Gayatri memutuskan untuk duduk saja, memperhatikan para wanita sosialita ini beraksi. Tanpa sadar dia melihat sesuatu yang mereka tidak ketahui. Dengan ilmu Jagat Sintrennya nasib mereka bisa di ketahui Gayatri, baik masa lalu dan masa depan. Rahasia yang mereka tutupi terbuka begitu saja di matanya. Gayatri tertegun dan berusaha mengalihkan padangan ke lainnya.
"Ibu-ibu sekalian, acara arisan akan dimulai! Mau yang besar atau yang kecil dulu nih ?" Tiba-tiba seorang ibu berhijab berkata.
"Terserah deh, mau yang besar atau yang kecil sama-sama enak kok! Dapet barang sama duit maksudnya !" Ucapnya sambil tertawa.
"Hus, kok jadi mesum gitu jeng !" Ujar salah satu lainnya.
"Maaf, jeng bercanda! Tapi benarkan yang kecil itu yang menang dapet cincin berlian kan? Duit juga dapet !" Balas perempuan tadi tak mau kalah.
"Tapi ngomong-ngomong, semua sudah terkumpul belum sih !" Tanya yang lain.
"Makanya di umumkan, itu artinya sudah !" Jawab yang lain.
"Lalu, anak baru itu gimana ?" Tunjuk seorang perempuan gemuk dengan cincin berlian yang cukup besar di jari tangannya kepada Gayatri.
"Jeng Sulastri ?" Tanya yang lain sambil melirik ke arah mertua dari Gayatri.
"Ya, harus jadi anggota dulu dong say !"
"Iya betul !" Ujar yang lain.
"Gayatri, kamu mau jadi anggota arisan ?" Tanya Sulastri tanpa basa-basi. Gayatri tertegun.
"Anu ... apa persyaratannya ?" Tanya gadis cantik itu, semua menatapnya.
"Polos dan halus lembut sekali !" Puji seseorang, ketika mendengar suara Gayatri.
"Pasti putri Solo !" Tebak yang lain.
"Jawa, mbae !"
"Tapi yang halus itu, kalau engga Solo ya Jogya kan ?" Ujar yang lain jadi membahas yang tak penting.
"Ya sudah, perkenalkan dirimu dulu !" Pinta Sulastri, Gayatri mengangguk.
"Perkenalkan, nama saya Gayatri, berasal dari Semarang! Saya sudah menikah, nama suami Suhendi! Usia saya 20 tahun sekarang !" Ucap Gayatri dengan gaya anggun dan lembut.
"20 tahun? Muda sekali memang menikah di usia berapa ?" Tanya seorang perempuan heran dan penasaran.
"Saya menikah muda, setelah lulus SMU! Kami menikah karena ... di jodohkan !" Jawab Gayatri jujur.
"Oalah, pantesan !"
"Waduh, jeng Sulastri menantunya oke banget! Masih muda lagi !" Puji seorang perempuan.
"Iya beruntung banget !" Sulastri hanya tersenyum saja.
"Jadi bagaimana? Di terima ?" Tanya seorang ibu-ibu, semua saling pandang.
"Ya sudah kamu diterima, yang penting kamu harus sanggup! Pertama, kamu harus menyetor uang keanggotaan 10 juta! Harus ikut kegiatan apapun yang kami lakukan! Kedua harus ikut arisan, yang kecil minimal 10 juta yang besar ya lebih dari itu, bisa rupiah atau uang mata asing! Ketiga, setiap yang menang harus menyelenggarakan arisan berikutnya! Semua tema, tempat dll terserah deh, tapi harus di komfirmasi semimggu sebelum acara berlangsung! Kenapa? Bisa saja kami sibuk !" Jelas ketuanya.
"Bagaimana? Setuju ?" Gayatri terdiam sejenak, dan akhirnya mengangguk setuju.
"Ayo kita mulai !" Gayatri harus mengeluarkan uang cukup banyak untuk acara arisan ini, untungnya dia masih mempunyai simpanan. Terus terang saja, uang yang diberikan mas Suhendi tidak di hamburkan untuk yang tidak perlu. Gayatri tidak suka shopping atau hang out kemana-mana. Keluar pun bila di ajak suami saja. Belanja bulanan tidak banyak. Hanya untuk dirinya dan para pembantu, sedang Suhendi hanya sarapan pagi di rumah saja sedang siang dan malam malah di luar, itu pun bila ada di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDRA & DANIEL
Lãng mạnSpin off dari DASEP SI TUKANG PIJIT ... Kisah Andra dan Daniel ... Andra remaja yang memang mempunyai kekurangan tapi itu tidak membuat dia rendah diri justru menjadi kuat, aktif dan pintar ... Daniel berwajah indo, jago olah raga dan playboy siapa...