Kezia terbangun lima hari setelah kejadian panas itu. Sihirnya ternyata sudah mulai kembali ya? Kezia sangat gelisah. Ia cepat cepat beranjak dari ranjang dan berusaha membuka pintu kamar Mark. Demon itu kebetulan tidak sedang ada di kamar.
Pintu itu terkunci dan Kezia tidak bisa mengambil resiko dengan meninggalkan jejak pelariannya di sini. Jadi Kezia mendekati jendela. Kamarnya berada di ujung atas istana dan itu kabar buruk. Namun Kezia bertekad dan mulai melangkah keluar jendela.
Tanpa pikir panjang gadis itu melompat ke bawah tanpa pengaman, yang tentu saja berakibat cedera pada beberapa bagian tubuhnya. Kezia harusnya sudah mati, namun ia terbantu dengan menabrak pohon sebelum benar benar jatuh.
Beberapa demon mulai berkumpul di sekitar Kezia, namun tidak berani mendekat. Jadi Kezia memaksa tubuhnya untuk berdiri dan bergerak menjauh dari kerumunan.
Seorang pria asing memanggilnya dengan bersiul. Pria itu manusia bukan demon dengan sayap dan tanduk. Jadi Kezia mengikuti langkah pria itu menuju sebuah jalan rahasia di bawah tanah.
Namun Kezia terjatuh saat berusaha menyamai kecepatan lari pemuda tersebut. Ia sudah memaksakan kakinya semenjak melompat dari lantai atas tadi, kakinya kini tidak lagi memiliki tenaga untuk berlari bahkan bergerak pun tidak bisa.
Beberapa demon menemukan tubuh Kezia yang terkapar lemah. Pria tadi terlalu takut untuk membantu sehingga memilih untuk kabur tanpa membawa Kezia.
"Sial sekali."
Kezia tidak lagi bisa melawan saat para demon itu mulai menggerayanginya. Sihir sialan, kenapa para demon keparat ini seperti jantan birahi. Kezia memilih menggigit bagian tubuh manapun dari demon yang ada di dekatnya, walau itu tidak mempan.
"Aku tidak ingin bersetubuh dengan makhluk bertanduk dengan jumlah sebanyak ini"
Kezia masih berusaha melarikan diri meskipun bajunya sudah terkoyak dan salah satu demon berusaha mencium bibirnya. Kepakan sayap mereka semakin kuat seolah mengungkapkan rasa senang.
Kezia terpaksa menyerahkan dirinya pada 5 demon yang ada di sana. Lupakan soal kembali menjadi wanita baik baik, ia barangkali akan kembali seperti dahulu lagi.
Setelahnya kelima demon itu terlihat patuh pada Kezia, sangat aneh sebab demon itu tampak tidak bisa berbicara, hanya menggeram dan menunjukkan ekspresi ekspresi tertentu.
Alhasil Kezia meminta pertolongan kelima demon itu untuk bisa kembali ke dunia manusia lagi. Mereka mengerti perkataan gadis itu, namun tidak bisa berbicara. Salah satu demon menggigit tangganya sendiri hingga darah mulai mengalir disana. Kezia panik, namun demon itu terlihat tenang dan langsung mecekokkan darah itu melalui ciuman mendadak. Kezia akhirnya meminum darah amis itu dengan penuh penyesalan setelah mencicipi rasanya. Demon yang sama kembali menghampiri Kezia dan menerkam leher Kezia dan menghisap lumayan banyak darah di sana.
"Bisakah salah satu dari kalian berbicara dan menjelaskan apa yang terjadi"
Setelah selesai, demon itu tersenyum. Kezia kemudian tau bahwa tujuan demon itu adalah agar aroma kuat Kezia tersamarkan dengan ikatan yang telah mereka buat. Demon itu berbicara padanya melalui pikiran.
Kezia hanya mengangguk kemudian salah satu dari mereka mulai mengepakkan sayap kuat kuat. Mereka ingin mengajak Kezia terbang agar bisa sampai lebih cepat. Akhirnya Kezia digendong salah satu demon kemudian mereka membawanya bersama sama.
Demon itu berkata dalam pikirannya, bahwa sang Lord sudah menyadari Kezia yang menghilang jadi mereka harus cepat.