Pelatihan pun dimulai, ternyata kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa klub lainnya kecuali basket yang memang sudah waktunya bertanding. Mereka akan datang ke sekolah lain sebagai lawannya. Begitu pun nanti sebaliknya, sekolah yang lain pun sama. Pertandingan ini untuk wilayah Jakarta saja.
Andra dan Daniel bertemu pagi itu di meja makan, mereka duduk untuk sarapan pagi sebelum pergi ke berbagai tujuan.
"Lo, jadi pelatihan di sekolah ?" Tanya Daniel. Andra pun hanya mengangguk.
"Dan lo, ke sekolah mana ?" Andra balik bertanya.
"Sekolah Merah Putih !" Jawab Daniel, Andra tahu itu salah satu sekolah elit juga seperti mereka. Hanya lebih banyak lokalnya di banding bule atau keturunannya seperti sekolah mereka. Tim basketnya pun bisa di sebut musuh bubuyutan sekolah mereka juga.
"Waw ... seru juga tuh !" Ujar Andra, Daniel mengangguk semangat, karena pertandingan pertama langsung mendapat lawan yang tangguh.
Setelah sarapan, mereka pamitan pergi. Daniel mengantar Andra ke sekolah dahulu, sekalian memjemput Putra di sana, sedang timnya sudah berangkat langsung ke sekolah lain.
Pertandingannya sendiri memang siang di mulainya, jadi masih ada waktu, pemanasan sedikit sebelum pertandingan utama di mulai. Sekolah lawan tak jauh berbeda dan sama besar seperti punya mereka. Jadi di berikan tempat khusus di sekolah SMP nya, yang juga punya gedung olah raga sendiri, sebagai basecampnya.
"Niel! Gue boleh tanya ke lo, engga ? Tanya Andra, Daniel mengangguk.
"Ada apa ?"
"Lo beneran sama Putra ?" Andra menatap lelaki itu, Daniel dengan tenang mengangguk kembali.
"Iya, beneran! Gue sama Putra, emang pacaran !"
"Lo, engga merasa kalau para cewe kaget dengan keputusan lo itu? Bagi gue sih, itu terserah lo mau apa pun juga! Itu kan hidup lo !" Ujar Andra, Daniel tersenyum. Sebenarnya mereka bagai kakak adek atau kembaran yang tahu masing-masing sifat dan tingkah lakunya. Jadi tak perlu di ragukan lagi. Hanya bagi orang lain itu cukup mengejutkan.
"Biar saja !" Jawab Daniel singkat.
"Jadi lo ... hanya sementara gitu ?" Tanya Andra, Daniel hanya mengangguk.
"Oh ... oke !" Ujar Andra. Setelah itu tak ada pembicaraan lagi.
Keduanya sudah tiba di sekolah, kebetulan Jason juga sudah tiba di antar sopir pribadi, Daniel dan Putra pamitan. Dan yang lain mengangguk, termasuk Ken yang baru datang.
"Waw, mereka akan bertanding di sekolah lawan yang tangguh ya !" Ujar Ken, Andra mengangguk.
"Jadi ... beneran ya ?" Tanya Jason tiba-tiba. Andra dan Ken tertegun. Tapi keduanya mengerti maksudnya, rumor dan gosip memang beredar cepat. Andra mengangguk.
"Hanya sementara kok !" Katanya, lalu mengajak keduanya masuk. Jason tertegun, tapi tidak dengan Ken yang sudah tahu.
--------------
Setelah pertemuan singkat, para anggota tim bela diri kemudian menuju kamar masing-masing, hanya semalam kok mereka menginapnya. Besok sore, semua sudah akan kembali ke rumah masing-masing.
Kali ini Andra dan Jason sekamar, sementara Ken dengan yang lainnya, dan itu tak masalah. Setiba di kamar di lantai 3 di salah satu gedung asrama, keduanya istirahat sebentar, sebelum kembali latihan.
"Ndra, maksudnya sementara itu apa sih ?" Tanyanya penasaran. Andra tersenyum.
"Ya, lo pasti tahu kan ?" Andra malah balik bertanya, Jason malah menggeleng kepala. Andra tertegun.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDRA & DANIEL
عاطفيةSpin off dari DASEP SI TUKANG PIJIT ... Kisah Andra dan Daniel ... Andra remaja yang memang mempunyai kekurangan tapi itu tidak membuat dia rendah diri justru menjadi kuat, aktif dan pintar ... Daniel berwajah indo, jago olah raga dan playboy siapa...