9. Mengajak Makan Malam

408 35 2
                                    

Yena pun datang dengan berbagai macam minuman serta makanan ringan. Setelah ia menaruh minuman dan makanannya Yena pun kembali pergi.

"Onty Hyumi, sekalang Ajun juga puna mama," ucap Juna pada Hyunmi.

Alis Hyunmi menaut mendengar nya, "mana mama nya?" tanya nya.

"Itu," tunjuk nya namun karena Yena sudah pergi jadi Ajun hanya menunjuk udara dan Ajun menoleh, "aah mama na pelgi," katanya lagi.

"Emang nya itu mama nya Ajun?" tanya Seohye, lantas Ajun pun mengangguk cepat dan entah kenapa saat mengatakan jika Yena mama nya, Junkyu selalu saja tersenyum dan Junkyu juga selalu merasa hati nya menghangat.

"Mama na Ajun cantik kan?" tanya nya menatap Hyunmi dan Seohye bergantian dan dua perempuan itu saling lirik, kemudian mereka mengangguk kompak.

"Iya mama nya Ajun cantik," jawab Hyunmi.

Jujur saat di momen seperti itu mereka sering merasa iba pada anak imut itu karena ini pertama kalinya Ajun menyebut perempuan yang tak di kenal dengan panggilan mama, padahal dari dulu Ajun nggak pernah minta pengen mama sama Junkyu.

Jika di pikirkan oleh Junkyu, mungkin. Mungkin saja Yena adalah mama nya Ajun yang terlahir kembali dengan wujud dan tampang yang berbeda tapi keperibadian nya hampir sama. Aneh nya lagi, Yena juga bisa mengerti apa yang di minta Ajun. Apapun yang Ajun katakan, Yena akan langsung memahami nya.

Yena itu cantik, tatapan matanya teduh, suara nya lembut, sifatnya juga sangat mencerminkan istri Junkyu yang meninggal itu. Apa reinkarnasi itu ada? Entahlah.

****

Paginya Junkyu tergesa-gesa keluar dari kamar nya untuk pergi ke kantor nya.

Dan kebetulan ia berpapasan dengan Yena ketika turun dari tangga.

"Yena. Saya ada meeting dadakan di kantor, saya titip Ajun yah karena dia juga masih belum bangun," ucap nya cepat karena Junkyu benar-benar sedang buru-buru.

Yena langsung mengangguk paham, "tunggu dulu tuan." Yena berdiri di depan Junkyu, "kemeja nya belum rapih," ucap Yena lalu merapihkan kerah kemeja milik Junkyu. Padahal Junkyu sedang buru-buru tapi bisa-bisa nya, Junkyu malah mematung ketika jarak nya dengan Yena begitu dekat.

Jantung Junkyu rasanya berdebar kencang saat jarak dirinya dan Yena begitu dekat, tak hanya kerah kemeja nya saja yang di rapihkan oleh Yena namun dasi dan jas nya juga.

Yena mundur satu langkah. "Sudah tuan, maaf saya lancang," tukas Yena sambil menunduk.

"Tidak apa-apa, kalau begitu saya berangkat yah," balas Junkyu.

Yena tersenyum manis, "yah, hati-hati." Setelah itu Junkyu pun pergi meninggalkan Yena.

Yena menatapi kepergian majikan nya itu. Yena langsung berpikir, mungkin ini gambaran nya nanti kalau dirinya sudah memiliki seorang suami. Ah pikiran nya terlalu berkeliaran jauh.
Lalu Yena pun memutuskan pergi ke kamar Ajun.














Beberapa bulan kemudian.

Karena Yena kini bayi bernama Kim Juna itu tumbuh dengan sangat baik dan Ajun selalu ceria karena Yena yang selalu menghiburnya atau pun selalu ada untuk nya.

Yena benar-benar  melakukan tugasnya dengan baik dan tidak hanya Ajun saja yang merasa nyaman akan kehadiran Yena tapi Junkyu juga merasakan hal yang sama, dan seperti nya Junkyuj juga mulai menyukai Yena karena tak hanya sekali dua kali Junkyu sering keceplosan memanggil Yena dengan panggilan yang tidak biasanya ia sebutkan. Dan yaa intinya begitulah.

Namun jangan senang dulu tuan Kim Junkyu, yahh meski Junkyu bisa menyukai Yena kapan saja. Tapi bagaimana dengan Dayeon yang juga terobsesi padanya.

Dan malam ini, Yena sedang bersiap-siap untuk pergi ke sebuah restoran dan itu perintah dari Junkyu sendiri. Padahal mah mau ngapain gitu.

.
Siang hari nya, Yena sedang beres-beres di kamar Junkyu karena kebetulan beberapa maid yang biasa tukang bersih-bersih di kamar Junkyu sedang izin cuti.

Junkyu datang dan menghampiri Yena.

"Yena," panggil nya.

Sontak Yena membalik kan tubuhnya, menatap intens pada Junkyu yang ada di depan nya. "iya tuan," jawab nya.

Junkyu tidak langsung bicara, Junkyu nampak canggung dan ragu.

"Nanti malam kita makan malam bareng yuk, di restoran ~~~ dan saya minta kamu pake ini," Junkyu meletakan sebuah paper bag di meja.

"Sekitar jam delapan malam, soalnya nanti saya ada meeting dulu di kantor dan sore nya juga kayaknya gak bisa pulang dulu jadi ... Kamu langsung datang aja kesana," jelas nya.

Yena mengangguk paham, "oh iya. Nanti saya mau jemput Ajun dulu––"

"Jangan ajak Ajun kesana, saya minta kamu sendirian kesana. Biarin Ajun sama Hyunmi aja," sela Junkyu.

Alis Yena menaut, bingung. "Oh yaudah nanti saya akan kesana," jawab nya.

Junkyu pun tersenyum, "pokonya kamu harus pake ini," titah Junkyu menunjuk paper bag tersebut.

Yena pun mengangguk pelan sebagai tanda jawaban.

"Kira-kira tuan Junkyu kenapa ngajakin aku makan berdua ya," gumam nya. Kini Yena tengah menata rambut nya di depan cermin.

Yeni pun memakai kalung dan itu aksesoris terakhir, dan ternyata di dalam paper bag itu isinya ada dres, sepatu, kalung dan anting.

Setelah semuanya selesai Yena pun bergegas pergi menuju restoran yang di minta Junkyu itu. Yena takut Junkyu menunggu nya terlalu lama.

__________
Mau ngapain hayooo

𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐌𝐚𝐦𝐚 || 𝐊𝐢𝐦 𝐉𝐮𝐧𝐤𝐲𝐮 𝐟𝐭. 𝐉𝐮𝐧𝐚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang