Juna malah menarik tangan Yena masuk ke dalam kamar Junkyu. Yena bingung, kenapa Juna malah mengajak nya kesana."Katanya mau bobo, kok malah kesini?" tanya Yena pada Juna. Biasanya kalau siang Juna akan tidur di kamar nya, kalau malam ya pasti tidur nya bareng sama Junkyu karena Juna yang selalu tiba-tiba menangis.
"Ayo ketemu papa aja, Ajun mau mamam tapi mau sama papa mamam na." jelas nya dengan nada bicara yang membuat Yena gemas.
Yena berjongkok di depan nya, "terus Ajun kesini mau ngapain?" tanya Yena lagi.
"Mau pinjam baju na papa, bial Ajun kelen kaya papa," ujarnya.
Juna langsung berjalan menuju gantungan baju yang ada di dekat lemari dan tangan kecil Juna berusaha meraih jas hitam milik Junkyu yang Junkyu tinggalkan karena Junkyu tidak memakai nya.
Yena tersenyum gemas, pasti ada aja kelakuan nya yang selalu bikin gemes.
Anak itu kemudian mengambil kursi lalu naik kesana, dengan hati-hati Juna naik ke atas kursi itu. Takut Juna oleng, Yena segera memegangi kursi nya supaya tidak goyang.
Beberapa saat Juna pun berhasil mengambil jas itu dan langsung saja ia tertawa renyah, Juna bangga dengan apa yang di lakukan nya.
"Yeey! Ajun dapet baju na!" teriak nya girang lalu Ajun menyeret baju itu mendekat ke arah depan cermin full badan.
"Ayo mama, kita ganti baju na. Ajun mau pake ini boleh yah!" ujar nya sambil mengedipkan matanya beberapa kali.
Yena menghela napas, "tapi ini baju nya kebesaran kalo Ajun yang make," jelas Yena.
Mendengar nya membuat bahu Ajun merosot lemas dan bibirnya melengkung ke bawah.
"Ajun mau pake ini mama...," ucap nya lalu mengerucutkan bibir nya lagi.
Yena tertawa kecil, "tapi kan ini bajunya papa, kalo Ajun yang make ini gak muat. Kan badannya Ajun juga kecil, sedangkan ini bajunya papa besar loh, Ajun tau kan kalo bahu nya papa lebar banget kayak meteran," tutur Yena mencoba membujuk Ajun.
Seketika mata Ajun membulat sempuray, tatapan nya berbinar, "jadi Ajun halus makan banyak, bial cepet tinggi nanti bial bisa pinjam baju na papa," jawab nya. Yena pun merasa gemas lalu mencium pipi gembil milik Ajun hingga membuat anak itu tertawa geli.
"Yaudah, sekarang Ajun mandi dulu yuk. Nanti kita ketemu papa," ujar Yena seraya merebut gantungan baju yang ada di tangan Ajun lalu dia meletakan nya di atas kasur.
"Ajun mau mandi!" ucap nya, "mandi sama kula-kula hijau nya papa,"
"Emang nya papa punya kura-kura hijau?" tanya Yena ketika mereka berjalan menuju ke kamar Ajun.
Ajun mengangguk ribut, "iya, kula-kula nya kula-kula hijau. Punya papa!" antusias nya. Yena hanya tertawa menanggapi nya.
Ngomong-ngomong soal kura-kura, Juna memang sangat menyukai nya. Bahkan Juna juga memiliki banyak boneka nya, termasuk mainan kura-kura berenang untuk menemani nya mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐌𝐚𝐦𝐚 || 𝐊𝐢𝐦 𝐉𝐮𝐧𝐤𝐲𝐮 𝐟𝐭. 𝐉𝐮𝐧𝐚
Teen FictionYena tidak ada niatan untuk menikah dengan seorang duda, hanya saja Yena tidak sengaja bertemu dengan anak yang terus memanggilnya 'mama'. Pada akhirnya, Yena pun di nikahi oleh papa dari anak itu. Namun, menikah dengan seseorang yang sudah berpen...