Chasing Love Gus (End)

CLG 6

~ ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ ~

------------------------------------------------------------

Happy Reading ✨✨
Sorry for typo

------------------------------------------------------------

Syifa, Gus Syafiq, keluarga ndalem dan tak tinggal juga keluarga Syifa yang sedang berkumpul di ruang tamu ndalem, setelah kejadian itu ibuk nyai nafsiyah langsung menelpon keluarga Syifa untuk datang ke pesantren.

Ya!!! Yang melihat kejadian Syifa dan Gus Syafiq tadi itu ibuk nyai nafsiyah, dia sebanar nya ingin menghampir Gus Syafiq dan Syifa yang lagi adu mulut, tapi ketika dia sudah berada di dekat mereka berdua, ibuk nyai nafsiyah tak sengaja melihat adegan tidak mengenakkan itu.

Flashback on.......

"Astaghfirullah, SYIFA, SYAFIQ". Kata ibuk nyai nafsiyah sambil menutup mulut dengan tangan nya.

Syifa dan Gus syafiq melihat ke arah sang empu suara dengan serempak, mereka pun tak kalah kaget saat melihat sudah ada ibuk nyai nafsiyah berdiri di dekat nya yang terkejut melihat Syifa dan Gus Syafiq.

Gus Syafiq langsung menyingkir kan tangan Syifa dengan kuat, Gus Syafiq sangat marah pada Syifa, dia melihat tajam ke arah Syifa, Syifa hanya bisa tertunduk, dia sangat merasa bersalah kepada Gus Syafiq, seharus nya dia tidak melakukan hal kotor seperti tadi.

"Umma bakal bilang ke Abah mu masalah ini Syafiq, yang kalian lakukan itu sudah keterlaluan".

"Dan kamu Syifa, kamu belum boleh pergi dari sini sebelum masalah ini selesai". Lanjut ibuk nyai nafsiyah sambil menunjuk ke arah syifa

Ibuk nyai nafsiyah pun pergi meninggalkan mereka berdua, dan ingin melaporkan kejadian tadi.

Gus Syafiq mengacungkan jari telunjuk nya, dan mengarah kan telunjuk nya di depan Syifa, mata nya memerah bahkan muka nya ikut memerah karna menahan amarah, bahu nya naik turun sangat cepat.

"Kamu keterlaluan Syifa". Kata Gus Syafiq

"Maaf Gus, saya khilaf".

"Khilaf kata kamu?, saya ga habis pikir sama kamu". Kata Gus Syafiq emosi

Syifa hanya diam tertunduk, dia sangat merasa bersalah dan terus menerus menyalahkan diri nya sendiri.

Flashback off.....

Syifa sesekali melihat Gus Syafiq yang menatap kosong ke depan, terlihat dari wajah Gus Syafiq kalau dia sangat marah tapi dia tidak bisa apa-apa, "maafin saya Gus, saya sengaja melakukan ini". Batin Syifa

"Ngapunten pak Fathir, buk Aisyah....
Saya mau bicara hal penting dengan pak Fathir dan buk Aisyah". Kata kyai malik sopan

"Bicara perihal apa ya kyai?". Tanya Fathir kepada kyai malik.

"Jadi gini, saya akan nikah kan anak saya Syafiq dengan putri bapak Syifa".