Confused

183 26 14
                                    

Mata Hye Na membulat setelah ia membaca pesan dari bilah notifikasi, baru tersadar olehnya, tak mungkin jika pria semapan dan setampan Kim Namjoon tak memiliki pasangan, segera gadis itu meletakan ponsel Namjoon ke posisi semula, agar Namjoon tak curiga ponselnya telah di pegangnya, cukup tidak sopan kalau nantinya Namjoon tak berkenan karena itu. Hye Na kemudian masuk kedalam kamar kembali dan duduk di tepi ranjang, entah apa yang ia pikirkan, benar-benar kosong di otaknya, namun sesaat ia merasa ada sedikit letupan di dadanya karena membaca pesan itu.

"Dia bilang ada kelas malam tapi ternyata dia makan malam dengan seseorang, dan pulangnya dia makan kembali, dasar laki-laki. Apa maksudnya." Gumam Hye Na sambil membanting tubuhnya di tempat tidur. "Hem..." Desahannya lalu memandang layar ponselnya, masuk ke menu pesan dan membuka sebuah jendela obrolan.

Apartemen teman mu aku mau

Begitu isi pesan yang ia kirim ke Jungkook.

"Apa yang kau pikirkan Hye Na bagaimana kau bisa berfikir untuk tinggal lebih lama dengan kekasih orang." Ujar Hye Na yang kemudian bangun dan beranjak dari tempat tidurnya, mengeluarkan kopernya yang terselip diantara dinding dan lemari pakaian,dan kemudian menghamparkannya, terdengar bunyi getaran ponselnya saat ia mulai menata baju-baju kedalam koper, dan pastinya sudah bisa di duga kalau itu dari Jungkook.

Hye Na meraih ponselnya dan membaca pesan balasan dari Jungkook.

Oke, kapan kau akan melihatnya.

Ia pun segera membalasnya.

Tentu saja sekarang

Tiba-tiba

jangan banyak bertanya, kau bisa jemput aku sekarang.

Sekarang? mendadak sekali, satu jam lagi aku jemput, sekarang ada hal yang harus aku kerjakan.

Baiklah, aku kirim alamatnya

Begitu obrolan mereka dalam Chat, dan setelahnya Hye Na mengirim alamat apartemen Namjoon pada Jungkook. Selama menunggu Jungkook, Hye Na tak sedikitpun keluar dari kamarnya, ia mengemasi seluruh barang-barangnya yang baru beberapa hari lalu ia tata di dalam lemari.

Hingga ponselnya kembali bergetar sekitar satu jam kemudian, yang sudah bisa di pastikan kalau itu Jungkook yang sudah di depan apartemen.

Hye Na segera mengangkat panggilan telfon dari Jungkook. "Tunggu aku di tempat parkir." Ujar Hye Na sambil menarik koper-kopernya. Namun sia-sia didalam ponselnya terdengar suara Namjoon.

Hey Jeon Jungkook, ada apa?

Ucap Namjoon yang menandakan kalau Jungkook sudah berada di dalam apartemen, Hye Na segera mematikan panggilan itu dengan gusar.

"Hais anak itu, kenapa dia masuk."

***

"Hye Na meminta bantuanku untuk menjemputnya Prof" Ucap Jungkook sembari melangkah masuk ke dalam apartemen Namjoon, matanya mengitari ruangan di dalam unit itu.

"Menjemput... Kalian mau pergi?" Tanya Namjoon penasaran.

"Hye Na mau pindah ke apartemen teman ku Prof." Jawab Jungkook.

Brak...

Pintu kamar Hye Na terbuka, gadis itu kelihatan sebal pada Jungkook. kemudian menyeretnya dan membawanya menjauh dari Namjoon."Kenapa kau masuk" Bisik Hye Na kemudian matanya melotot memandang Jungkook.

"Kau menyuruhku ke sini, ya aku kesini" jawab Jungkook dengan mimik wajah bingungnya.

Hye Na terdiam, memang benar dia menyuruh Jungkook ke apartement Namjoon. " Kau seharus tunggu saja di parkiran."

MY LECTURER || KIM NAMJOON || [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang