Awalnya Juna bingung harus pergi kemana, tapi tiba-tiba rumah Yoshi terlintas di pikiran nya. Juna yakin Yoshi masih akan menerima nya.
Tangan nya perlahan mengetuk pintu itu, dan.
"Juna, ngapain kesini malem-malem?" itu Hyunmi yang membuka pintu nya.
Juna tersenyum samar. "Aku mau numpang nginep disini, boleh nggak? Cuman buat sementara aja kok,"
"Boleh dong tapi kenapa kok tumben?"
"Aku lagi ada masalah dikit sama papa."
Perempuan yang status nya ibu Haruto itu pun langsung mengizinkan Juna masuk ke rumah nya.
"Kamu habis berantem atau gimana, kok bibir nya luka?" tanya Hyunmi.
Juna menggeleng pelan, "gak kok." jawab nya.
Hyunmi ngangguk-ngangguk, "yaudah langsung ke ruang makan aja, tante lagi masak kita lagi makan kebetulan. kamu ikut yah," ujar Hyunmi dan Juna pun mengangguk.
Lalu, Juna pun ikut masuk ke dalam.
"Makasih tante," ucapnya.
"Sama-sama. Yaudah yuk."
Juna pun langsung ke ruang makan dan disana ada Haruto juga Yoshi yang sedang mengobrol di kitchen bar dan baru kali ini Juna melihat Haruto tertawa lepas, padahal mereka ini temenan sejak sperma tapi Juna jarang banget ngeliat Haruto tertawa apalagi yang ada suara nya.
Namun, Haruto yang menyadari kedatangan Juna pun langsung mengubah ekspresi wajah nya menjadi serius kembali.
"Ngapain lo kesini?" tanya Haruto yang sekali ngomong selalu aja bikin sakit hati, bodo amatlah.
Juna tidak menjawab.
"Di usir lo sama om Junkyu, mampus lo salah siapa jadi anak pilih kasih. Gak tau terima kasih ya gini jadinya," celetuk Haruto dengan suara lempeng nya.
Pletak!!
Hyunmi menggetok kepala Haruto dengan centong kayu yang baru dia ambil.
"Bundaaa...," gerutu Haruto dan Yoshi pun menatap Juna.
"Kamu habis berantem sama siapa?" tanya Yoshi yang ngeuh dengan luka di sudut bibir Juna.
"Di pukul om Junkyu pasti, makanya jadi anak jangan cari masalah mulu," kata Haruto mengompori.
"Udah Ruto daripada Ruto ngomong bikin orang dosa. Mending sini bantuin bunda nyuci beras," ucap tegas Hyunmi.
"Pake mesin cuci aja lah bun nyuci nya biar gak bikin pegel, kasih deterjen juga biar ayah yang makan nya auto masuk rumah sakit," Haruto masih berani menjawab. Namun, Hyunmi langsung menjewer telinganya hingga sang pemilik meringis kesakitan.
"Kualat loh Ruto ngomong gitu sama ayah, auto di kutuk jadi melon kambing Ruto," tukas Hyunmi dan Harutosegera mengatup mulutnya rapat-rapat.
"Maaf ayah, Ruto cuma bercanda," ucap Haruto dan Yoshi hanya tersenyum melihat nya. Begitulah sikap Ruto jika sedang di rumah. Sangat menyebalkan, apalagi kalau saja Haruto sedang cemburu pada Yoshi. Haruto tidak akan mau pergi kemana pun dari Hyunmi.
****
Di sisi lain.
"Pacarku hilang di ambil papa, semua orang bilang kalo papa gak cukup sama satu istri," Jeongwoo bersenandung kecil saat melewati Jaehyuk yang sedang rebahan di sofa.
Jaehyuk mengalihkan pandangannya pada anak nya itu. "Mau di jadiin tumbal apa kamu?" tanya Jaehyuk yang tidak terima dengan ucapan putra nya itu.
Jeongwoo tersenyum miring, "emang gitu kenyataan nya, papa kalo liat tante-tante cakep dikit langsung gak bisa ngedip matanya. Padahal di dunia ini perempuan tercantik cuman mama seorang," kata nya. Percayalah ucapan Jeongwoo itu hanya awal peperangan saja.
Jaehyuk langsung mendelik sebal, "itu mah kamu, yang liat cewek cakep dikit langsung di gombalin padahal jelas cewek itu gak suka sama kamu." balas Seohye yang mencoba membela suaminya.
"Papa juga sama kok ma, asal mama tau aja. Kalo lagi di kantor, papa sering godain karyawan perempuan dan itu gak cuman sekali dua kali loh ma." Jeongwoo nyari pembelaan juga.
Seohye lantas menoleh pada sang suami dengan tatapan tajam.
"Serius kamu?" tatapan Seohye langsung tajam.
"Enggak beb, Jeongwoo cuman ngada-ngada. Mana pernah aku gitu, aku cuman cinta sama kamu, aku di kantor cuman nyapa aja kok. Biar gak keliatan kayak kutub makanya aku gitu," Jaehyuk mulai ketar-ketir.
"Awas aja yah, kalo kamu berani-berani godain perempuan lain selain aku. Kamu harus tidur di luar rumah," ancam Seohye kesal.
"Sekalian gak usah di kasih jatah, tuman orang kayak gitu mah," sungut Jeongwoo lalu Jeongwoo pun segera pergi dari sana daripada nanti dia harus di bom papa Jaehyuk.
Begitulah perbedaan dari tiga keluarga kecil itu, keluarga Junkyu yang awalnya tenang sekarang kena masalah lagi, keluarga Yoshi yang dari dulu juga gak pernah kena masalah dan keluarga Jaehyuk yang tiap hari kena masalah gara-gara Jeongwoo yang hobi nya cepu.
Sementara keluarga Jihoon juga adem ayem saja, mereka saling melengkapi. Kalo di keluarga Jihoon mah konflik nya cuman rebutan tempat tidur aja, Jihoon sama anaknya Doyoung atau Junghwan.
_____
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐌𝐚𝐦𝐚 || 𝐊𝐢𝐦 𝐉𝐮𝐧𝐤𝐲𝐮 𝐟𝐭. 𝐉𝐮𝐧𝐚
Teen FictionYena tidak ada niatan untuk menikah dengan seorang duda, hanya saja Yena tidak sengaja bertemu dengan anak yang terus memanggilnya 'mama'. Pada akhirnya, Yena pun di nikahi oleh papa dari anak itu. Namun, menikah dengan seseorang yang sudah berpen...