CLG 18

1.7K 96 14
                                    

~ ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ ~

------------------------------------------------------------

Happy Reading ✨✨
Sorry for typo

------------------------------------------------------------

"Kak syifa".

Syifa yang merasa dirinya di panggil menoleh ke arah sang empu suara, ternyata di samping nya sudah ada anak kecil perempuan yang duduk di samping nya, "kapan dia datang? Kok tiba-tiba udah di samping gue". Batin Syifa.

"Kak Syifa ga boleh nangis". Kata anak kecil itu

Syifa mengerutkan kening nya, dia semakin bingung kepada anak kecil di depan nya itu, dari mana anak kecil itu tau sama nama Syifa, sedang kan Syifa tidak mengenali nya, Syifa menghapus kan jejak air mata nya yang ada di pipi, dia tersenyum manis kepada anak kecil itu.

"Kakak ga nangis kok". Kata Syifa sambil mengelus-elus pipi anak kecil itu

"Tapi kok ada air mata nya tadi". Kata anak kecil itu dengan polos

"Kakak kelilipan dek".

"Kak nih es krim".

Anak kecil perempuan itu menyodorkan es krim yang ada di tangan nya, dia membawa dua es krim, yang satu untuk dirinya dan yang satu lagi untuk Syifa.

"Ga usah dek, untuk kamu aja". Tolak Syifa halus

"Kak, ini khusus untuk kakak, kakak jangan sedih lagi".

Ucapan anak kecil itu membuat Syifa menerima es krim yang ia kasih, Syifa menerima es krim itu karna melihat raut wajah sedih anak kecil itu setelah dia tolak pemberian dari nya.

"Makasih ya, kok kamu tiba-tiba mau kasih kakak es krim sih?". Tanya Syifa heran

"Tadi aku di suruh sama abang itu". Kata anak kecil itu sambil menunjuk ke arah seseorang yang berada di balik pohon

Syifa melihat ke arah yang di tunjuk anak kecil itu, di balik pohon itu terlihat laki-laki yang memakai masker dan topi, laki-laki itu menunduk ketika di tunjuk oleh anak kecil itu, Syifa sangat penasaran karna tidak bisa melihat wajah laki-laki itu.

"Dek, mending kamu buang aja es krim nya, takut nanti ada apa apa". Kata Syifa takut

Karna laki-laki itu sangat mencurigakan, Syifa harus waspada kepada laki-laki itu, takut yang es krim dia berikan itu sudah di kasih sesuatu yang membuat mereka berdua bahaya.

Anak kecil itu yang mendengar ucapan Syifa, dia menelengkan kepala nya dan mengangkat alis nya sebelah.

"Kenapa di buang?, tadi Abang nya baik kok, dia ganteng loh kak". Kata anak kecil itu

Syifa semakin bertanya-tanya, jika anak kecil itu tau sama tampang dari laki-laki itu, berarti laki-laki itu tidak menutupi wajah nya di depan anak kecil itu, tapi kenapa saat dirinya melihat laki-laki itu, dia menutupi wajahnya hingga Syifa tak mengenali nya.

"Kata Abang nya, kakak jangan sedih lagi, terus dia sambil kasih es krim ini untuk kakak". Jelas anak kecil itu sambil memakan es krim nya

Syifa yang melihat anak kecil itu dia merasa bahwa yang di katakan anak kecil itu benar, karna saat anak kecil itu memakan es krim nya, dia tidak kenapa-napa.

Syifa mengangguk-anggukkan kepala nya dan membulat kan mulut nya bertanda bilang 'Ooo', lalu Syifa membuka bungkus es krim itu dan ikut menikmati es krim nya, dia beruntung bertemu dengan anak kecil itu karna dia merasa sedikit terhibur oleh anak kecil itu.

Chasing Love Gus (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang