Malam harinya, mansion Dongwon kembali kedatangan keluarga besar Choi yang ingin menikmati makan malam bersama yang sempat tertunda itu.
"Dimana Lalice? Grandma sudah rindu sama dia" ujar Hana.
"Lalice sudah on the way" sahut Jenniefer.
"Apa tidak sebaiknya kita mengundang Rosie juga?" Jinhyun bertanya kepada sang suami.
"Jangan" sambar Sunwoo "Ini hanya makan malam keluarga Choi. Dia dan Chaera tidak dibutuhkan disini" lanjutnya.
"Dad, mereka berdua itu cucu Daddy" balas Dongwon.
"Mereka bukan cucu Daddy" sambar Sunwoo keras kepala.
"Sudah deh. Mendingan kita tidak perlu membahas soal mereka. Lagian Mommy sama Daddy juga baru saja tiba di Seoul. Seharusnya kalian membiarkan Mommy sama Daddy bersenang-senang disini. Bukannya bikin mereka kesal" timpal Seojin dengan santai. Suaminya tidak ikut bersama makanya dia bisa seenaknya saja berbicara tanpa takut ditegur oleh sang suami.
"Grandpa bilang kalau ini hanya makan malam keluarga Choi tapi kenapa Lalice juga diundang?" timpal Jisoora dengan datar.
"Maksud Kakak apa? Lalice itu adik kita" kesal Jenniefer.
"Bagaimana sama Rosie? Rosie juga adik kita bahkan dia adik kandung kita tapi kamu bahkan tidak peduli soal Rosie. Kamu bahkan lebih sibuk menunggu Lalice yang nyatanya tidak ada ikatan apa apa sama kita" balas Jisoora dengan serius membuat Jenniefer menelan ludahnya dengan kasar.
"Jaga omongan kamu Jisoora. Lalice itu sudah seperti cucu Grandma sendiri. Lagian gadis itu anak yang baik. Tidak kurang ajar seperti Rosie" marah Hana.
"Rosie tidak kurang ajar. Kalian saja yang sudah keterlaluan sama Rosie" Jisoora masih saja membela adik bungsunya.
Plakk~
"Mommy" Jinhyun berseru marah ketika Hana menampar Jisoora.
"Gara gara gadis tidak jelas asal usulnya itu, kamu kurang ajar sama Grandma hah?" marah Hana.
Jisoora berdecih kecil. Dia tidak ada niatan untuk kurang ajar namun dia hanya ingin Grandma dan Grandpa nya itu sadar kalau mereka sudah keterlaluan.
"Aku tidak ikut makan malam ini tanpa adik aku" ujar Jisoora bergegas kekamarnya.
Tidak lama kemudian, dia kembali turun dengan membawa tas dan kunci mobilnya "Aku tidak akan pulang malam ini. Mama sama Papa tenang saja. Aku akan selamat bersama Rosie" ujarnya sebelum berganjak keluar dari mansion.
"Kak Jisoora" Jenniefer bergegas berlari mengejar Jisoora. Dipegangnya tangan Jisoora sehingga langkah gadis berbibir hati itu terhenti "Kakak kenapa si?"
"Kamu yang kenapa Jen? Kamu bahkan tidak peduli atas apa yang mereka lakukan kepada Rosie. Bukannya dulu kamu yang selalu melindungi Rosie? Tapi kenapa sekarang kamu malah berubah?"
Jenniefer hanya bungkam. Dia tidak ada jawaban untuk pertanyaan Kakaknya itu.
"Kalau kamu tidak bisa menjadi Kakak kepada Rosie seperti dulu, biar Kakak saja yang menggantikan posisi kamu" lanjut Jisoora dengan serius.
Bersamaan dengan itu, sebuah mobil memasuki parkiran mansion. Jisoora yang mengetahui siapa sosok itu sontak berdecih kecil "Adik kesayangan kamu sudah tiba" sinisnya sebelum berganjak memasuki mobil.
"Kak Jen" Panggil Lalice menghampiri Jenniefer.
Raut wajah Jenniefer berubah. Gadis ini tersenyum tipis "Akhirnya kamu tiba. Grandma sama Grandpa sudah menunggu kamu"
"Kak Jisoora ingin kemana?" tanya Lalice ketika melihat mobil yang dikendarai oleh Jisoora sudah meluncur laju meninggalkan perkarangan mansion.
"Kak Jisoora harus kerumah sakit. Ada pasien yang membutuhkannya" sahut Jenniefer terpaksa berbohong karena dia tidak ingin Lalice merasa bersalah jika tahu tentang masalah yang terjadi tadi.
:
:Disisi lain, terlihatlah Rosie yang baru saja selesai memasak bahkan sudah berbagai jenis makanan tertata dengan rapi diatas meja makan.
"Ini banyak banget Rosie" kaget Haiez.
Rosie cengesan "Aku tidak sadar kalau aku sudah memasak banyak makanan"
"Ya sudah lah. Sisanya bisa kita makan besok" ujar Haeiz.
Ding Dong~
"Ada yang bertamu?" tanya Haeiz.
"Sebentar" Rosie berganjak kearah pintu utama mansion lantas dia membukanya.
"Selamat malam Ms" sapa Ash dengan sopan "Ada Ms Jisoora yang bertamu"
Rosie melirik sosok Jisoora yang berdiri dibelakang Ash dengan canggung "Baiklah Ash. Terima kasih karena sudah menghantar dia kesini"
Ash membungkuk sopan lantas dia kembali ke Pos Satpam untuk kembali berjaga jaga bersama Bodyguard yang lain.
"Apa Kakak mengganggu?" tanya Jisoora merasa tidak enak.
Rosie menggeleng "Masuklah"
Jisoora mengikuti langkah Rosie memasuki mansion.
"Eh, ada tetamu" Haeiz berjalan menghampiri mereka membuat Jisoora terbeku selama beberapa menit.
Buset, cowok didepannya itu ganteng banget si.
"Rosie, apa ini pacar kamu?" tanya Jisoora menelan ludahnya dengan kasar.
Cowok itu malah terkekeh ketika mendengar pertanyaan Jisoora. Dia menghulirkan tangannya didepan Jisoora. Setelas gadis itu menerima huluran tangannya, dia akhirnya memperkenalkan namanya "Hai, aku Jung Haeiz, Abang angkat Rosie"
"E-Eoh. Aku Choi Jisoora, Kakak pertama Rosie" Jisoora ikut memperkenalkan dirinya.
"Aku tidak tahu kalau Rosie punya Kakak secantik kamu" ujar Haeiz membuat pipi Jisoora bersemu merah.
"Abang jangan godain Kakak aku ya" timpal Rosie menarik Jisoora menjauh dari Haeiz sehingga cowok itu terkekeh kecil.
"Kenapa Kakak kesini?" tanya Rosie.
Jisoora menatap Rosie dengan sedih "Tadi Kakak ditampar sama Grandma" adunya seperti anak kecil yang membutuhkan perhatian.
"Mwoya? Kenapa Grandma menampar Kakak? Bukannya Kakak itu cucu kesayangan Grandma?"
Jisoora mendengus kecil lantas dia menceritakan semuanya dari awal sementara Rosie dan Haeiz hanya diam dan menyimak semuanya.
"Jadi Kakak ditampar gara gara gara aku?" tanya Rosie merasa bersalah.
"Tidak Rosie. Kakak hanya kesal sama omongan Grandma sama Grandpa. Lagian sudah menjadi tugas Kakak untuk membela kamu" sahut Jisoora dengan cepat.
Rosie menghela nafasnya dengan kasar "Apa Kakak sudah makan malam?"
"Belum"
"Bagus. Rosie juga sudah memasak banyak makanan. Ayo kita makan sekarang" timpal Haeiz.
Mereka bertiga berganjak kemeja makan lalu acara makan malam akhirnya bermula dengan suasana yang hening.
Rosie kelihatan fokus menikmati makanannya namun tanpa siapa siapa sadar, dia diam diam melirik Haeiz yang terus menatap Jisoora.
Sepertinya Abangnya menyukai Kakaknya huh? Menarik.
Tekan
👇

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Sister ✅(TERBIT)
Fiksi PenggemarSetelah hampir 16 tahun berpisah, Rosie akhirnya kembali bertemu keluarga kandungnya namun ternyata posisinya sudah digantikan sehingga kehadirannya malah tidak dihargai. Jenchulichaeng📌 Siblings📌 Fanfiction📌