15. Nyamuk Besar

399 28 0
                                    

Saat ini Junkyu dan Yena tengah bermesra-mesraan berdua bertiga sama setan, di kamar mereka. Tapi tiba-tiba....

Brakh!!

Pintu terbuka secara kasar dan.

"Mama!!" iyahh siapa lagi kalo bukan ulah anak bapak Junkyu yang bernama Kim Juna itu, sontak Junkyu dan Yena langsung melepas pelukan mereka ketika Ajun langsung berlari dan naik ke kasur mereka.

Junkyu hanya bisa menghela napas, ternyata kalo pengen mesra-mesraan tapi udah punya anak itu gak aman yagesya.

Dan tadi Ajun emang ada di rumah Hanna tapi kan anak ini gak bisa jauh-jauh dari papa nya dan bisa jadi dia pengen pulang. Salahkan mereka juga yang lupa mengunci pintu nya, sehingga anak itu langsung bisa mendobrak nya.

Ajun langsung duduk di pangkuan Yena.

"Ajun ngapain kok lari-lari?" tanya Yena mengelus kepala Ajun.

"Nda heheh," jawab nya lalu ia menyengir memperlihatkan gigi susu nya yang rapih.

Junkyu menyugar rambut ke belakang, coba aja kalo tadi dia kunci pintunya. Mungkin anak semata batin nya ini tidak akan masuk sembarangan.

"Kok, Ajun bisa ada disini, kan tadi malam nginep di rumah buna na papa," Junkyu buka suara.

Jadi, Ajun ini gak manggil Hanna pake sebutan 'nenek' tapi manggil buna na papa (bunda nya papa) karena meskipun Junkyu dan Hanna sudah sering mengajari Ajun supaya manggil 'nenek' tapi ia juga kerap mendengar Junkyu memanggil wanita itu dengan sebutan 'bunda' jadi begini jadinya karena Ajun sendiri yang ngotot pengen manggil nya itu.

Ajun melirik sekilas pada papa nya itu, "kan mau ketemu mama, papa aja boleh ketemu mama masa dobby ndak," jawaban nya sungguh di luar ningsih.

Junkyu merapat kan tubuh nya pada Yena. "Iya boleh dong, tapi sekarang mama nya punya papa," kata Junkyu sambil merangkul tangan Yena dan Junkyu juga mendusel kan wajahnya di bahu Yena.

Ajun menatap sengit pada Junkyu, "nda!! Mama na puna Ajun. Papa cali aja mama na di lual kalo ini mama na Ajun, papa ndak punya wleee," ucapnya lalu menjulurkan lidahnya di akhir kata kemudian Ajun memeluk Yena serta menenggelamkan wajah nya di dada Yena. Yena tertawa menanggapinya.

"Eehh siapa yang ngajarin Ajun kayak gitu? " tanya Junkyu shock.

Ajun mendongakkan kepala nya, "papa na Jeje," jawab nya, langsung saja Junkyu menarik tubuh Ajun dari pangkuan Yena, lalu Junkyu menggelitik perut Ajun hingga sang pemilik tertawa keras dan suara tawaan renyah nya memenuhi ruangan itu. Sesat emang kalo di ajarin sama bapak Jaehyuk.

"Oh ya, Ajun udah mamam belum?" tanya Junkyu sesaat sebelum ia melanjutkan menggelitik perut Ajun.

"Udah, Ajun makan ayam goleng dua." katanya sambil mengacungkan dua jari mungil nya.

Alis Junkyu naik seketika, "eey Ajun makan nya banyak tapi gak tinggi-tinggi, apa jangan-jangan Ajun cacingan." sambung Junkyu.

Belum sempat Ajun menjawab, Junkyu kembali menggelitik Ajun. Yena hanya tersenyum melihat nya, hati nya terasa hangat melihat pemandangan ini.

Setelah puas ketawa-ketawa.

"Udah ah papa capek," ucap Junkyu seraya merapikan rambutnya.

"Kita makan yuk," ajak Yena membuyarkan keduanya.

Ajun menatap Yena, "tapi Ajun udah mamam na," balas nya.

"Mama nawarin nya ke papa, bukan ke Ajun, ihh...," ledek Junkyu lalu Junkyu juga menjulurkan lidahnya ke arah Ajun.

Ajun menatap sinis pada Junkyu, "papa jelek," celetuknya.

Junkyu kaget membulatkan matanya syok sementara Yena kembali tertawa.

****

Kini Yena dan Junkyu ada di ruang makan untuk makan siang juga Ajun ikut yang kini ada di pangkuan Yena.

Tiba-tiba.

"Mama ini lehel mama kenapa melah-melah?" tanya nya menunjuk leher Yena. Yang memang ada bekas-bekas merah nya.

Yena langsung menoleh pada Junkyu berharap Junkyu akan membantunya menjawab.

"Mama ...., ini kenapa?" ulang Ajun sambil menggerakan kakinya dan menunggu jawaban dari Yena, begitulah Ajun yang kalo nanya harus di jawab cepat kalo nggak dia bakal ngambek.

Yena semakin bingung harus jawab apa, apalagi Junkyu yang malah anteng-anteng aja sambil makan.

Ajun menepuk pelan bahu Yena, "mama kenapa diam, kalo gitu Ajun mau tanya papa na Luto aja." Ajun langsung turun dari pangkuan Yena dan berjalan menghampiri seorang maid yang sedang masak.

Yena menatap Junkyu panik, "mas, dia mau nanya kak Yoshi," gerutu Yena menatap Junkyu.

Junkyu tertawa kecil, "biarin aja lah, lagi emang gitu fakta nya." Jihoon membalas dengan santai.

"Ya, kan malu..." gerutu Yena.

"Ngapain pake malu, lagian kan itu ulah suami nya," goda Junkyu.

Yena kesal,lalu menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya yang di tumpukan di atas meja.

Sedangkan Ajun.

"Bibi ayo telpon, papa na Luto," pinta Ajun pada wanita paruh baya itu.

Wanita itu berjongkok, "emang nya Ajun mau ngapain nelpon papa nya Ruto?" tanya nya.

"Ayo tepon aja," pinta nya dengan nada memohon.

"Yaudah bibi telpon yah," wanita itu merogoh hp nya dari saku rok nya dan langsung menelpon Yoshi. Ajun langsung bertepuk tangan riang.

Telepon pun di jawab oleh Yoshi, karena video call jadi Ajun sendiri yang megang hp nya.

"Kenapa? Nggak di ajak bobo bareng lagi sama papa," kata Yoshi sambil tertawa geli.

"Ajun mau tanya boleh?"

"Iya boleh, mau nanya apa?"

"Tadi kan, Ajun tanya mama kalena lehel na mama melah-melah itu kenapa. Papa na Luto?" tutur nya.

Terdengar suara tawaan dari istri Yoshi, karna Yoshi juga ada di rumah nya. Sementara Junkyu yang masih ada disana juga cuma bisa ketawa begitu juga Yena.

"Kenapa gak nanya ke papa aja langsung," kata Hyunmi.

"Tadi udah tanya, tapi papa ndak kasih tau," ucap Ajun.

"Ajun mau tau, leher mama merah-merah kenapa," ucap Yoshi dan Ajun mengangguk.

"Di gigit nyamuk," lanjut Hyunmi sambil tertawa ngakak, Junkyu yang mendengar itu pun langsung ikut ngakak juga.

"Tapi ini besal-besal dan yang melah nya banyak!" ketus Ajun.

Pasangan Hyunshi itu pun langsung tertawa lagi, "papa Ajun nya mana?"

Ajun pun langsung menyerah kan hp nya pada Junkyu.

"Heh, kasian anak mu yang masih polos ini lah," kata Yoshi pada Junkyu, Junkyu hanya tertawa geli.

"Maafin yah, anak ku random banget tiba-tiba," kata Junkyu. Yoshi dan Hyunmi hanya tertawa ngakak.

"Mama di gigit nyamuk raksasa Ajun!" teriak Hyunmi.

"emang na ada?" tanya Ajun dengan memiringkan kepala nya.

Iitu yang mangku Ajun," ucap Hyunmi, mendengar itu Ajun mendongak pada Junkyu, "ini bukan nyamuk tapi papa," kata nya.

"Eyy Ajun kalo gak percaya coba tanya aja ke papa nya Jeje," ucap Hyunmi lagi.

"Jangan mau," bisik Junkyu di telinga Ajun, Ajun hanya menatap bingung ke arah Junkyu.

_____

𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐌𝐚𝐦𝐚 || 𝐊𝐢𝐦 𝐉𝐮𝐧𝐤𝐲𝐮 𝐟𝐭. 𝐉𝐮𝐧𝐚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang