Singkat cerita.
Hari ini adalah hari dimana Junkyu dan Yena menikah. Acaranya di adakan secara besar-besaran, di sebuah hotel dan untungnya beberapa hari Dayeon pergi ke luar negeri entah untuk apa.
Junkyu dan Yena pun menikah karena merasa aman dan memang sudah waktunya mungkin.
Ceritanya, pesta nya udah selesai dan kini yang ada hanya keluarga Jihoon, Yoshi, juga Jaehyuk.
"Ajun mau di kasih adek?" tanya Seohye yang emang selalu gercep kalo soal bikin adek.
Mendengar pertanyaan dari istri Yoon Jaehyuk itu.
Junkyu langsung mengangguk ribut. "Kasian kalo gak di kasih, jadi yaa kasih aja lah. Lagian Ajun kan pernah tuh nangis pengen adek dan kejadian nya beberapa hari lalu loh," tutur Junkyu diiringi tawa nya dan Yena juga hanya tersenyum pasrah.
Semua yang sudah mengerti langsung tertawa ngakak.
"Tanyain dulu dong ke Ajun nya, mau adek perempuan atau laki-laki," lanjut Jaehyuk sambil tertawa geli.
"Bikin dulu aja gak sih," ucap Yoshi tak kalah heboh dan gelak tawa pun menggema di sana.
"Kalo soal perempuan atau laki-laki, bisa nanti yeah," sambung Hyunmi.
"Seru nih, nanti Ajun ada temen nya. Yena, siapin diri ya malam ini mau di terkam koala berotot, inget ya Junkyu itu udah berpengalaman." Lanjut Jihoon seraya menggoda Yena.
Yena tersenyum sembari mengangguk pelan.
"Kampret lah kalian!" cibir Junkyu kesal.
Lagi-lagi teman nya itu hanya tertawa ngakak saja.
****
Keesokan paginya.
Pasutri yang baru menikah kemarin itu, kini mereka masih tertidur lelap di balik selimut putih yang menyelimuti tubuh mereka. Seperti nya mereka kelelahan karena aktivitas malam yang mereka lakukan itu.
Yena terusik dan merasa engap ketika sang suami memeluk nya begitu erat, Yena hendak melepas pelukan Junkyu namun Junkyu malah semakin mengeratkan pelukan nya.
"Pagi ini dingin banget sayang, biarin kayak gini aja," ucap Junkyu dengan suara serak khas bangun tidur. Junkyu bicara dengan keadaan matanya yang masih terpejam.
"Tapi ini udah siang, mas harus ke kantor kan," kata Yena.
Setelah menikah, Yena memutuskan untuk memanggil Junkyu dengan kata 'mas' supaya enak di dengar dan kesan nya lebih sopan. Apalagi kan usia Yena dan Junkyu jauh.
"Hari ini libur dulu," jawab Junkyu lalu menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Yena, tangan Yena pun mengusap lembut rambut Junkyu membuat Junkyu enggan meninggalkan tempat tidur.
"Kalo mas belum mau bangun lepasin aku dong, aku mau mandi ini badan aku lengket banget gak nyaman," jelas Yena dengan suara pelan.
Junkyu pun melepas nya, "yaudah tapi jangan lama-lama," sahut Junkyu lalu melepas pelukan nya.
Yena pun turun dari ranjang dan ia pun berdiri tegak, "aww shhh ... hufhh....," ia meringis sebentar.
Junkyu tentu mendengar ringisan itu, "sakit?" tanya Junkyu masih dengan posisi matanya yang setengah tertutup.
"Enggak, cuma agak linu sedikit," jawab Yena lalu dengan susah payah Yena pun berjalan ke kamar mandi. Begini ternyata rasanya menikah dengan duda muda kaya raya(ノ^o^)
Yang sudah berpengalaman. Kata Jihoon mah.
Junkyu terkekeh pelan, senyuman manis terukir di bibir tipis nya. Kemudian Junkyu kembali memejamkan matanya.
****
Sementara Ajun, karena Hanna peka. Jadi hari ini ia membawa cucu kesayangan nya ke rumah nya.
"Ajun mamam yuk?" ajaknya pada anak tampan itu.
Ajun langsung mengangguk, "ayoo Ajun mau mamam sama ayam goleng yahh," pinta nya dan anak itu menggerakan kepala ke kanan dan kiri. Selalu menggemaskan.
"Iyaps Ajun harus mamam banyak biar nanti Ajun tinggi dan makin ganteng," tutur Hanna.
"Luto juga ganteng, Ajun juga mau ganteng kaya Luto," oceh nya.
"Iya. Biar ganteng kayak Ruto yah, jadi Ajun harus makan banyak," balas Hanna. Ajun langsung mengangguk semangat, Ajun langsung makan ketika tangan Hanna bergerak menyuapi nya.
*****
Yena selesai mandi dan melihat Junkyu yang masih terlelap di bawah selimut, Yena menggeleng pelan juga tertawa kecil. Mungkin Junkyu terlalu kecapean. Heh!
"Ampun jam segini masih selimutan," kekeh Yan lalu ia pun duduk di pinggiran ranjang.
Tangannya kembali mengusap rambut tebal milik Junkyu, "bangun yuk, udah siang. Liat udah jam sembilan ini," kata Yena dengan suara lembut.
Namun bukan nya Junkyu bangun, ia malah menidurkan kepala nya di atas paha Yena, wajah Junkyu menghadap ke perut Yena. Yena pun mengusap rambut laki-laki itu masih dengan gerakan seperti tadi.
"Hei. Ayo bangun, malah tidur lagi," papar Yena.
Junkyu membuka matanya, "cium dulu," kata Junkyu lalu mendongak kan wajah nya menatap wajah Yena.
Yena tersenyum lalu Yena pun menghujami seluruh wajah Junkyu dengan kecupan. Setelah itu Junkyu pun langsung bangkit dan beranjak ke kamar mandi, Yena tersenyum memandangi nya. Ternyata Junkyu sangat manja, ngomong-ngomong Yena jadi teringat kejadian malam tadi.
Yena menggeleng ribut, lalu Yena pun beranjak dari duduknya dan mencari pakaian nya di dalam lemari.
Tadi nya, Junkyu ingin mengajak Yena liburan atau tinggal di hotel dulu untuk sementara waktu mereka menghabiskan waktu berdua bersama. Namun, Yena lagi-lagi menolak dengan alasan kalau nanti jika mereka pergi jauh. Ajun juga akan ingin ikut dan repot saja.
Lagipula di rumah juga tidak masalah tidak akan membuat orang rumah risih, karena di rumah itu juga tidak akan ada yang mengganggu kan.
Untung saja, Junkyu punya ibu yang peka akan masalah nya. Sebisa mungkin Hanna membujuk Ajun untuk menginap di rumah nya yang lain untuk sementara. Walaupun membujuk Ajun itu harus dengan penuh perjuangan, Ajun juga bisa jadi bandel dan keras kepala.
______
Untuk sementara, Dayeon nya aku hilangin dulu biar aman. Hehee
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐌𝐚𝐦𝐚 || 𝐊𝐢𝐦 𝐉𝐮𝐧𝐤𝐲𝐮 𝐟𝐭. 𝐉𝐮𝐧𝐚
Teen FictionYena tidak ada niatan untuk menikah dengan seorang duda, hanya saja Yena tidak sengaja bertemu dengan anak yang terus memanggilnya 'mama'. Pada akhirnya, Yena pun di nikahi oleh papa dari anak itu. Namun, menikah dengan seseorang yang sudah berpen...