🌸🌸🌸
Disclaimer
Segala hal yang berhubungan dengan tindakan medis di cerita ini adalah fiksi belaka, dan dibuat hanya untuk kepentingan alur cerita semata.
* Baca terlebih dahulu potongan part yang ada di Karya karsa.
***
Hidden Part
*** MY LECTURER ***
BISA DIAKSES DI KARYA KARSA
Link ada di bio***
Kening Hye Na berkerut setelah merasa sesuatu yang dingin menyentuh kulit dada dan perutnya, perlahan ia membuka matanya dan mendapati Namjoon yang sedang membersihkan tubuhnya dari cairan sperma miliknya yang sudah setengah mengering.
"Aku mengganggu mu." Ujarnya sambil tersenyum, sangat tampan.
"Aniya" Jawab Hye Na suaranya masih terdengar sangat lemah. "Jam berapa sekarang?"
"Setengah empat sore" Jawab Namjoon yang sekarang sudah menarik tisu basah dan menyeka pipi Hye Na, ada sedikit cairan pria itu yang memang mengenai wajahnya.
Hye Na melenguh teringat semburan kuat yang sedikit menyeprot ke wajahnya, ia tak bisa membayang kan kalau cairan itu menyembur di rahimnya.
"Wae?" Tanya Namjoon setelah mendengar lenguhan gadis itu, "Menginginkan nya lagi, atau kau sedang membayangkannya." Ledek pria itu.
Hye Na tersenyum hanya rona pipinya yang semakin bersemu merah.
Namjoon kemudian membopong tubuh Hye Na membawanya masuk ke dalam kamarnya.
"Sepertinya aku butuh olahraga" ujar Hye Na di gendongan Namjoon, tubuhnya benar-benar lemas tak berdaya.
"Ide bagus" jawab pria itu sambil membaringkan Hye Na di tempat tidur, "Kau harus olahraga untuk mengimbangi staminaku" Pria itu terkekeh, kemudian duduk di samping ranjang memandang wajah lelah dan rambut yang terlihat acak-acakan, namun tak sedikit pun menyurutkan kecantikan gadis itu, bahkan dengan warna merah di pipinya malah semakin menambah kecantikannya
Namjoon tersenyum lembut. "Aku sudah memesan makanan, kita melewatkan makan siang untuk bercinta."
"Akh Benar" Hye Na kembali mengingat-ngingat apa yang yang jadi, mereka memang sarapan di jam sepuluh dan setelahnya hampir tanpa jeda mereka bercinta sampai beberapa jam. "Padahal aku sudah berjanji akan memasak untuk mu tapi aku malah tertidur. " sambung Hye Na
"Gwencana, itu tidak penting Kang Hye Na, kau harus istirahat. kau terlihat sangat lelah." Ujar Namjoon khawatir sambil terus mengusap lembut pipi gadis itu.
"Namjoon aa." Hye Na menggenggam tangan pria yang sedang membelai pipinya.
"Hmm?"
"Kau sering melakukannya?" Tanya Hye Na tiba-tiba , wajahnya berubah serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LECTURER || KIM NAMJOON || [END]
RomanceBertemu kembali dengan seorang yang pernah di buli nya saat SMP di titik terendah hidupnya adalah hal yang tidak pernah Hye Na bayangkan. Saat ia sedang bersusah payah menyelesaikan kuliahnya di sela-sela ia yang harus bekerja paruh waktu untuk biay...