(Name) sekarang tengah berada di atas atap salah satu bangunan yang ada di academy sambil memakan sebuah ice cream rasa coklat.
Manik heterocromia miliknya memandang langit senja di atas sana dengan pandangan rumit dan pikiran yang berkecamuk tak menentu memikirkan apa yang akan terjadi nanti kepada Jiwoo akibat si kakeknya Sucheon yang sekarang telah berada di academy.
"Cih kakek tua bangka itu benar-benar menyebalkan." Jengkel (Name) kala teringat dengan pertemuannya dengan Kang Doosik beberapa menit yang lalu.
Saat itu (Name) baru selesai makan jajangmyeon bersama dengan Wooin dan setelah itu ia ingin kembali ke asrama untuk menemui Kaiden, sebab mereka ada jadwal latihan kecil bersama namun di pertengahan jalan Kang Doosik tiba-tiba saja muncul dan mencegatnya untuk membicarakan sesuatu.
(Name) yang tidak bisa menolak tentu mengikuti keinginan si kakek tua yang bentar lagi akan menjadi mayat itu untuk berbincang sebentar, dan ternyata pembicaraannya adalah untuk menawarinya masuk ke dalam organisasi Baekdu yang tentu saja langsung ditolak (Name) mentah-mentah. Bahkan (Name) tak segan langsung pergi meninggalkan Kang Doosik yang saat itu sedang memunggunginya, jadilah dia tak menyadari kalau (Name) sudah pergi lebih dulu tanpa pamit.
"Hah! Calon mayat saja masih berani bersikap sangat sombong. Dibanding dia masih lebih baik Kaiden, walau dia orangnya juga cukup sombong dan agak menyebalkan tapi dia lebih baik dari siapapun." Gerutu (Name) lalu memakan habis ice cream-nya dalam sekali suap.
Setelahnya (Name) pun terdiam saat teringat dengan jadwal latihannya bersama Kaiden yang tadinya tertunda karena si Kang Doosik.
"Sial, si kucing gembul itu pasti akan marah karena aku telat menemuinya."
(Name) pun lantas berdiri lalu melompat turun dari atas sana yang secara kebetulan dari bawah muncul sosok pemuda bersurai merah muda dari dalam bangunan.
(Name) yang melihat pemuda itupun sontak melotot dan lekas berteriak untuk menyuruhnya menyingkir.
"HEI! MINGGIR!"
Mendengar teriakan itu Choi Gangseok pun mendongak ke atas saat merasa suaranya berasal dari atas sana dan dia pun segera menemukan (Name) yang akan jatuh ke arahnya.
Bukannya menyingkir Gangseok malah mengangkat kedua tangannya dan menangkap tubuh si gadis bermanik heterocromia tersebut dengan posisi bridal style.
Bruk!
(Name) yang di tangkap oleh Gangseok pun terdiam dan menatap heran pemuda itu yang malah menangkap dirinya dan tidak menyingkir seperti yang ia teriakan tadi.
'Eh? Kalau dilihat dari dekat ternyata Choi Gangseok cukup tampan juga.' Batin (Name) yang malah salfok ketika melihat wajah Gangseok yang memang tampan itu.
Melihat tatapan (Name) padanya Gangseok pun balas menatap dalam diam dan menelisik rupa gadis itu secara dekat.
'Matanya... Cantik.'
Keduanya pun terdiam sambil menatap satu sama lain dengan pandangan yang tak putus sejak tadi sampai kemudian sebuah panggilan terhadap (Name) menyadarkan mereka.
"(Name)?" Panggil Wooin yang muncul entah dari mana dan agak mengejutkan kedua insan disana.
Gangseok pun lantas menurunkan (Name) dari gendongannya lalu kemudian berdehem canggung begitu pun dengan (Name).
"A-ah Wooin, apa kau ingin kembali ke asrama?" Tanya (Name) seraya mendekati teman laki-lakinya yang pendiam itu.
Wooin yang ditanya pun mengangguk.
![](https://img.wattpad.com/cover/361412297-288-k461754.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Eleceed x Reader
Fantasía⚠️Ooc, reverse harem, kissing, fights, blood, obsession, mature. Dll. ⚠️MC bukan FL yang 'baik', sedikit dominan dan suka melakukan 'skinship'. Harap minggir jika tidak suka FL yang seperti ini. Memuat tema 'dark' berkedok romance, bijaklah dalam me...