Chasing Love Gus (End)

CLG 15

~ ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ ~

------------------------------------------------------------

Happy Reading ✨✨
Sorry for typo

------------------------------------------------------------

Bug...

Syifa menabrak seseorang yang berdiri di depannya, Syifa beralih melihat ke arah seseorang yang dia tabrak dan ingin meminta maaf, saat diri nya sudah melihat seseorang itu, mata nya terbelalak terkejut.

"L-lo". Kaget Syifa sambil menunjuk ke arah seseorang itu.

"Hai Syif, udah lama ya kita ga ketemu". Sapa seseorang itu sambil tersenyum

Syifa membalikkan badan nya dan melangkah kan kaki nya untuk meninggalkan seseorang itu, tapi dengan cepat seseorang itu menggenggam tangan Syifa sehingga membuat Syifa mengurungkan niat nya.

Syifa melihat ke arah tangan nya yang di genggam dan membalikan badan nya, dia menatap tajam ke arah seseorang yang sedang menggenggam tangan nya, lalu Syifa menghempas tangan seseorang itu dengan kuat agar genggamannya terlepas dari tangan Syifa.

"Aku kangen sama kamu Syif". Kata seseorang itu ingin memeluk Syifa

Dengan cepat Syifa memundur kan badan nya, menolak untuk di peluk laki-laki di depan nya itu, tak lain laki-laki itu adalah mantan pacar Syifa, yang pernah Syifa kejar waktu dulu, nama laki-laki itu adalah Marvenda antonio.

"Jangan dekat gue mar, gue udah punya suami". Kata Syifa sambil menunjukkan cincin Yang ada di jari manis Syifa.

Marven membulat kan mata nya tak percaya, dia tidak menyangka bahwa Syifa sudah mempunyai suami, sedangkan dirinya belum bisa melupakan gadis yang ada di depan nya itu.

"O-ooo udah ada suami ya, selamat ya untuk kamu". Kata Marven tergagap

Marven mengulurkan tangan nya untuk mengucapkan selamat kepada Syifa, tapi Syifa menolak nya, dia hanya menangkup kan tangan nya di depan dada.

"Makasih atas ucapan nya".

Marven berdekhem Dan menarik kembali uluran tangan nya yang sudah ditolak oleh Syifa.

"Oh ya, tadi aku panggil, kenapa kamu menjauh Syif?". Tanya Marven

"Gue trauma sama Lo mar, makanya gue ngejauhin lo". Jujur Syifa

"Syif aku udah berubah, aku ga seperti dulu lagi, aku menyesal".

"Bagus deh kalo udah berubah, semoga Lo nggak ngulangin kesalahan yang udah Lo lakuin".

"Syif aku boleh jujur ga". Kata Marven

Marven menatap mata Syifa lekat, Syifa yang merasa diri nya di tatap langsung menundukkan kepala nya.

"Aku masih suka sama kamu Syif". Lanjut Marven dengan jujur

"Hilangin perasaan Lo ke gue mar, gue udah jadi milik orang". Kata Syifa

Syifa berhasil membuat Marven merasa sakit hati, tapi apa boleh buat Marven tidak bisa apa-apa, Syifa benar seharus nya Marven harus menghilangkan perasaan nya kepada Syifa.

Marven berdekhem untuk menghilangkan rasa canggung ini, dia berusaha tersenyum kepada syifa.

"Semoga bahagia ya atas pernikahan kamu". Kata Marven