-Part 6-

937 120 6
                                    

Saat ini, fikiran Rosie buntu. Apa yang harus dia lakukan? Sejujurnya dia merasa senang karena bisa bertemu kembali bersama keluarga kandungnya itu namun disatu sisi yang lain, dia juga merasa kecewa karena baru sekarang keluarga kandungnya itu menemukan keberadaannya setelah mereka berpisah hampir 16 tahun.

"Apa perlu Abang kesana?" tanya Haeiz membuyarkan lamunan Rosie. Sekarang Rosie memang lagi melakukan panggilan video bersama Abang dan Daddynya. Dia bahkan sudah menceritakan semua yang terjadi itu membuatkan Daddy dan sang Abang merasa khawatir.

"No,it's okay"sahut Rosie "Aku hanya belum tahu harus bagaimana untuk berdepan sama mereka"lanjutnya.

"Apa pun yang terjadi mereka tetap keluarga kandung kamu. Kamu harus menerima fakta itu sayang" ujar Deonwoo, seorang blasteran Korea-America yang merupakan seorang pengusaha yang cukup kaya namun sayangnya dia tidak mempunyai istri gara gara cintanya sudah berakhir ketika sang pacar meninggal gara gara kecelakaan. Itu juga menjadi alasan Deonwoo mengadopsi Haeiz dan Rosie sebagai anaknya. 

"Tapi Dad,kenapa selama ini mereka membuang aku?" tanya Rosie.

"Mereka tidak membuang kamu. Kamu juga tahu kalau kalian berpisah gara gara kecelakaan" sahut Deonwoo.

"Seharusnya mereka berusaha mencari aku! Bukan menyerah dan berpindah ke Korea!" kesal Rosie.

"Mereka pasti punya alasan kenapa mereka berpindah. Lagian bukannya kamu sendiri yang bilang kalau mereka berpindah untuk kesembuhan Kakak kedua kamu?" timpal Haeiz.

"Iya si tapi aku tetap saja merasa kesal. Apa mereka tidak memikirkan aku huh" dumel Rosie.

"Coba beri mereka peluang. Tidak ada salahnya kamu kembali bersama keluarga kamu bukan? Mereka juga rindu sama kamu" nasihat Deonwoo.

Rosie menghela nafasnya dengan kasar "Apa kalau aku kembali bersama mereka, kalian akan membuang aku?"

Deonwoo dan Haeiz terkekeh kecil "Sampai kapan pun kamu akan menjadi anak Daddy. Tidak mungkin Daddy membuang kamu" ujar Deonwoo.

"Kamu tetap akan menjadi adik kecil Abang" lanjut Haeiz.

"Dan semoga kamu tidak akan melupakan Daddy sama Abang kamu ya" Timpal Deonwoo.

"Daddy ishh. Aku tidak mungkin melupakan kalian kali" sahut Rosie mempoutkan bibirnya.

"Baguslah" ujar Haeiz.

"Rosie. Besok ada acara penting jadi Daddy harap kamu tidak lupa ya" ujar Deonwoo.

Dahi Rosie mengernyit "Acara apa Dad?"

"Kamu lupa kalau besok acara ulang tahun AR Group yang ke 20 tahun? Mereka mengundang wakil perusahan kita dan sekarang kamu sudah menjadi CEO Sky Group cabang Korea jadi kamu harus menghadiri acara itu" Jelas Deonwoo.

"Kenapa harus aku? Daddy juga tahu aku tidak menyukai keramaian" keluh Rosie "Bagaimana kalau sekertaris aku saja yang mewakili aku?" usulnya.

"Tidak bisa sayang. Kamu wakil utama perusahan kita"

"Bukannya AR Group itu perusahan keluarga kandung kamu?" timpal Haeiz.

Rosie mengangguk "Itu juga yang menjadi salah satu alasan aku tidak ingin ke acara itu"

"Rosie, mereka keluarga kamu jadi kamu tidak boleh menghindari mereka" nasihat Deonwoo.

"Arrasso arrasso. Besok aku ke sana" pasrah Rosie.

"Tapi, apa mereka tidak mengundang kamu? Kamu sebahagian daripada keluarga Choi bukan?" bingung Haeiz.

"Papa sudah mengirim kartu undangannya kok tapi aku belum membacanya karena aku berfikir itu tidak penting" jelas Rosie.

"Ya sudah, Abang tutup dulu ya. Ada meeting" pamit Haiez

"Daddy juga harus pergi" Deonwoo ikut berpamitan.

Panggilan video itu akhirnya berakhir dan Rosie mula melamun memikirkan semua nasihat yang diberikan oleh Abang dan juga Daddy nya.

Hah~

Apa dia mampu menghadapi keluarga kandungnya itu?

:
:

Malam harinya, terlihatlah Dongwon bersama sang istri yang kelihatan mengobrol didalam kamar mereka setelah selesai makan malam. Jisoora masih belum pulang karena dia harus mengoperasi pasiennya sementara Jenniefer sudah tertidur dikamarnya.

"Besok acara ulang tahun perusahan kamu. Kenapa kamu kelihatan sedih?" tanya Jinhyun kepada sang suami.

"Aku berharap Rosie bisa datang ke acara ini. Aku ingin anak anak kita berkumpul bersama tapi aku tidak yakin Rosie bakalan datang"

"Kamu sudah menghubungi Rosie?" tanya Jinhyun.

"Aku sudah mengirim kartu undangan ke alamat yang pernah diberikan oleh Rosie"

Jinhyun tersenyum "Tenanglah. Aku yakin anak kita itu bakalan datang"

Dongwon hanya mengangguk sebelum membaringkan dirinya diatas kasur. Setelah Jinhyun mematikan lampu kamar, keduanya mula tertidur dengan tenang.

:
:

Hari yang tidak ditunggu oleh Rosie akhirnya tiba. Sekarang, gadis ini sudah memakai jas formal yang memancarkan aura CEO nya itu. Ash selaku Bodyguard Rosie juga sudah kelihatan ganteng seperti biasa dengan memakai jas hitam yang formal karena dia akan ikut menemani Rosie.

"Semoga hari ini berlalu dengan segera" gumam Rosie menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Silakan Ms" sopan Ash membukakan pintu mobil untuk Rosie.

"Thanks" singkat Rosie berganjak memasuki mobil.

Ash bergegas memasuki mobil dan mula menjalankan mobil menuju ke tempat yang akan dituju oleh mereka.

:
:

Para tetamu yang diundang sudah memenuhi lokasi acara dijalankah bahkan kini Dongon bersama yang lain juga sudah berkumpul bersama.

"Wah, anak anak Papa cantik sekali" puji Dongwon menatap anak pertama dan anak keduanya itu.

Kedua anaknya terkekeh kecil "Mama kita cantik makanya kita juga cantik dong" sahut Jisoora menggoda sang Mama.

"Betul tuh" Jenniefer mengangguk setuju.

Jinhyun tersenyum malu "Ngomong ngomong, apa Eomma sama Appa tidak datang?" tanyanya kepada sang suami.

"Appa bilang mereka tidak bisa datang karena saat ini mereka ada di Japan" sahut Dongwon.

"Bang" Seojin bersama suami dan kedua anak kembarnya menghampiri mereka.

"Akhirnya kalian datang juga" seru Dongwon.

"Apa acaranya sudah bermula?" tanya Honsuk.

"Belum. Abang masih menunggu seseorang" sahut Dongwon.

"Siapa?" tanya Seojin penasaran.

"Permisi" Rosie menghampiri mereka diikuti oleh Ash dibelakangnya.

"Rosie, akhirnya kamu datang nak" antuasis Dongwon begitu juga dengan sang istri.

"Untuk apa kamu kesini? Ini acara penting keluarga Choi. Media juga ada disini. Kamu jangan aneh aneh ya" sambar Seojin; tidak menyukai kedatangan Rosie.

"Seo, kamu apa apaan si. Rosie ini sebahagian daripada keluarga kita makanya Abang mengundang dia" balas Dongwon yang merasa kesal atas kata kata sang adik.

"Maaf sebelumnya tapi aku ke sini bukan gara gara sebahagian daripada keluarga kalian tapi aku ke sini sebagai perwakilan Sky Group" ujar Rosie dengan datar.

"Ah, jadi kamu karyawan di Sky Group huh?" sinis Seojin.

"Aku CEO Sky Group" sambar Rosie.

"Nde?"

  Tekan
   👇

I'm Your Sister ✅(TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang