Chasing Love Gus (End)

CLG 2

~ ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ ~

------------------------------------------------------------

Happy Reading ✨✨
Sorry for typo

------------------------------------------------------------

"Jadi gitu dari inti ceramah saya, ada yang ingin bertanya bagi jama'ah jama'ah di sini yang jalan hidup nya berkaitan dengan ceramah saya?" Tanya Gus Syafiq kepada para jama'ah yang sedang hadir di pengajian.

Syifa yang mendengar itu langsung berdiri, Zahra terkejut dan heran melihat Syifa tiba-tiba berdiri, apakah Syifa ada sangkut paut nya sama isi ceramah Gus Syafiq, Zahra rasa tidak ada, tapi mengapa sang kakak berdiri.

"Gus saya ingin bertanya". Ucap Syifa yang di balas dengan anggukan oleh Gus Syafiq

"Gus, mau gak jadi suami saya?" Ucap Syifa.

Apa-apaan ini, apa yang barusan Syifa ucapkan, bahkan di depan ratusan jama'ah yang mengikuti pengajian ini, para jama'ah pun melihat ke arah Syifa, termasuk juga adek nya yang terkejut mendengar pertanyaan Syifa, jama'ah tersebut ada yang mencibik Syifa dengan perkataan yang tidak enak di dengar dan juga ada yang tidak perduli.

Zahra yang sadar bahwa Syifa menjadi pusat perhatian berdiri dan menarik lengan kakak nya untuk cepat-cepat keluar dari masjid.

"Permisi". Ucap Zahra kepada orang-orang yang di dalam masjid supaya memberi jalan untuk Zahra dan Syifa.

Berkali-kali Zahra mengucapkan permisi, karna lumayan jauh menuju pintu masjid yang sangat besar ini, dan juga di tambah mereka duduk di shaf paling depan, saat sudah keluar dari masjid, Zahra melepaskan lengan Syifa yang dari tadi dia genggam, Zahra membuang nafasnya berat, "ya Allah sabar kan hamba". Batin Zahra yang berkali-kali membuang nafas nya dengan berat.

"Kak syif ngapain sih nanya yang kayak gitu?". Tanya Zahra kesal

"Kenapa?emang ga boleh, kan Gus nya sendiri nawarin siapa yang mau bertanya". Ucap Syifa tanpa rasa bersalah

Zahra yang mendengar ucapan kakak nya pun sangat kesal dan menggelengkan kepala nya, dia tidak habis pikir apa yang ada di dalam pikiran sang kakak nya itu, Zahra lagi-lagi menarik lengan Syifa menuju mobil, sampai nya di mobil Zahra melepaskan tangan Syifa.

"Kita pulang aja deh kak, Zahra udah malu kalo masuk lagi ke masjid". Ucap Zahra

"Loh kenapa? Ga bisa dong, pertanyaan gue belum di jawab sama Gus itu". Protes Syifa

Syifa hendak pergi kembali masuk masjid dan ingin bertanya lagi kepada Gus Syafiq, tapi dia urung kan niat nya karna di tahan oleh Zahra, Zahra langsung memaksakan kakak nya masuk ke dalam mobil, supaya Syifa tidak bisa lagi pergi masuk ke dalam masjid itu, sebenarnya Zahra ingin melihat pengajian itu sampai habis, tapi gara-gara sikap kakaknya yang membuat dirinya malu, dia mengurungkan rencana nya dan langsung pulang, Zahra langsung masuk ke dalam mobil yang di samping Syifa, Zahra tidak bisa menyetir, jadi Syifa lah yang menyetir mobil mereka.

"Kak, kita pulang aja deh". Pinta Zahra

Syifa hanya menuruti kemauan Zahra, Syifa sedikit bingung, tadi Zahra sangat bersamangat ingin pergi ke pengajian itu, tapi kenapa dia yang mau ajak Syifa pulang duluan, padahal pengajian nya itu belum selesai.