Jennifer membeku ketika tatapan mereka bertemu. Tatapan dingin yang diberikan oleh sosok itu cukup membuat Jenniefer merasa merinding namun tidak dapat dipungkiri kalau tatapan itu seakan menyimpan banyak luka yang disembunyikan.
"Jen?"panggilan dari Jisoora membuyarkan lamunan Jenniefer.
"A-ah,iya Kak?" sahut Jenniefer tersadar.
"Kenapa hurm?" tanya Jisoora.
Jenniefer menghela nafasnya dengaan kasar "Tatapan gadis itu mengingatkan aku kepada Rosie. Pipi gembulnya juga sama"
Jisoora sontak menatap kearah sosok itu. Sekarang dia dapat melihat dengan jelas wajah yang ditatap oleh Jenniefer itu dan itu membuat dirinya ikut membeku selama beberapa detik "Apa mungkin itu Rosie?"
Jenniefer mengernyit bingung "Maksud Kakak apa? Bukannya Rosie sudah meninggal?"
Jisoora tersenyum tipis "Ah, lupakan saja. Kakak hanya rindu sama Rosie. Mendingan sekarang kamu habisin makanan kamu terus kita jalan jalan"
Jenniefer mengangguk patuh walaupun saat ini dia merasa curiga. Dia yakin ada sesuatu yang disembunyikan oleh Kakaknya itu. Tidak apa apa, dia akan mencari tahu sendiri apa yang disembunyikan oleh sang Kakak.
Sementara itu disisi lain,terlihatlah sosok blonde yang tidak lain tidak bukan ialah Rosie. Dia mengernyit bingung ketika melihat dua orang gadis yang seakan berbicara tentang dirinya.
"Ngapain juga si tuh cewek ngelihatin gue mulu huh" gumam Rosie risih.
"Permisi" seorang pelayan muncul dengan membawa pesanan makanan Rosei.
"Kamsahamnida" ujar Rosie dengan kaku. Setelah sang pelayan pergi, dia bergegas menghabiskan makanannya itu karena dia sudah mula merasa risih dengan keramaian.
:
:Disebuah ruangan kerja yang cukup mewah, terlihatlah seorang pria paruh baya yang kelihatan melamun. Pria itu adalah Choi Dongwon, salah satu Direktur perusahan yang cukup hebat bahkan terkenal di dunia entertainment namun tetap saja sosok istri dan anak anaknya menjadi private sehingga orang orang tidak pernah melihat wajah istri dan anak anaknya.
Dongwon menutupi identitas istri dan anak anaknya bukan tanpa alasan. Dia melakukan semua itu agar dapat melindungi keluarganya yang mungkin saja diincar musuh.
Kehidupan Dongwon kelihatan sempurna dimana dia tinggal dimansion yang mewah bersama istri dan kedua anaknya namun tidak ada siapa yang tahu bagaimana perasaan pria ini. Selama 16 tahun Dongwon hidup dengan rasa bersalah. Dia terus menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi dimasa lalunya itu.
Flashback
Australia, 10 am
Mobil yang dikendarai oleh Dongwon kelihan meluncur dengan laju diatas jalanan. Didalam mobil itu, terlihatlah sosok keluarga Choi yang cukup harmonis.
"Mama sama Papa mau bawa kita kemana si?" tanya Jisoora yang berusia 9 tahun itu.
"Kenapa jalanan ini sepi? Kita seperti didalam hutan" lanjut Jenniefer yang berusia 7 tahun itu.
"Papa sama Mama mau bawa kalian camping didalam hutan. Apa kalian senang?" Tanya Dongwon
"Apa disana bakalan punya air terjun juga?" tanya Jisoora
"Ada dong" sahut sang Mama
"Asyikk" sang anak langsung berteriak dengan antuasis
"Mama, ini tidak nyaman" adu Rosie, si bungsu yang berusia 5 tahun itu. Bocah ini terus berusaha melepaskan sabuk pengaman yang dipakai olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Sister ✅(TERBIT)
FanficSetelah hampir 16 tahun berpisah, Rosie akhirnya kembali bertemu keluarga kandungnya namun ternyata posisinya sudah digantikan sehingga kehadirannya malah tidak dihargai. Jenchulichaeng📌 Siblings📌 Fanfiction📌