Pov Andra
Tak terasa waktu terus berlalu, istirahat pun tiba semua murid menghambur keluar kelas dengan berbagai tujuan salah satunya kantin. Aku, Anggi dan juga Ken menuju ke kantin ternyata cukup ramai. Kantin di sini sama dengan ketika aku sekolah di Singapura yang membedakan disini luas dan bersih. Makanannya pun semua menu Indonesia, ada sih yang lain tapi tak banyak.
Aku mengambil mangkok mie bakso, minumannya botol air putih dan juga makanan ringan. Anggi dan Ken juga sama cuman minum dan snacknya beda. Setelah itu kami mencari tempat duduk. Setelah dapat kami menikmati makanan kami yang memang gratis tidak usah bayar. Berapa kali pun kami makan, boleh-boleh saja tak ada larangan sepanjang waktunya masih ada yaitu jam istirahat.
"Ndra bagaimana waktu sekolah di sana dulu ?" Tanya Anggi.
"Biasa aja, sama dengan disini tak ada bedanya kok !" Jawabku.
"Kamu punya temen disana ?" Tanya Anggi lagi.
"Ada beberapa, tapi tidak dekat !"
"Apa tidak apa-apa ? Maksudku ..." aku mengerti apa yang ditanyakan Anggi.
"Tidak apa-apa, cuman agak sedikit perbedaan mengenai bahasa isyarat di sini dengan singapura mereka menggunakan bahasa isyarat standar internasional, tapi itu tidak masalah !" Jawabku.
"Kamu sekolah dimana waktu di sana ?" Tanya Ken. Aku menyebutkan sekolahnya. Aku sekolah disana karena dekat dengan tempat tinggalku jadi tidak terlalu membuat khawatir kedua orang tuaku.
"Kebanyakan orang melayu !" Jawabku yang diterjemahkan oleh Anggi.
"Kamu sekolah dimana waktu disana Ken ?" Tanyaku pada Ken, dan dia pun menjawab.
"Wow kalau engga salah itu kan sekolah Elit seperti disini !" Kataku lagi. Ken hanya terdiam.
Setelah makan, aku memutuskan untuk ke toilet sementara Ken dan Anggi kembali ke kelas. Setelah aku buang air kecil aku membuka pintu, keluar dari kamar mandi dan bertubrukan dengan seseorang. Seorang lelaki berwajah indo cukup tinggi untuk anak smp sepantaranku.
"Maaf !" Kataku.
"Banci !" Ujarnya ketika aku melewatinya. Aku melirik ke arahnya. Aku tahu siapa dia, sejak SD dulu dia selalu membully ku namanya Jason kedua orangtuanya campuran indo dan Ausie.
Aku tidak perduli ketika ke luar toilet aku bertemu dengan anggota gangnya 3 orang sama-sama indo juga. Mereka menatapku dengan senyum mengejek. Aku pun pergi dan kembali ke kelas.
Anggi memberikan kertas padaku, aku menatapnya dan dia menjelaskan kalau itu program MOS . Ternyata ada juga disini dan kulihat program ini akan dilakukan selama 3 hari dimulai jum'at depan sampai hari minggu. Kalau dilihat sih lebih ke tugas dan bermain. Hanya itu !
Kita akan menginap di asrama yang sudah ada, ternyata bukan hanya murid SMP kelas 1 tapi juga murid SMU juga, itu artinya Daniel juga ikutan MOS sepertiku. Bel pun berbunyi semua murid masuk untuk menerima pelajaran selanjutnya. Ku lihat gangnya Jason sedikit terlambat untuk masuk.
---------
Tak terasa waktu berlalu bel tanda kami pulang. Aku, Ken dan Anggi menuju locker untuk menyimpan buku. Saat ini belum ada kegiatan extrakulikuler nanti setelah MOS selesai.
Kami pun pulang, aku sms Daniel apa dia mau pulang bareng. Sms berbunyi ternyata Daniel ada keperluan dulu, aku diminta pulang duluan. Aku menjawab oke saja.
"Sms siapa Ndra ?' Anggi bertanya.
"Saudara sepupuku Daniel dia di SMU kelas 1 !" Jawabku.
"Tunggu yang tinggal di Jepang itu kan ?" Tanyanya lagi aku mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDRA & DANIEL
RomansaSpin off dari DASEP SI TUKANG PIJIT ... Kisah Andra dan Daniel ... Andra remaja yang memang mempunyai kekurangan tapi itu tidak membuat dia rendah diri justru menjadi kuat, aktif dan pintar ... Daniel berwajah indo, jago olah raga dan playboy siapa...