KASUS PERTAMA ANDRA 1

84 5 1
                                    

Andra menatap papanya, sungguh dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya sekarang. Ini pertama kalinya dia mendapatkan kejadian semacam ini. Selama ini dia tidak takut apa pun, bahkan cerita atau film horror yang di tontonnya biasa saja, seseram apa pun. Dan sekarang harus berhadapan dengan aslinya.

Sungguh membuatnya heran kok bisa, si kakek hanya tersenyum saja melihat kebingungan tuan mudanya. Entah kenapa dia betah berada di dalam tubuh Andra, sangat berbeda dengan yang lainnya. Tentu saja selain mamanya yaitu Gayatri.

"Tuan muda, coba pegang tangannya ..." bisiknya.

"Ini udah ..." jawab Andra yang dari tadi memegang tangan papanya.

"Pejamkan mata, ikuti perkataan saya ..." bisik si kakek, dia mulai mengajarkan ilmu dasar dari Jagat Sintren kepada Andra.

"Sekarang ?" Tanya Andra, heran. Si kakek mengangguk.

"Tentu saja, kalau nanti bisa terlambat !" Mau tidak mau Andra mengikuti arahan si kakek. Andra tiba-tiba membuka mata dengan wajah terkejut.

"Aaapa itu ?" Tanyanya. Si kakek tersenyum.

"Itu mahluk kiriman yang berniat jahat kepada papa tuan muda !" Bisiknya, Andra melihat mahluk aneh berbulu dan tinggi besar. Mahluk itu menatapnya tajam, seakan menelisik dirinya yang tahu keberadaannya tak terlihat.

"Lalu, apa yang harus aku lakukan ?" Tanyanya.

"Papamu, sebenarnya punya penjaga juga! Berbicaralah dengannya !" Bisik si kakek lalu membuka aura kepunyaan Suhendi dan terlihat harimau yang sama dengan harinau Jawa berwarna coklat yang ada di kebun binatang, cuman bedanya ini lebih besar itu.

"Siapa kamu ?" Tanyanya.

"Hamba, sebut saja Ki Sabda !" Lelaki tua itu menjawab mewakili tuan mudanya. Harimau itu menatapnya tajam dan tahu bahwa dia dan dirinya sama mahluk astral.

"Baik, apa maumu ?" Tanyanya duduk dengan santai. Ki Sabda tersenyum.

"Kamu tidak merasa, tuanmu mendapat masalah ?" Tanyanya.

"Sudah aku peringatkan tapi tidak di gubris! Sudah banyak aku membantunya, dari ilmu pelet perempuan laknat itu dan lainnya! Lalu apa balasannya ?" Ujarnya tak perduli. Ki Sabda hanya menggeleng kepala, sedang Andta terdiam.

"Jadi sekarang, kamu diam saja ?" Tanya Ki Sabda, dia tahu Harimau milik Suhendi juga tidak sembarangan, hanya memang tugasnya itu mendampingi saja atau memperingati bila ada bahaya. Tidak seperti dirinya dan Harimau putih yang ada di dalam tubuh Andra juga.

"Betul, tugasku hanya memperingatinya! Aku juga sudah membuat pelindung, tapi sama saja bohong kalau jiwa tuanku lemah juga !" Jawabnya.

"Baiklah, kalau begitu! Aku meminta izin untuk mengurusnya !" Ucap Ki Sabda.

"Silahkan saja, aku tahu anak ini mempunyai darah penghubung dengan tuanku! Jadi tak keberatan, tapi kalau dia yang meminta! Akan aku lakukan !" Tunjuknya kepada Andra. Ki Sabda melirik ke arah Andra. Pemuda itu malah meminta dengan menatap lelaki tua dan di angguki.

"Baiklah, lakukan saja !" Jawab Andra.

"Kenalkan namaku Ki Wira! Aku masih punya keturunan dari kerajaan besar di Jawa Barat! Ayahmu terhubung darah dari ayahnya seterusnya !" Ujar Harimau itu menjelaskan siapa dirinya. Andra hanya mengangguk saja, walau dalam pikirannya tidak mengerti apa pun itu.

"Baik, akan aku usir mahluk itu! Itu sih gampang ... ha ... ha ...!" Serunya dan menghilang, begitu pun mahluk seram itu. Ki Sabda pamitan dan Andra kembali ke dunia nyata, dia terkejut karena tertidur di samping papanya.

Andra bangun dan mengerjap matanya, seakan tadi itu hanya mimpi.

"Kamu sudah bangun... " tanya seseorang, dan itu Suhendi. Andra mengangguk.

ANDRA & DANIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang