~ ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ ~
------------------------------------------------------------
Happy Reading ✨✨
Sorry for typo------------------------------------------------------------
Kini Syifa berada di pendopo taman pesantren, dia menunggu Rani yang sedang membeli Snack di toserba pesantren, Syifa melihat santri-santri yang sedang berlalu lalang di depan nya.
Tiba-tiba ada laki laki mendekat ke arah Syifa, Syifa yang menyadari itu menyipitkan mata untuk melihat laki-laki yang mendekati nya lebih jelas, ternyata laki laki tak lain adalah Ahmad yang sedang membawa sebungkus bakso.
"Assalamualaikum". Salam Ahmad yang sudah di dekat nya
"Waalaikumsalam, ngapain lo ke sini?". Jawab Syifa sambil bertanya
"Saya mau kasih ini sama kamu".
Ahmad menyodorkan sebungkus bakso ke depan Syifa, Syifa beralih melihat sebungkus bakso yang sudah ada di depan nya.
"Ga perlu mad, ga usah repot-repot". Tolak Syifa sambil tersenyum melihat ke arah Ahmad
"Saya ga merasa di repot kan, kamu terima ya pemberian dari saya ini".
Belum ada respon dari Syifa, dia menolak pemberian dari Ahmad, karna laki laki selalu memberikan sesuatu apapun untuk Syifa, Ahmad yang merasa Pemberian nya belum di terima, dia meletak an sebungkus bakso itu di samping Syifa.
"Pokok nya kamu terima ini, ga boleh tolak rezeki". Kata Ahmad
Setelah itu laki laki yang kerab di panggil Ahmad itu melangkah kan kaki nya meninggalkan Syifa sendiri di pendopo taman, baru beberapa langkah dirinya berhenti karna Syifa memanggil nya, dia membalikan badan untuk melihat Syifa, ternyata Syifa sudah berjalan mendekat ke arah nya.
"Makasih". Ucap Syifa berterima kasih
Ahmad hanya membalas dengan anggukan dan melempar kan senyum nya ke arah Syifa.
"Oh ya, kenapa Lo selalu kasih gue makanan, padahal Lo kan lagi deket sama Rani, seharus nya yang lo kasih itu dia bukan gue". Kata Syifa bingung
Dirinya Bingung dengan sikap laki-laki di depan nya, seharus nya yang pantas menerima sesuatu dari Ahmad itu Rani, setau Syifa yang dekat dengan Ahmad hanya sahabat nya itu, tapi kenapa Ahmad malah baik kepada nya.
Ahmad yang mendengar itu mengerutkan kening nya, dia rasa tidak pernah dekat sama Rani, tapi kenapa Syifa mengatakan itu, bahkan dia juga tidak punya rasa terhadap sahabat Syifa itu, mereka berdua di Landa kebingungan.
"Saya ga pernah dekat sama Rani". Jujur Ahmad
"Masa sih, Rani sendiri yang bilang, kalo lo Sama Rani itu dekat".
"Yang saya ucapkan itu benar, saya ga pernah dekat sama Rani, kecuali sama kamu". Kata Ahmad
Syifa yang mendengar perkataan Ahmad semakin bingung, kenapa Ahmad bisa mengatakan itu semua, apakah yang di ucapkan Rani waktu itu semua nya bohong?, ntah lah Syifa tidak tau itu semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing Love Gus (End)
RomanceHalowww sebelum tulis ini aku mau nyapa nih para readers tercinta eakkk heheehe 🤭🤭 . . . SYIFA ALFATHUNNISA si gadis yang penuh nekat dan apa yang dia suka harus dia miliki, dia menyukai seorang Gus dari pesantren, sampai dia rela mau masuk pesant...