LDR

816 67 0
                                    

Long Distance Relationship membuat sebagian orang merasa kesepian, begitu juga bagi nayaka. Jauh dari orang tersayang membuatnya tak bersemangat, biasnya setiap pagi azka akan mengantarnya bekerja, sorenya azka akan menjemput, belum lagi malamnya ia sering menginap. Hampir 24 jam dalam satu hari itu mereka habiskan bersama. Tapi sudah 5 hari ini keduanya harus dipaksa tak bertemu karena azka harus menemani ayah ke Singapura untuk menjalankan bisnis.

Mengandalkan handphone untuk tau kabar satu sama lain rasanya tak cukup untuk nayaka, untuk pertama kalinya keduanya terpisah jauh dan sama sekali tak bertemu. Sebenarnya nayaka bisa saja menyusul, tapi pekerjaannya tak bisa ia tinggalkan begitu saja mengingat kantor sedang hectic-hectic nya.

Siang ini nayaka sudah duduk manis di kantin kantor, karena rutinitas mereka setiap hari selama LDR adalah makan siang bersama via virtual. Meskipun singapura lebih cepat 1 jam tapi hal itu tak menjadi penghalang bagi keduanya.

Nayaka sabar sekali menunggu kabar dari azka, seperti nya azka sibuk sekali hari ini. Beberapa saat setelahnya satu notifikasi ia dengar, rupanya dari azka, dengan cepat ia membukanya dengan senyum yang merekah. Namun seketika senyumnya pudar entah kemana. Katanya azka tak bisa menemaninya makan siang hari ini. Mau bagaimana lagi? Nayaka harus makan sendirian hari ini.
_________________

Setelah bergelut dengan pekerjaannya dan bertemu dengan banyak orang akhirnya ia bisa pulang. Tapi sebelum ke rumah, Nayaka mampir dulu ke rumah azka karena mama azka menitip dibelikan kue balok di samping kantornya.

Nayaka melangkah masuk saat sampai di rumah azka, ia bisa lihat mama tengah santai sembari menonton tv, "Naya dateng_____" - ucapnya seketika membuat mama menoleh.

Mama berdiri menyambut Nayaka, "Tumben malem banget pulangnya, biasanya sore kan nay?"

"Iya. Aku lagi banyak kerjaan di kantor mam" - jawabnya

Mama membawa Nayaka agar duduk disampingnya, "duh aku jadi gak enak nih, harusnya kamu bilang kalo pulang malem biar besok aja belinya, kamu capek pasti nay"

"Ish apa sih? Gak papa kok, emang aku nya juga pengen mampir kesini"

"Yaudah kalo gitu kamu jangan pulang ya, capek kalo harus bolak balik. nginep disini aja, kamar azka kan kosong"

"Gak cape loh aku, gapapa aku pulang aja"

"Nginep aja! Aku bilangin azka loh kamu ngeyel gak mau dibilangin. Udah malem ini nay, takut ada apa apa di jalan"

Nayaka menghela nafas, "yaudah yaudah aku nginep" - mama azka tersenyum

".... Kamu sebenernya kesepian kan? Makannya nyuruh aku nginep"

"Iya aku gak ada yang ngelonin nay, sepi banget sendirian di rumah. Kalo ada kamu kan setidaknya ada kehidupan di rumah ini" - jawabnya sembari terkekeh

"... Kamu kesepian juga ya?" - mama azka balik bertanya

"Enggak tuh, biasa aja aku mah" - jawabnya enteng, padahal tiap hari uring-uringan sampe bikin azka pusing.

"Halah bohong kamu ya sama aku, kata azka kamu rewel tiap hari"

"Kapan aku rewel? bohong dia mah. Mama kali yang rewel"

"Iya aku rewel tiap hari, soalnya kangen suami aku. Gak nyium badan dia semenit aja bikin aku pusing" - mendengar itu Nayaka tersenyum getir. Bucin nya orang tua memang begitu ya?

"Males ah kamu bucin banget, aku izin mau mandi sama istirahat ya?"

"Yaudah sana istirahat, bobo yang nyenyak ya sayangku" - Nayaka tersenyum lantas bergegas naik ke kamar azka.

Bestfriend to Lover? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang