POV PUTRA (Warning, adegan dewasa ...😊)
Kami berdua terus berciuman, beradu lidah. Aku melepas ciuman nafasku terengah, begitu pun kak Bima, baru kali ini kurasakan seperti berbeda, biasanya lelaki yang melakukan itu kepadaku selalu kasar, dan menginginkan langsung berhubungan seks. Walau berbeda tetap saja ka Bima bukan orang baik, dia pun memanfaatku untuk nafsunya saja.
"Bagaimana lo suka !" Bisiknya, aku menelan ludah, oke! Aku akan menuruti apa maunya. Aku mengangguk.
"Kalau begitu, lakukan apa lo mau !" Katanya, aku tertegun. Tanpa di duga dia membuka kaosnya dan melempar begitu saja. Mataku tak berkedip melihat tubuhnya yang terpahat sempurna badan kekar dan berotot.
"Pegang saja !" Dia menarik tanganku yang melingkar di lehernya ke dadanya, perutnya sixpeck. Perlahan dengan tangan gemetar dan perlahan membelai tubuhnya dan kurasakan tubuhnya yang keras dan liat itu. Tangannya menarik kaosku juga. Sehingga sama-sama bertelanjang dada.
Akhirnya tanganku dengan berani menyentuh putingnya yang kecoklatan.
"Aaaahhh ..." erang kecil terdengar dari mulutnya, rupanya tangannya pun tak tinggal diam, dia mulai melakukan sama keputingku yang merah. Kulit kami kontras, dia coklat muda sedangkan aku kuning langsat. Aku mendesis ketika dia mempermainkannya. Nafasku dan dia mulai memburu, dan kembali ciuman hot terjadi. Kami berdua berpagutan, berpelukan erat.
Tak lama dia melepaskan ciumannya, dan memintaku berdiri dan membuka celanaku, aku berdiri dadaku naik turun dan kubuka celanaku, begitu pun dia, kini hanya tinggal celana dalam saja yang tersisa, aku menelan ludah melihat kemaluannya tercetak keras dan berdiri, kepalanya pun mencuat keluar dari sarangnya, tanpa sadar aku menggeser punyaku ke atas sama dengannya, aku merasa punya kak Bima cukup lumayan besar dan panjang. Sedang punyaku standar.
Dia menatapku, dan matanya melirik ke arah penisku yang sama keras dan tegang dengannya. Tanpa kusadari aku duduk di pangkuannya kembali, kak Bima menarik pinggangku kembali merapat dan menyatu.
"Oooohhhh ....shit ... !" Ucapnya, wajah kami mendekat, kulingkarkan tanganku ke lehernya, aku pun mengerang ketika dua batang bergesekan.
"Aaahhh ... !" Erang kecilku, dan kami pun berciuman kembali lebih panas dan hot, aku dan kak Bima sudah tidak perduli lagi apapun itu, kami berdua terbuai oleh nafsu seks besar.
Kak Bima meremas pantatku yang tak kalah membulatnya dengan kak Rian, aku membalasnya dengan goyangan pinggulku. Yang tanpa kusadari bergerak sendiri.
"Aaahhh kkaa ... !" Erangku, ketika Bima mencium leherku dan membuat tanda disana, aku pun membalasnya mencium lehernya.
"Anjing .... enak banget !" Desahnya, dia pun mulai menggerakan pinggulnya, nafas kami sudah tak karuan, desahan dan erangan terdengar cukup keras, tapi kami tak perduli.
"Tunggu sebentar !" Dia menghentikan gerakannya
"Ke kenapa ?" Tanyaku, nafasku terengah, begitu pun dia.
"Buka saja semua !" Perintahnya, aku mengangguk setuju. Dan aku kembali aku bangun, dan langsung melorotkan cdku Bima tersenyum melihat penisku berdiri. Tak lama ka Bima pun melakukan hal yang sama, kini kami berdua telanjang bulat.
Kak Bima menarik tubuhku dan kedua kalinya tubuh kami menyatu, tapi kini semua kulit bergesekan. Kami berdua langsung berpagutan kembali, berciuman lebih panas dari yang tadi, kami saling membalas, menekan dan bergesekan. Sampai akhirnya kurasakan ingin keluar.
"Aaaahhhh ... kak ... aku mau ... keluar !" Erangku, di sela ciuman panas di leherku.
"Aakku ... juga ... aaaahhhh ...shit! Aaannnjiinggg !" Geramnya hebat, dia memelukku erat, begitu pun aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDRA & DANIEL
Roman d'amourSpin off dari DASEP SI TUKANG PIJIT ... Kisah Andra dan Daniel ... Andra remaja yang memang mempunyai kekurangan tapi itu tidak membuat dia rendah diri justru menjadi kuat, aktif dan pintar ... Daniel berwajah indo, jago olah raga dan playboy siapa...