Dimple Smile

190 26 16
                                    

=====💮=====

"Mwo? Kau menanyakan kapan aku pulang. "Hye Na mengusap wajahnya. "Aku mohon lebih baik kita pura-pura saling tidak mengenal saja, aku akan pindah kelas jadi kita tidak akan bertemu lagi dimanapun. Tidak di kampus atau di tempat lain. Aku harap seperti itu." Hye Na kemudian meninggalkan Namjoon.

Gadis itu berjalan masuk kesebuah ruangan VIP di sebuah club yang ada di Iteawon.

"Sayang dari mana saja kau, lama sekali kau meninggalkan kami" Ucap seorang pria, usianya cukup tua hampir enam puluh tahun.

"Maaf tuan Jang, Saya ke toilet tadi" Jawab Hye Na sambil duduk di sofa tepat di samping pria itu.

"Kau kenapa? sepertinya moodmu sedang tidak bagus." Lanjut Pria bermarga Jang itu sambil semakin merapatkan duduknya pada Hye Na.

"Aa.. tidak, tidak apa-apa Tuan." Hye Na kembali beringsut membuat jarak dengan Tuan Jang, 

"Kajja kalau begitu kita minum, tidak usah memikirkan hal yang membuat suasana hatimu buruk" Tuan jang mengambil gelas wiski dan memberikannya pada Hye Na, tidak cukup hanya menyodorkan saja tapi ia juga memaksa Hye Na untuk meminumnya.

Hye Na tak bisa menolak kemudian ia meminum habis segelas wiski yang sudah di arahkan ke mulutnya oleh Tuan Jang.

💐💐💐

Sementara itu Namjoon akhirnya memutuskan untuk duduk di mini bar, dari tempatnya duduk sekarang ia bisa melihat ruangan yang dimasuki Hye Na.

"Mau minum apa Tuan?" Seorang bartender menanyakan.

"Apa saja yang Non Alkohol" Jawab Namjoon.

"Hm, kau sedang tak ingin mabuk?" Tanya sang bartender basa basi. yang hanya di jawab dengan senyum simpul Namjoon.

Tak lama segelas Earl Grey Cobbler Mocktail tersaji di depan Namjoon, Pria itu kemudian sedikit menyesap  minuman berbahan dasar Teh Earl Grey dengan campuran Simple sirup. Cukup ringan, dan Cocok untuk Namjoon.

"Bagaimana Tuan, kau menyukainya?" tanya sang bartender.

"Good, aku suka" Namjoon kembali menyesapnya.

Hingga pintu yang selalu diperhatikannya terbuka, seorang pria dengan sangat kasar mendorong seorang wanita keluar ruangan, sampai wanita tersebut jatuh tersungkur setelah sebelum terlihat tubuhnya menabrak meja yang berada tak jauh dari tempat wanita itu jatuh.

"Kau hanya pelacur, yang harus memuaskan ku, berani sekali kau menolak ku" Teriak pria yang mendorong si wanita penuh emosi. Ia kemudian mengusap darah yang keluar dari hidungnya.

Hye Na pun mengusap sudut bibirnya yang terasa perih, pipinya terasa kebas setelah mendapat sebuah tamparan dari Tuan Jang, sebelum dirinya di lempar keluar oleh lelaki tua itu. 

"Sial" Lirih Hye Na. sekarang dirinya menjadi tontonan semua orang yang ada di club itu.

Tuan Jang menghampiri Hye Na dan duduk berjongkok dihadapannya, mencengkram rambut gadis itu sehingga wajahnya menengadah menghadap pada pria tua itu. "Kau berani sekali main-main denganku, apa kau tau siapa aku."

Cuih...

Hye Na meludahi wajah pria tua itu, walau sebenarnya ia sangat takut, namun ia seakan pasrah kalaupun nantinya ia akan mati malam itu. Yang penting amarahnya pada tua Bangka itu tersalurkan.

Plak...

Hye Na langsung di hadiahi dengan sebuah tamparan keras, yang membuat tubuhnya tersungkur. Dengan kemarahan yang sudah Memuncak kembali Tuan Jang menjambak rambut Hye Na, yang membuat gadis itu mau tidak mau kembali menegakkan badannya.

MY LECTURER || KIM NAMJOON || [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang