BAGIAN 23

160 8 1
                                    

POV JASON

Aku ... gay? Pada awalnya, ya engga begitu ... tapi setelah bertemu Andra, semua berubah total ! Aku juga tak tahu awalnya, kok bisa sampai membecinya hanya karena dia berbeda maksudku kekurangan dalam tubuhnya. Tapi aku akhirnya sadar, semuanya karena salah pergaulan teman semata. Selama ini temanku adalah anak di sekolahku yang terlihat oke, fun dan lainnya tapi ternyata mereka tidak seperti itu, selalu mengganggu orang lain, mengejek dan lainnya ...

Dan yang melakukan itu kepadaku tempo hari adalah teman gangku. Dia tahu gosip tentang ciuman itu. Mereka merasa aku telah mencoreng geng, padahal ... aku tahu yang sebenarnya rahasia gengku sendiri ... ya, apa yang di katakan Andra benar adanya. Di sekolah ini, sebuah rahasia bukan lagi rahasia, tapi sudah umum terjadi. Hanya saja mereka tutup mulut saja, alias seks bebas sudah tak asing lagi

Tapi jangan salah, aku belum pernah melakukannya baik dengan cewek atau pun cowok, serius! Adegan ciuman saja baru dengan si Andra, bukan dengan cewek. Aku tahu banyak cewek suka padaku, tapi sejak kedua orang tuaku bercerai aku merasa menarik diri dari pergaulan. Aku sempat sekolah SD di tempat lain sebelum akhirnya pindah kesini, sejak tinggal bersama mamaku, yang awalnya dengan nenekku di Surabaya.

Jadi terus terang aku kaget, kok mama tahu tentang Andra. Mama cerita bahwa dia di ajak seseorang untuk ikut menjadi anggota dewan sekolah ini, dan kemudian tertarik kemudian akhirnya seperti sekarang. Dan Andra sempat SD nya di sini sebelum pindah ke luar negeri.

Pagi ini, terasa berbeda untukku. Bukan apa-apa aku sudah tak perduli dengan apa yang terjadi dalam diriku, mau gay kek, atau enggak. Yang penting bisa dekat dan akrab dengan Andra. Toh mama juga tak keberatan aku berteman dengannya. Dan mama sepertinya suka kepadanya. Aku sempat tertegun ketika mama mengungkap rahasia keluarga Andra dan dia sendiri.

"Serius mam ?"  Tanyaku, mama hanya mengangguk. Aku terdiam.

"Betul sayamg, sampai sekarang keluarga mamanya tidak mengakuinya! Termasuk saudara sepupunya Daniel! Keduanya di temukan di panti asuhan milik nenek Andra !" Cerita mamaku.

"Jadi sebenarnya keduanya berasal keluarga kaya! Hanya karena suatu masalah mereka di buang begitu saja sejak bayi! Mama tidak menganggap itu suatu yang menjijikan! Karena sejak awal mama di didik dengan sangat baik oleh nenekmu di Surabaya dengan baik dan cukup keras !" Katanya sambil menatapku. Dan aku mengangguk mengerti, apa yang di katakan mamaku benar adanya.

Nenek, atau omaku memang mempunyai darah keturunan Chinese, sedang kakekku punya darah Jawa dan Belanda. Konon, dahulu keluarga kakekku adalah salah satu keturunan bangsawan Belanda yang pindah ke Batavia dan kemudian ke Surabaya dan akhirnya menikah dengan perempuan pribumi. Jadi buleku campur-campur dalam tubuhku.

Nenekku, juga bukan orang sembarang. Walau kaya dulunya katanya mama nenek sangat keras dalam mendidik anaknya agar tidak manja dan mandiri walau berada. Mereka mempunyai berbagai usaha di jaman dahulu, dan itu sampai sekarang masih di pertahankan. Mama sendiri anak ke 3 dari 5 bersaudara, dua lelaki dan tiga perempuan.

Sedang dari keluarga papa, cukup lumayan berada. Hanya saja mereka orang baru, dalam artian mereka kaya karena bekerja dan berusaha sehingga berhasil seperti sekarang. Termasuk papa yang mempunyai jabatan tinggi di perusahaan di Jakarta. Setelah berjuang dari bawah. Menurut mama, godaan lelaki ketika sukses adalah uang dan perempuan.

"Kalau engga sombong, lelaki itu playboy !" Ujar mamaku.

"Itu juga, karena salah pergaulan! Papamu, sebenarnya lelaki yang kuat, dia tahu kok semuanya adalah hasil kerja kerasnya selama ini, tapi sayang dia tergoda oleh seorang perempuan lain! Mama tahu kok dia punya sesuatu hal yang membuat papamu terjerat olehnya !" Kata mamaku, aku menatap mamaku.

ANDRA & DANIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang