Dear Alvareza || Park Jisung (END)

Dear Alvareza,chapter 20

"Tersenyumlah karena bahagia bukan untuk berpura-pura bahagia."

(ﾉ'∀｀*)

Ulangan akhir semester sudah berhasil di lalui dengan lancar dan tidak ada hambatan, begitu pula dengan kondisi kesehatan aji yang makin hari makin menurun. Bahkan terakhir kali aji muntah darah pada pagi hari, walaupun begitu aji tetap saja terus berpura-pura baik-baik saja didepan sahabatnya yang lain.

Hari ini adalah class meeting pertama setelah menyelesaikan ulangan kemarin, para murid bersorak bahagia dan sekaligus khawatir dengan hasil ulangan mereka. Setelah mengikuti ulangan, kelas angkatan aji akan mengikuti ujian kelulusan, jadi hitung hitung healing sebelum kembali menguji otak mereka.

"Aji! " aji menoleh pada ujung koridor, shaka disana dan sedang melambaikan tangan padanya. Aji tersenyum lalu membalas lambaian tangan shaka, ia kemudian berjalan mendekati shaka.

"Kelas yok, nanti jam tujuh ada apel " aji mengangguk lalu berjalan berdampingan bersama shaka untuk menuju ke kelas mereka.

Class meeting hari pertama adalah upacara pembukaan dan berbagai lomba lomba yang diikuti oleh seluruh kalangan kelas. Dari kakak kelas sampai adik kelas mengikuti lomba yang diadakan oleh sekolah mereka. Seperti aji dan shaka, mereka mengikuti lomba menyanyi karena paksaan dari teman teman mereka pastinya, karena hanya suara mereka yang bagus di kelas. Awalnya aji menolak dan tidak mau dengan alasan malu, itu benar adanya karena ia akan di lihat oleh banyak pasang mata dan panitia lomba, tapi yang lainnya bersikeras agar aji mau mengikuti lomba ini.

Saat sudah berada di kelas, mereka berdua langsung di sambut dengan berbagai tingkah anak kelas mereka yang beragam. Dan si ketua kelas yang sudah pasrah, lagian sudah class meeting juga jadi mereka bebas ingin melakukan apapun.

Shaka menarik aji untuk segera duduk di bangku mereka, di belakang bangku mereka sudah ada jovian, mahendra dan hares yang sedang bermain game.

"AH I GOT YOU BRO! I GOT YOU HAHAHA " teriak mahendramahendra.

Hares melirik mahendra yang berada di sampingnya dengan sinis. "Oh I got you i got you!! " tiru hares dengan nada meledek. Sedetik kemudian tawa mereka meledak karena hares.

"Apaan dah, dari tadi i got you i got you mulu. Iya deh si paling bisa Inggris " jengah hares.

"Iri ya lo res? Makannya ngeledek? " ucap shaka dengan nada jenaka.

"Oh ya, buat class meeting lomba nyanyi itu shaka sama aji kan?. " tanya Nathael yang di angguki oleh shaka dan aji.

"Kalian mau bawain apa?. "

Shaka terlihat berpikir sejenak lalu saling lirik dengan aji. "Umm, gue belum tahu juga. Tapi aji nyaranin pake lagunya troye sivan, youth. " Nathael menganggukkan kepalanya tanda mengerti dengan ucapan shaka.

"Boleh itu, bagus. Gue yakin kelas kita bakal menang kalo yang wakilin itu shaka sama aji. " yang lain mengangguk menyetujui ucapan reihan.

(ﾉ'∀｀*)

Apel pagi sudah di mulai, para siswa di kumpulan dilapangan upacara. mereka menyimak dengan seksama apa yang di ucapkan oleh kepala sekolah di depan sana, kecuali barra dan curut curutnya yang sedari tadi menjahili aji ataupun murid lainnya. Karena reihan dan nathael yang biasanya memarahi barra itu sedang menjadi panitia lomba melukis dan lomba bernyanyi.