Im Okay (Meybe)

138 23 11
                                    

Hye Na menyibukkan diri dengan memainkan ponselnya sesaat setelah Erik keluar dari mobil, suasana hening seketika, tak ada kata terucap dari keduanya, sampai rasa penasaran Hye Na benar-benar sudah tidak bisa ia bendung, ekor mata wanita itu melirik ke Namjoon, yang duduk di samping kursi kemudi, kebetulan Hye Na duduk tepat di belakang supir jadi ia bisa melihat bagian kiri tubuh Namjoon.

Sebuah cincin warna putih memang melingkar di jari manisnya, dan sudah bisa di pastikan itu adalah cincin pernikahan jika dilihat dari model dan peletakan cincinnya.

Setelah mengamati dengan seksama jamari Namjoon, tanpa sadar mata Hye Na memandang ke arah spion tengah mobil dan disitulah tatapan matanya dan Namjoon bertemu, entah sejak kapan pria itu memandang dirinya, dengan gugup Hye Na memalingkan pandangannya, dan kembali berpura-pura sibuk dengan ponselnya. Hingga Erik datang dan masuk ke dalam mobil.

Erik masuk dengan tergopoh, nafasnya terengah-engah. "Tidak lama kan? Aku berlari seperti di kejar hantu tadi." Ujarnya sambil mengatur nafas.

"Tidak apa-apa, Mr. Jannes, tidak usah terburu-buru." Ujar Namjoon kemudian.

"Waktu itu sangat berharga untuk orang-orang penting seperti anda Prof Kim." Ujar Erik kembali sambil mulai menyalakan mesin mobil dan melajukan nya pelan meninggalkan pelataran kampus.

Sampai di hotel Hye Na dan Erik membantu memesankan kamar untuk Namjoon.

"Kapan istri akan datang prof?" Tanya Erik sambil menyerahkan kunci kamar Namjoon.

"Setelah urusanku dengan mahasiswa agak melonggar." Jawab Namjoon.

"Baiklah, semoga istri anda suka dengan kamarnya, kalau ternyata kurang nyaman ada hotel bintang lima dengan berkendara lima belas menit lagi dari sini." Ujar Erik memberikan saran.

"Tidak, seperti ini tidak terlalu buruk."

"Oke, baiklah kalau begitu kami pamit dulu Prof, anda juga harus beristirahat. Dan besok jadwal akan sangat padat sampai akhir pekan." Erik mengulurkan tangannya.

"Sekali lagi terima kasih, kalian sudah sangat membantu ku, Mr. Jannes, Nona Kang." Namjoon menjabat tangan Erik dan Hye Na berganti sebelum keduanya pergi meninggalkan lobi hotel.

" Namjoon menjabat tangan Erik dan Hye Na berganti sebelum keduanya pergi meninggalkan lobi hotel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara Namjoon, hanya memperhatikan keduanya meninggalkan lobby dengan ekor matanya .

"Kau juga mau pulang Hye Na?" Tanya Erik saat keduanya sudah memasuki mobil, "Kau terlihat sangat lesu hari ini, kau masih tidak enak badan?" Tanya pria itu lagi.

"Perutku agak nyeri di ulu hati, dan perutku serasa penuh dengan gas." Hye Na kembali menekan bagian tengah perutnya.

"Kau mau ku antar ke dokter?" Ujar pria itu menawarkan bantuan, saat tangannya sudah mulai bermain dengar kemudi.

"Aku sudah ke dokter, antar saja aku pulang." Jawab Hye Na.

Erik mengangguk, tanpa banyak bertanya lagi Erik kemudian mengantarkan Hye Na ke apartemennya, jaraknya sedang tidak terlalu jauh ataupun dekat dari hotel tempat Namjoon menginap.

MY LECTURER || KIM NAMJOON || [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang