Graduation

136 25 11
                                    

^~💜💜💜~^


Note,

Sebelum baca boleh banget kamu tap gambar bintang di pojok kiri, dan kalau kamu belum follow, follow dulu biar ga ketinggalan part selanjutnya.
Kamu juga bisa gabung ke Chanel tele aku, untuk informasi updated ceritaku.
Gumawo...

Oiya di WP juga ada fitur buat komen, di setiap paragraf lhoooo....
Jadi kalo kamu pas baca dan ngerasa sebel marah, benci, seneng, bahagia, gemes, sama tokoh-tokoh nya, bisa ko langsung di umpat di tempat 😁😁😁

=======🦋🦋🦋=======

Hari kelulusan, inilah hari yang paling di tunggu oleh Hye Na, hari dimana ia akhirnya menyelesaikan pendidikan nya, setelah berbagai hal ia lalui, ia tak percaya akan sampai di titik ini, namun dulu ia mengira kalau hari ini akan menjadi hari bahagia, bagaimana sebuah cerita yang berakhir happy ending dengan sebuah pencapaian, namun nyatanya hari kelulusannya berada di fase paling kacau hidupnya.

Di aula besar itu Hye Na duduk bersama wisudawan lainnya, pandangannya menatap ke Namjoon yang berada di kursi khusus tempat para pejabat universitas berada, dosen muda nan tampan dengan otak yang juga begitu cemerlang, universitas sangat bangga mempunyai Namjoon berada di jajaran staf pengajarnya. Namun walaupun ia memiliki hati pria itu, Hye Na tak pernah berfikir untuk benar-benar bersama dengan pria itu, entah kenapa rasanya akan berat jika ia harus bersama Namjoon, harus ada wanita baik dari segala hal yang pantas untuk mendampingi pria sesempurna Namjoon, dan tentu saja wanita itu bukanlah dirinya ataupun Areum, demi apapun Hye Na tak akan rela jika Namjoon harus bersama dengan Areum, namun ia harus sabar menunggu hingga Jungkook lulus untuk mengungkapkan segala kebenaran tentang Areum.

Hye Na menghelat nafas berat, ketika ia mengalihkan pandangan ke kursi para tamu, ia melihat slot kursi untuk tamunya kosong, di sanalah seharusnya Seokjin duduk, pria itu sudah mendapatkan kan undangan dari seminggu yang lalu tanpa tau kalau sebuah tragedi akan terjadi tepat beberapa hari sebelum Hye Na wisuda, dan sekarang jadilah gadis itu melalui proses wisuda tanpa adanya seorang pendamping. Ia sudah menyangka hal ini mungkin terjadi karena ibunya pun tak dapat datang ke Seoul karena kondisi Hye Jung yang belum bisa berpergian jauh, selama masa recovery nya.

Sekitar tiga jam prosesi kelulusan berlangsung dan akhirnya selesai juga, Hye Na berjalan keluar ruangan aula untuk segera pulang, men_skip acara foto-foto karena ia tak memiliki seseorang yang bisa di ajaknya untuk berfoto di acara kelulusannya itu. Ia hanya akan sedih dan miris pada dirinya sendiri saat melihat teman-temannya yang berfoto dengan keluarga atau kekasih mereka.

"Mau kemana" sebuah suara terdengar dan terasa sebuah tangan meraih tangan Hye Na, menghentikan langkah gadis itu.

Sesaat Hye Na terkejut dan menatap wajah semringah Namjoon, ternyata pria itulah yang menghentikan langkahnya. "Aku... Mau pulang" jawabnya kemudian.

"Tidak berfoto?" Tanya Namjoon.

Hye Na menggeleng, "Tidak" jawabnya singkat.

"Wae? Ini hari bersejarah untukmu, kajja abadikan momen ini" Namjoon menarik tangan Hye Na untuk masuk kedalam antrian foto di sebuah studio foto dadakan yang khusus di buat untuk para wisudawan yang akan berfoto dengan teman dan keluarga mereka.

"Aku tidak punya teman dan keluargaku juga tidak datang." Ujar Hye Na, ia terlihat sungkan. Setelah ia pindah ke kelas on line memang intensitas hubungan dengan teman-teman saat di kelas regulernya berkurang, apa lagi segala kegiatan kelas on line berbeda dengan kelas reguler.

MY LECTURER || KIM NAMJOON || [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang