Chasing Love Gus (End)

CLG 11

~ ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ ~

------------------------------------------------------------

Happy Reading ✨✨
Sorry for typo

------------------------------------------------------------

"Ning". Panggil Gus Syafiq

Ning Annisa yang merasa dirinya di panggil mengalihkan pandangan ke arah Gus Syafiq, kepala nya menunduk tidak mau melihat Gus Syafiq, bagaimana pun dia harus menjaga pandangan nya.

Gus syafiq memang bersama Ning Annisa, dia bersilahturahmi ke pesantren Al-Hidayah, Ning Annisa dan Gus Syafiq sedang berkeliling mengitari pesantren Al-Hidayah, langkah mereka berhenti saat berada di taman pesantren.

"Iya Gus, ada apa?". Tanya Ning Annisa

Gus Syafiq mengeluarkan benda kotak kecil di dalam saku celana nya, lalu dia memberikan kepada Ning Annisa, Ning Annisa melihat ke arah benda yang di berikan oleh Gus Syafiq, dia tidak tau apa Isi dalam kotak tersebut.

"Ini apa Gus Syafiq?". Tanya Ning Annisa lagi

"Terima saja, nanti boleh kamu lihat isi nya apa".

Ning Annisa menganggukkan kepala nya dan mengulurkan tangan nya untuk menadah kan kotak kecil itu, Gus Syafiq langsung meletakkan kotak kecil itu di telapak tangan Ning Annisa, setelah benda itu berada di tangan Ning Annisa,  Ning Annisa pun menarik kembali tangan nya, di tatap lekat benda kotak kecil itu oleh Ning Annisa, kotak itu yang tak lain adalah kotak perhiasan kecil, dia beralih menatap Gus Syafiq sekilas.

"Terimakasih Gus". Kata Ning Annisa berterimakasih kepada Gus Syafiq

"Sama-sama, kamu boleh buka kotak itu sekarang".

Ning Annisa yang mendengar ucapan Gus syafiq, dia mengangguk kepalanya dan membuka kotak perhiasan kecil itu, dia membulat kan mata nya kagum saat melihat isi dari kotak perhiasan kecil, isi dari sebuah kotak perhiasan kecil itu adalah sebuah gelang yang pernah di lihat oleh Syifa tempo hari.

"Masyaallah, ini sangat indah Gus". Kagum ning Annisa

Gus Syafiq tersenyum manis hingga menampak kan lesung pipi nya, dia tersenyum karna melihat raut wajah ning Annisa yang sangat senang saat melihat isi dalam kotak perhiasan kecil itu, senyum ning Annisa membuat dirinya sangat cantik.

Gus Syafiq yang melihat itu, menatap ning Annisa kagum dan tidak berkedip, "masyaallah, sungguh cantik ciptaan mu yang satu ini ya Allah". Batin Gus syafiq.

saat ning Annisa beralih melihat Gus Syafiq yang menatap dirinya, dia langsung menunduk kan kepala nya dan mengucapkan istighfar berkali-kali di dalam hatinya.

"Gus Syafiq, tolong jaga pandangan nya". Tegur Ning Annisa halus

Gus Syafiq tersadar bahwa dirinya sudah menatap ning Annisa begitu lama, dia beralih menatap ke arah lain, "astaghfirullah ya Allah, maaf kan hamba mu ini yang tidak bisa menjaga pandangan nya". Batin Gus syafiq.

"Gus". Panggil Ning Annisa

"Iya ning". Jawab Gus Syafiq yang masih setia menjaga pandangan nya, dia berusaha manahan nya untuk tidak melihat Ning Annisa