Pukul 7 pagi nayaka bangun, ia membuka tirai jendela untuk mempersilahkan cahaya matahari masuk memenuhi kamarnya. Nayaka mulai menyiapkan baju kerja azka dan bereskan kamarnya yang sedikit berantakan akibat aktivitas lemburnya semalam. Sebelum mandi untuk lanjut membuat sarapan nayaka tak lupa untuk bangunkan azka karena harus bekerja.
"Aku bikinin nasi goreng aja ya? Males masak berat" - ucap nayaka kala selesai mandi, azka mengangguk lalu bergegas mandi.
Nayaka lantas ke dapur untuk buatkan suaminya sarapan, Hari ini nayaka hanya buat satu porsi karena ia tak kekantor. Ditengah aktivitas memasaknya itu tiba-tiba azka memeluknya dari belakang, "Mmmm wangi banget nasi gorenya by"
"Iya lah, pake resep rahasia" - azka terkekeh
"... Tunggu di tempat makan aja, ini bentar lagi mateng" - azka mengangguk lalu bubuhkan satu kecupan di pipi nayaka sebelum empunya pergi.
Setelah menunggu beberapa saat nayaka datang dengan satu piring nasi goreng juga satu piring roti selai, "loh kamu gak makan nasi goreng juga?" - tanya azka kala nayaka sudah duduk disampingnya.
"Lagi gak pengen"
"Tau gitu aku juga roti by, kamu jadi repot harus buat nasi goreng"
"Ya gak papa, biar kamu semangat kerjanya, karena aku bakal kirim foto foto bersantai aku di rumah pas kamu kerja" - ucap nayaka diiringi tawa nya.
"Kampret" - jawab azka. Kemudian keduanya mulai makan.
"Kayaknya nanti siang aku mau ke dokter" - mendengar itu azka reflek menoleh
"Sakit?" - jawabnya khawatir
"Enggak azka, mau cek kesehatan aja. Akhir akhir ini kan aku sering lembur terus juga aku sering lemes. Mungkin kecapean aja. Sambil mau konsultasi vitamin yang bagus" - Azka mengangguk paham
"Aku anter ya? Nanti aku pulang pas kamu mau ke dokter"
"Gak usah, aku sendiri aja. Toh juga cuma cek kesehatan bukan sakit"
"Yaudah, tapi hati hati di jalannya. JANGAN NGEBUT! Kamu kebiasaan kalo bawa mobil sendiri suka ngebut terus, kayak mau menjemput maut tau gak!" - Nayaka terkekeh lalu mengacungkan jempolnya. Kemudian mereka lanjut makan.
_________________Nayaka melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang sesuai perintah azka. Tak memakan waktu lama untuknya sampai ke rumah sakit. Saat sampai ia lantas bergegas masuk untuk mendaftar dan masuk ke bagian poli umum.
Kala namanya terpanggil Nayaka lantas masuk, ia disambut sapaan ramah dari dokter. Kebetulan dokter ini adalah dokter langganan Nayaka, bahkan kadang ia memanggil sang dokter ke rumah untuk sekedar periksa kesehatannya kala dapat beberapa keluhan.
Nayaka sudah berbaring, dia siap untuk melakukan pemeriksaan, "Lama banget ya kita gak ketemu, terakhir ketemu tuh pas kamu kesini dianter pacarmu ngeluh diare" - ucap dokter, Nayaka tertawa
".... Sekarang kenapa? Keluhannya apa?" - tanya dokter
"Sebenarnya gak kenapa kenapa, mau cek kesehatan aja dok. Soalnya akhir akhir ini sering pusing sama lemes" - Bu dokter mengangguk paham lalu mulai memeriksanya
"Akhir akhir ini sering ada mual?"
"Enggak sering, mungkin sesekali. Aku lupa"
"... Izin buat periksa perutnya ya nay" - Nayaka mengangguk
Nayaka sedikit cemas karena kini dokter menyibak bajunya ke atas, tak biasanya dokter se-intens ini memeriksanya, ia takut ada penyakit serius yang keluhannya tak ia sadari. Ia bisa rasakan sang dokter menyentuh perut bagian bawahnya dan sedikit menekannya halus disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bestfriend to Lover?
General FictionFull Daily life dari NayAzka! Gak ada alur yang benar-benar merujuk pada ending karena setelah aku pikir pikir aku bikin cerita ini untuk isi gabut ku aja. So yeah that's it! Terimakasih untuk semuanya yang masih baca cerita gak jelas ini🖤 •Fiksi ...