih terbenam di dada Gus Syafiq, kejadian ini membuat Syifa terpuruk dan merasa trauma mendalam.
Gus Syafiq melepas pelukan nya dan melihat mata Syifa yang sudah basah akibat tangis nya, dia menghapus jejak air mata Syifa yang berhasil turun membasahi pipinya, Gus Syafiq mencari sesuatu yang bisa menutup badan Syifa.
Mata nya mendapati baju Syifa yang tergantung di lemari kaca yang bisa menampaki pakaian disana, dengan cepat Gus Syafiq mengambil baju itu dan membantu Syifa memakai baju nya, tidak butuh waktu lama Syifa sudah kembali menutup tubuh nya yang tadi terekspos akibat ulah Zahra dan Ahmad.
"Ran, tolong bawa istri saya pergi dari sini". Kata Gus Syafiq kepada Rani yang berdiri di ambang pintu kamar
Rani hanya membalas dengan anggukan, dia mendekat ke arah Syifa dan menuntun Syifa untuk keluar dari kamar neraka ini.
"Tunggu".
Satu kata yang di keluarkan dari mulut Ahmad berhasil membuat langkah Rani dan Syifa berhenti, Rani menoleh ke arah Ahmad yang ingin memposisikan dirinya berdiri.
"Berikan Syifa kepada saya".
Gus Syafiq menatap Ahmad tajam, kini bahu nya naik turun dengan cepat, bahkan rahang nya terasa keras akibat menahan amarah, kata-kata istighfar tak pernah tinggal Gus Syafiq ucapkan, bahkan sesekali dia meminta ampunan kepada Allah, atas kejadian ini semua.
"Cepat bawa Syifa dari sini".
Setiap kata Gus Syafiq ia tekankan, untuk memerintah Rani membawa Syifa keluar dari kamar.
Tidak ada pergerakan dari Rani, dia tetap terpaku melihat sikap Ahmad yang seperti tidak biasanya, sesuka itukah Ahmad kepada Syifa sehingga berani berbuat seperti ini terhadap sahabat nya.
"Rani, kamu dengar saya, cepat bawa Syifa keluar dari kamar ini".
perkataan Gus Syafiq berhasil memecahkan lamunan Rani, Rani hendka melangkahkan kaki nya tapi tertahan oleh Syifa, karna Syifa takut jika dia meninggalkan Gus Syafiq berdua saja bersama Ahmad, akan terjadi hal buruk kepada suaminya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing Love Gus (End)
RomanceHalowww sebelum tulis ini aku mau nyapa nih para readers tercinta eakkk heheehe 🤭🤭 . . . SYIFA ALFATHUNNISA si gadis yang penuh nekat dan apa yang dia suka harus dia miliki, dia menyukai seorang Gus dari pesantren, sampai dia rela mau masuk pesant...