CLG 52

800 42 0
                                    

~ ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ ~

------------------------------------------------------------

Happy Reading ✨✨
Sorry for typo

------------------------------------------------------------

"Yeyy, akhirnya selesai, yok mas kita rakit lego nya". Ajak syifa

Setelah membeli lego yang di inginkan oleh syifa, syifa memenuhi syarat nya menyetor hafalan yang sudah diberi oleh gus syafiq, syifa berdiri untuk bersiap-siap menyambar lego yang berada di samping gus syafiq.

"Eittt tunggu, kamu belum memenuhi satu syarat lagi dari saya". Cegah gus syafiq

Syifa mengerutkan kening nya dan memanyunkan bibirnya, satu langkah lagi syifa berhasil menyambar lego itu, tapi dengan gerakan secepat kilat, gus syafiq memindahkan lego marvel versi evengers tower itu ke belakang nya.

Saat sedang memilih-milih jenis lego yang akan mereka beli, syifa berhenti di deretan lego-lego yang berkotak besar, pandangan pertama nya menuju kepada lego marvel versi evengers tower yang terpajang di deretan lego-lego besar lainnya, ntah kenapa syifa sangat tertarik melihat lego itu, awalnya gus syafiq menolak membeli lego jenis itu dan memberi syifa lego bunga, tapi syifa menolak dan merengek supaya gus syafiq membeli lego yang ia inginkan.

Syifa tidak pernah tertarik yang berbau lego, karna dia berfikir lelah merakit lego yang super duper banyak pernak-pernik nya, tapi setelah ia mengandung dua buah hati nya rasa tertarik untuk merakit lego itu timbul dengan sendiri nya.

"Mas, mau nya sekarang". Rengek syifa

Gus syafiq mengacung telunjuk nya di depan wajah syifa, dan menggerakan telunjuknya ke kanan dan ke kiri beserta gelengan kepalanya.

"Dengarin saya baca al-qur'an dulu, selepas itu kita rakit lego nya". Tolak gus syafiq

Syifa bersikeras ingin merakit lego itu, bahkan dia mengeluarkan jurus andalan nya, memasang wajah memelasnya di depan gus syafiq supaya suami nya itu merasa iba dengan nya, tapi usaha nya nihil, gus syafiq mengabaikannya dan mengambil al-qur'an di atas nakas, gus syafiq membuka lembar demi lembar melanjutkan bacaan nya tadi.

"Mas". Panggik syifa kesal

Gus syafiq sejenak berhenti dengan kegiatan nya dan melihat syifa dengan datar, gus syafiq mengisyaratkan dengan satu alis yang mengangkat ke atas.

"Ayok mas, ga usah ngeselin napa sih". Gerutu syifa

"Kamu lupa dengan syarat satu lagi dek?". Tanya gus syafiq datar

Syifa menggeleng dengan cepat, "nggak lupa, tapi kita rakit dulu lego nya ya".

"Nanti, dengerin saya baca al-qur'an dulu".

"Dedek bayi nya loh yang minta, mas mau dedek bayi nya ileran gara-gara ga di penuhi permintaan nya?".

"Bukan ga di penuhi dek, tapi nanti".

"Nggak, dedek bayi mau nya sekarang".

"Dedek bayi nya yang mau apa kamu nya yang mau merakit itu sekarang?".

Syifa terdiam sejenak memikir jawaban pertanyaan dari gus syafiq, sebenar nya bukan hanya dedek bayi nya saja yang mau tapi dirinya juga mau merakit lego itu, syifa penasaran intuk merakit satu demi satu lego tersebut.

"Mmmm, dedek bayi nya mas, masa aku sih". Elak syifa

Gus syafiq hanya bisa menghela napas panjangnya, dan berniat menyudahi bacaan nya yang belum sampai satu lembar ia baca, gus syafiq meletakan al-qur'an di tempat muasal nya sambil membawa lego yang tadinya berada di belakang tubuh gus syafiq, gus syafiq berjalan kearah sofa dan duduk disana, ia letakan lego besar itu di atas meja tepat di depannya.

Chasing Love Gus (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang