Dear Alvareza, chapter 09

705 86 8
                                    

. . . . . . . . .

Happy Reading

. . . . . . . .

SPECIAL FOR JISUNG BIRTHDAY

UDAH GA BAYI LAGI DEH. But, you still a baby for me jwie

This part special gift for jisungie, uri maknae on nct dream.

  happy reading oll



















Aji berjalan dengan senyuman bahagia di wajah rupawan nya. Pagi tadi ia melihat ke arah kalendar di kamarnya, dan sekarang adalah ulang tahunnya. Aji tak berhenti nya tersenyum dari koridor ke Koridor hingga ia masuk ke kelasnya.

Semua yang berada di kelas langsung mengalihkan atensi mereka pada aji, tak terkecuali sahabat sahabatnya yang tumben sudah berangkat sebelum aji. aji langsung duduk di bangkunya yang sekarang berpindah ke belakang, di sebelah shaka tentunya.

"Ciee yang ulang taun, senyum mulu nih. " goda hares saat aji sudah duduk di depannya. Posisinya adalah, shaka dan aji berada di depan nathael bersama reihan di sebelah aji dan sisanya berada di belakang mereka.

Aji hanya menanggapi ucapan hares dengan tersenyum malu. Hampir saja ia lupa kalau hari ini ulang tahunnya. Pagi hari tadi ia terbangun karena suara bor dari rumah tetangga yang berisik di pagi pagi buta. Namun aji berterimakasih kepada tetangganya itu karena sudah membangunkan nya lebih awal.

Shaka langsung duduk di sebelah aji namun badannya menghadap belakang (?) "eh gimana kalo nanti kita makan makan? Ngerayain ulang tahun temen kita ini. " shaka merangkul sahabatnya yang sedang berulang tahun ini.

Aji menatap shaka tak enak, karena ini pertama kalinya ada teman yang mau merayakan ulang tahunnya bersama. ia tak mau merepotkan, pasti mereka ada acara masing-masing. "Sha, gausah-"

"Ayo, kita semua mau. Dimana? " potong nathael tanpa mau mendengarkan ucapan aji. Sedangkan aji hanya menghela napas karena ucapannya di potong, mau protes pasti tidak akan bisa.

"Nanti gue sharelock aja, ji nanti sorean gue jemput ya?. " tanya shaka

Aji hanya bisa mengangguk pada shaka, mau menolak pasti tidak bisa. Shaka itu orangnya sangat nekat dan berbuat apapun semaunya.

"Oke udah di tentuin ya, jangan sampe ada yang ga dateng ke acara birthday boy aji!. " shaka berkacak pinggang menatap ke arah jovian.

"Apa?. " jovian menatap bingung ke shaka yang sedang menatapnya.

"Lo, tunda dulu pdktan lo sama karin." shaka berucap demikian karena tahu, hampir setiap hari jovian mengajak karin pergi kemana saja yang ia mau.

"Iya iya, aman nanti gue dateng tepat waktu. " jovian mengacungkan jempol nya diangguki oleh shaka.

『••✎••』

Jam kedua adalah olahraga, aji dan sahabat sahabatnya sudah berganti pakaian dan sekarang sudah berkumpul di lapangan olahraga. Aji di minta untuk mengambil bola volly di gudang olahraga, shaka mengajukan diri untuk ikut namun ditolak oleh aji.

Dear Alvareza || Park Jisung (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang