-Part 16-

819 102 12
                                    

Kini Rosie sudah kembali kemansionnya diikuti oleh sosok Eulgi yang akan menemani dirinya untuk sementara waktu.

"Sepertinya Kakak kamu tidak suka sama Kakak" keluh Eulgi.

"Siapa? Kak Jen?" Eulgi mengangguk "Abaikan saja. Kak Jen memang sudah dari dulu tidak suka kalau aku manja sama orang lain. Dia hanya mau aku manja sama dia" lanjut Rosie.

Eulgi sontak menatap Rosie "Rosie, apa ingatan kamu kembali?" antuasisnya. 

Rosie tersenyum tipis "Akhir akhir ini ingatan aku sedikit demi sedikit kembali. Aku sedikit ingat beberapa memori sewaktu aku masih kecil. Aku ingat aku sering dimanjakan oleh Kak Jisoora sama Kak Jenniefer. Kak Chu sama Kak Nini, itu nama panggilan mereka sewaktu kecil dan nama panggilan aku adalah Ochie"

"Ini satu perkembangan yang bagus. Tapi tetap saja kamu harus menghilangkan trauma kamu agar kamu tidak lagi melakukan self harm lagi"

"Cukup sulit Kak. Ingatan itu seakan menghantui aku. Aku menjadi takut ketika aku melihat sosok yang akan sama dengan orang yang sudah membuat aku trauma" lirih Rosie.

Eulgi memeluk Rosie dari samping "Tidak apa apa. Kakak akan membantu kamu"

"Aku percaya sama Kakak" balas Rosie menimbulkan senyuman dibibir Eulgi.

"Ya sudah, Kakak pergi dulu ya" pamit Eulgi.

"Kakak tidak ingin menginap?"

"Kakak ingin menginap tapi Kakak tidak bisa. Kakak ada pasien yang membutuhkan Kakak sebagai Psikiater"

Rosie mengangguk faham "Arrasso"

Keduanya lantas bangkit dari sofa.

"Kamu mau kemana?" tanya Eulgi bingung.

Rosie cengesan "Aku mau keluar jalan jalan. Sekalian aku mau beli bahan masakan. Kulkas aku sudah kosong"

"Mau Kakak hantarin kamu?"

"Tidak perlu Kak. Aku bisa pergi sendiri kok"

"Tidak hubungi Bodyguard kamu?"

Rosie menggeleng "Aku bisa menyetir sendiri. Aku punya sim internasional. Surat izin mengemudi juga sudah aku dapatkan atas bantuan pembantu aku"

"Baiklah. Kamu hati hati ya. Kalau ada apa apa, langsung saja kabarin Kakak"

"Iya Kakak" pasrah Rosie.

:
:

Sementara itu di Canada, terlihatlah sosok Haeiz yang baru saja selesai menguruskan pekerjaannya disebuah lobi hotel. Cowok ini kelihatan begitu capek karena sekarang juga waktu sudah mununjukkan pukul 1 pagi.

"Mr Jung butuh sesuatu?" tanya Sora, sekertaris kepercayaan Haeiz.

"Saya ingin segera kembali ke New Zealand besok pagi. Bisa kamu uruskan?"

"Bisa Mr. Saya akan menguruskan kepulangan kita dengan segera"

"Terima kasih Sora-ssi. Kamu bisa kembali kekamar kamu untuk istirahat"

Sora membungkuk sopan lantas dia berganjak pergi dari sana. 

Drtt Drtt~

Haeiz bergegas menerima panggilan dari sang Daddy.

"Hello Haeiz. Apa Daddy mengganggu tidur kamu? Disana sudah jam 1 pagi bukan?"

"Aku belum tidur Dad. Sekarang memang sudah jam 1 pagi tapi aku baru saja selesai meeting" sahut Haeiz.

"Ada sesuatu yang Daddy ingin bicarakan sama kamu"

"Soal apa Dad?"

"Soal Rosie"

I'm Your Sister ✅(TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang