CLG 37

923 45 1
                                    

~ ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ ~

------------------------------------------------------------

Happy Reading✨✨
Sorry for typo

------------------------------------------------------------

Kini Rani berada di ndalem tepat nya sedang di sidak oleh Gus Syafiq dan Syifa, Syifa menceritakan tentang ini semua kemarin atas perlakuan Rani selama ini.

Tubuh Rani sedikit bergetar, dia merasa takut saat menghadapi mereka berdua, Rani selalu mengingat kata-kata Syifa kemarin. "Lo bakal membusuk di penjara". Beberapa kata yang Syifa lontarkan membuat Rani selalu mengingatnya.

"Saya ga pernah ada niatan teror Ning syifa".

Jujur Rani masih dengan jawaban yang sama, Gus Syafiq terus meminta Rani untuk jujur, tapi Rani selalu mengatakan bahwa dia tidak ada sama sekali meneror Ning nya itu.

"Allah tau segala nya, jadi mohon sebelum masalah ini di proses lebih lanjut, mendingan kamu jujur sekarang".

"Saya benar benar tidak tau itu semua Gus". Lirih Rani

Kini Rani menatap ke arah Syifa, mata nya menyiratkan bahwa dirinya tidak bersalah, dia ingin mendapat pembelaan dari sahabat nya itu, tapi semua nya hanya sia sia, Syifa malah menatap ke arah lain saat mata nya bertemu dengan mata Rani.

"Saya berani bersumpah Gus, kalau saya tidak melakukan hal semenakutkan itu". Lanjut Rani

Gus Syafiq menghela napas nya berat saat mendengar kata sumpah yang di ucapkan oleh santriwati di depan nya itu.

"Tidak usah mengatasnamakan sumpah Rani, saya tidak suka". Timpal Gus Syafiq

Rani bingung, kini dirinya harus apa supaya kedua orang di depan nya percaya kepada Rani, bahkan Rani berani bersumpah bahwa dirinya tidak melakukan itu, tapi lagi-lagi Rani salah di depan mereka berdua.

"Ran perlakuan Lo ke gue salama ini, selalu gue maklumin dan gue maafin, tapi setelah gue tau lo dan Marvin sekongkol teror gue, gue ga bisa maafin Lo ran".

Syifa mengambil alih pembicaraan mereka, Rani semakin tersudut mendengar penuturan sahabat nya itu.

"Tolong percaya sama aku Syif, aku emang marah sama kamu tapi aku ga bakal berbuat sejahat itu sama kamu". Kata Rani memohon

Rani meraih menggenggam tangan Syifa, tapi Syifa langsung menepis tangan Rani saat sudah menyentuh tangan nya, dia tidak sudi jika bersentuhan dengan orang yang ia pikir sudah meneror nya.

"Gue harus apa biar percaya sama Lo ran?".

"Aku bakal buktiin semua nya Syif, supaya kamu percaya sama aku".

"Dengan apa, lo mau buktiin dengan apa ran, jawab gue?". Perkataan Syifa kian meninggi

Rani tak bisa menjawab, dirinya juga bingung dia harus membuktikan dengan apa, dia juga tidak ada titik terang nya untuk membuktikan ini semua.

****

"Dek minum obat dulu ya". Pinta Gus Syafiq

Setelah Rani pergi dari ndalem Syifa merasakan perut nya keram, mungkin ini efek capek dan stress pada akhir akhir ini, dirinya selalu menerima fakta-fakta yang menimpa nya selama ini.

Chasing Love Gus (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang